Anda dapat memanfaatkan Flash Disk sebagai anti virus dengan menggunakan beberapa tools antivirus yang bisa di jalankan melalui flash disk, misalnya AntivirX, ClamWin, dan Mx One.
bukan maksud saya mau mempromosikan atau membangga-banggakan, tapi disini saya lebih memilih Mx One
Mesut Ozil
Mesut Ozil
Perkembangan sepakbola di era modern menggerus beberapa sektor yang dahulu begitu lekat dalam permainan olah kulit bundar, salah satunya adalah posisi nomor sepuluh. Di masa lampau, seorang playmaker biasanya mendapat keleluasaan dari pelatihnya untuk 'memamerkan' skill di lapangan.
Namun, sejak diciptakannya bola ultraringan, aset terpenting bagi pemain di pos tersebut, yaitu umpan terobosan, jarang lagi terlihat. Pasalnya, kebanyakan pemain jadi sulit mengukur umpan terobosannya secara konsisten. Tapi kasus tersebut tak berlaku bagi Mesut Ozil.
Cara mengunciCD rom atau DvD Drive dengan CD rom lock
Drive CD atau DVD Rom merupakan salah satu komponen penting dari sebuah desktop PC atau notebook. Tanpa perangkat tersebut kita tidak bisa memutar kepingan CD, kepingan DVD, membuka dokumen menginstall program dan aktifitas lainnya. Namun, jika anda menggunakan komputer tersebut bersama dengan yang lain, terutama di rumah, setiap orang yang menggunakan komputer cenderung mengeksplorasinya secara berlebihan. Tanpa sepengetahuan anda, mereka bisa menggunakannya untuk melakukan burning ke kepingan CD atau DVD secara berlebihan.
This is featured post 4 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 5 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Apakah kreativitas itu jatuh dari langit? Adilkah bila kita menganggap seseorang lebih kreatif ketimbang orang lainnya? Menurut beberapa ahli, itu semua nonsense! Memang benar kreativitas itu bakat dan anugerah, tapi tak berarti tak bisa diasah dan dibentuk. Kita sendiri juga bisa menciptakan kreativitas. Begitu pula Anda. Camkan bahwa:
1.Setiap orang bisa menjadi kreatif. Anda tak perlu menjadi orang yang sangat spesifik atau unik, apa lagi jenius untuk menjadi kreatif.
2.Kreativitas dapat diekspresikan dalam berbagai pekerjaan dan aspek kehidupan. Artinya, Anda bisa menciptakan suatu hukum baru, atau cara baru dalam mengisi hidup. Atau menciptakan hal-hal baru, atau alternatif baru dalam memecahkan masalah-masalah klasik.
Bagaimana memanfaatkan energi Anda untuk menjadi kreatif. Cobalah langkah ini:
3.Keluarkan jiwa kanak-kanak Anda Ketika kita belia, kita dibimbing oleh intuisi dan perkiraan. Tapi, setelah dewasa, sudah lebih banyak "dos" and "dont's". Beri pendekatakan kekanakan pada setiap proyek, beri kebebasan dan buka pikiran. Berpikirlah secara naif dan karanglah pertanyaan-pertanyaan tolol. Dulu, ketika pesawat terbang pertama diciptakan, pasti ada pertanyaan-pertanyaan 'tolol' yang tidak mungkin yang dilontarkan penciptanya pada diri sendiri.
4.Katakan 'jangan banyak omong' pada orang dewasa dalam diri Anda Kalau akan berkarya, bagian otak yang logis dan dewasa sering menghalangi karena adanya faktor ketidakmungkinan. Jangan dengarkan, teruslah berkarya. Soalnya, itu akan menekan ide-ide kreatif Anda. Entah itu dalam menulis, melakukan pekerjaan tangan, dan semacamnya.
5.Izinkan diri Anda melakukan kesalahan Ada satu langkah dalam kehidupan yang 'menyuruh' orang berbuat salah. Misalnya, mencoba sesuatu yang tidak lazim, dengan tujuan menciptakan sesuatu yang baru. Itu bagus, karena Anda akan belajar dari kesalahan itu, supaya langkah selanjutkan akan lebih baik. Bayangkan seorang pelukis yang memiliki buku sketsa yang tebal. Pasti dia telah melakukan banyak kesalahan sebelum mencapai gambar yang terbaik.
