Internet Explorer 6 tidak akan berlaku | Sudah beberapa tahun terakhir Microsoft menegaskan
kepada para pengguna browser internetnya untuk meninggalkan Internet
Explorer 6 (IE6). Tidak hanya sekadar usang, teknologi yang digunakan
software berumur satu dekade tersebut sudah terlalu kuno sehingga tidak
aman.
Namun, sampai sekarang jumlah pengguna IE6 tak juga habis
meski sudah keluar IE7, IE8, bahkan sebentar lagi IE9. Data terakhir
yang dilansir Net Applications pada 28 Februari 2011, ada 12 persen
komputer di seluruh dunia yang masih aktif mengakses internet
menggunakan IE6. Memang turun 9 persen ketimbang tahun kemarin, namun
masih terlalu berisiko.
Hal inilah yang menjadi dasar Microsoft
untuk memulai kampanye untuk menghabisi IE6. Situs khusus pun dibuat
untuk menghitung mundur kematian IE6 beralamat di
www.theie6countdown.com. Target kampanye ini adalah mencapia jumlah
pengguna IE6 di bawah 1 persen.
"Sekarang sudah tahun 2011, IE6
telah menjadi browser yang umurnya 10 tahun. Berdasarkan Net
Applications, IE6 masih digunakan 12 persen pengguan di dunia. Tujuan
kami adalah menurunkannya di bawah 1 persen di seluruh dunia," kata
Roger Capriotti, Direktur Marketing Produk IE dalam blog resmi
Microsoft, Jumat (4/3/2011) lalu.
Kenapa angka 1 persen yang
menjadi target Microsoft. Menghabisi sama sekali tentu sulit, namun
dengan persentase yang sangat kecil harapannya tidak ada lagi
perusahaan yang memilih tetap mendukung IE6 karena tidak lagi digunakan
mayoritas orang. Selama ini banyak perusahaan penyedia jasa dan layanan
yang masih enggan meninggalkan dukungan terhadap IE6 karena merasa
maish banyak yang menggunakannya.:
Internet Explorer 6 tidak akan berlaku |Situs
tersebut menyajikan statistik pengguna IE6 di berbagai negara. Negara
terbesar yang masih banyak menggunakan IE6 adalahChina dengan
menyumbang 5,9 persen. Di Negeri Tirai Bambu ini, pengguna IE6 masih
mencapai 34,5 persen. Negara lain yang tingkat persentase pengguna IE6
masih besar adalah Korea Selatan dengan 24,8 persen, India 12,3 persen,
Taiwan 10,7 persen, Arab Saudi 10,7 persen, dan Vietnam 10 persen.
Pengguna IE6 di Indonesia tinggal 3,3 persen. Di AS sendiri masih 2,9
persen.
Baru beberapa perusahaan besar yang menyatakan tak lagi
mendukung IE6, Misalnya Aten Design Group yang melakukan upacara
penguburan IE6 secara simbolis. Microsoft bahkan mengirim bunga duka ke
sana. Pada Januari 2010, Google menyatakan tidak mendukung IE6 disusul
Facebook di layanan chat miliknya pada 15 September.
Di situs
ini Microsoft mengajak semua orang untuk mengajak siapa saja yang masih
menggunakan IE6 untuk meninggalkannya. Ada 3 cara yang disiapkan.
Pertama,
menyebarkan pesan dalam bentuk banner di situs web. Telah disediakan
script untuk ditambahkan di situs web agar banner tersebut muncul hanya
saat dikunjungi pengguna dengan IE6. Isinya berupa statistik hitung
mundur terakhir dan ajakan untuk menggunakan browser yang lebih baru.
Cara
kedua adalah melakukan edukasi. Microsoft telah menyediakan halaman
khusus sebagai sumber informasi agar menggunakan browser yang lebih
baru. Halaman ini menjelaskan kekurangan IE6, namun lebih menawarkan
kelebihan browser IE8 yang lebih baru. Selain itu, juga disediakan
kleuntungan-keuntungan dan Internet Explorer 6 tidak akan berlaku |uts,
internet explorer 6 mau, dimatikan nie sama microsoftnya sendiri,
mungkin karena keamanan yang makin melemah dan ix6 masih ketinggalan
jaman hahaha. mungkin bagi anda yang sekarang masih memakai internet
ie6.
Jumat, 11 Maret 2011
Internet Explorer 6 tidak akan berlaku
05.17
Dejavu conet ( MAULIA R REKER )
0 komentar:
Posting Komentar