7.Isi 'baterai Anda Pikiran kreatif membutuhkan ide segar, seperti otot membutuhkan makanan. Jadi, lihatlah sekitar Anda. Tontonlah film, datangi toko, museum, atau apa pun yang Anda sukai. Pikiran Anda akan menyerap pelbagai hal, yang mungkin bisa menjadi sumber ide.
8.Cobalah memiliki kegiatan rutin Kalau pikiran Anda sedang buntu, beritirahatlah sejenak dan kerjakan sesuatu yang sifatnya rutin. Misalnya, mencuci piring, mandi, bercukur, atau cuma berjalan sekeliling tempat Anda. Pekerjaan ini akan membuat pikiran pragmatis Anda sibuk, sehingga pikiran yang kekanak-kanakan itu akan muncul tiba-tiba.
9.Tuliskan Ide bagus bisa muncul pada saat-saat tak terduga. Kalau Anda selalu punya alat tulis, Anda bisa menuliskannya segera supaya Anda tidak lupa. Konon, Paul McCartney menciptakan lagu Yesterday yang legendaris itu ketika bangun tidur. Kalau tak kontan menuliskannya, pasti ide itu keburu lenyap.
Bagi orang-orang Barat sana, yang terbiasa menulis jurnal harian, menulis bukan perkara yang sulit-sulit amat. Ada ahli yang menyarankan agar Anda menulis 3 halaman apa pun setiap pagi. Katanya, di antara yang nggak-nggak yang Anda tulis, pasti akan ketemu ide bagus. Soalnya, menulis itu bisa merangsang ide.
10.Percaya bahwa Anda bisa melakukannya. Jangan ragu-ragu ketika memulai sesuatu. Yang penting Anda percayai, kita semua punya kekuatan untuk menjadi kreatif, siapa pun dia adanya. Begitu pula Anda! (hannie k. wardhanie)
Hari itu hujan rintik-rintik di awal tahun 2001, aku bersama
temanku berniat mendaftarkan diri di sebuah tempat bimbingan belajar yang
katanya paling berkualitas di kota kami untuk persiapan UMPTN 2001. Sesampainya
di sana aku dan temanku disambut seseorang di tangga.
Dia berkata, "Mo mendaftar yah Dek..? Kalo mau
mendaftar di atas."
Dia kelihatan agak dewasa dari yang lainnya yang ada di
sana. Belakangan aku tahu dia tentor kelas IPA yang juga mengajarku di kelas,
sangat kebetulan yah.
Tidak cakep sih kakak itu, namun rayuannya membuatku sangat
tersanjung. Dan wibawa serta senyumannya sangat membuatku terkesima, apalagi
saat ia menjelaskan terlihat sekali kecerdasannya terpancar. Aku semakin kagum
melihatnya. Dari hari ke hari kami semakin akrab. Aku pun biasa diantarnya
pulang, kami pun sering ngobrol bersama tentang masalah kami karena kami juga
sudah saling terbuka bahkan menyangkut cerita pribadi kami. Kami juga
seringbercanda. Ia pun sesekali menyentuhku, sehingga aku merasakan sesuatu
yang lain dalam sentuhannya yang begitu lembut dan mesranya.
Sampai pada suatu hari dia mengajakku nonton dan aku pun
menerima ajakan itu. Kami pun pergi sekitar jam 7 malam ke twenty one. Saat
film tengah diputar, ia tidak henti-hentinya melihatku. Aku pura-pura serius
nonton, tapi aku sebenarnya juga melihatnya. Kemudian ia mulai berani memegang
tanganku, aku pun membiarkannya dan ia pun berkata, "Kakak sayang
kamu."
Serr.., rasanya aku tersambar petir asmara dan tidak kuasa
menolaknya, apalagi ketika ia mulai berani menyandarkan kepalanya di bahuku dan
meletakkan tangannya di pahaku. Aku semakin tidak kuasa menepisnya.
Kemudian ia pun memandangku sejenak dan langsung menyambar
bibirku, aku pun menyambutnya dengan mesra. Lidah kami saling bertautan dan
aroma nafas kami saling memburu mereguk nikmatnya air liur kami yang saling
kami tukarkan. Kebetulan di sederetan kursi kami duduk tidak ada orang, jadi
tidak ada yang melihat aktivitas kami ini. Baru sekali ini saya melakukan hal
seperti ini di bioskop, bahkan sama pacar saya yang jauh lebih cakep dari kakak
tentor saya ini saya tidak pernah melakukannya. Itulah sebabnya saya sangat
menikmatinya.
Kakak saya yang satu ini pun semakin berani mengelus-elus
paha mulusku yang kuning langsat itu, dan dia berkata, "Paha kamu mulus
yah.., Kakak jadi tambah sayang sama kamu."
Kebetulan rok yang kupakai saat itu memang mendukung, sebuah
rok biru pendek selulut namun ada belahannya yang menyebabkan tangan kakakku
ini mudah menyusup masuk mencari kehangatan cinta di antara dua pahaku.
Namun karena malu aku pun menahan tangannya, dan berkata,
"Jangan Kak."
Ia pun tidak memperhatikan kata-kataku, dan tangannya terus
memaksa masuk.
Sekarang celana dalamku bagian paha dalam sudah ia raih.
Sedikit lagi ia tarik, maka ia akan mendapatkan kemaluanku yang sudah basah
ini.
Ia berkata, "De.., nggak pa-pa kok, enak deh, masa
nggak percaya sih sama Kakak. Ya Yang.. ya..!"
Aku pun tetap bertahan untuk tidak memberikan apa yang ia
mau, namun tenaganya lebih kuat dari padaku, sehingga slep.., jarinya menyentuh
klitorisku.
Aku merasakan kenikmatan yang luar biasa, apalagi ketika ia
mulai memainkan tangannya di lubangku bagian luar, mengelus-elus buluku yang
tipis dan menggesek-gesekkan klitorisku yang sudah basah dengan cairanku.
Sungguh sensasi yang luar biasa yang sudah lama tidak kurasakan. Memang sih
pacarku yang dulu (sebelum dengan yang sekarang) agak nakal dan suka minta
jatah, tapi yang sekarang orangnya sangat baik, alim, nggak kurang ajar. Tapi
aku gampang dekat sama laki-laki, jadi pacarku yah pacarku, temenku yah
temenku, kadang malah lebih dekat dari pacarku, seperti kakak tentorku sayang
yang sedang asyik memainkan klitorisku ini.
Tidak sadar aku pun mengeluarkan suara-suara yang erotis
sambil menjambak rambutnya, "Ahh.. ahh.. Kakak.., Kakaak.., enak. Kakak
nakall..!"
Kepalanya yang tanpa sadar juga sudah sudah menempel di
kedua payudaraku. Film pun habis, lampu kembali menjadi terang. Ia pun
memandangiku dengan mesranya.
Sambil berjalan turun, aku pun membetulkan rokku yang sudah
diacak-acak olehnya tadi.
"Maafin kelakuan Kakak yah tadi." ia pun
memecahkan kebisuan di antara kami berdua.
"Nggak pa-pa, tapi jangan diulangi lagi yah Kak.. aku takut."
jawabku.
Ia langsung merangkul pinggulku dan mencium pipiku, sungguh
sangat mesranya. Kami pun pulang dengan menggunakan jasa taxi.
"Turun dulu Kak..!" kataku saat taxi sudah sampai
di depan rumahku.
Ia pun menyanggupi dengan langsung membayar taxi dan ikut
turun bersamaku. Sungguh lelaki yang bertanggung jawab dalam hatiku. Aku pun
mengambil kunci di bawah pot, di situ biasa kami menyimpan kunci kalau tidak
ada orang di rumah. Maklumlah, ibuku sering pergi ke rumah kakakku yang paling
tua, sehingga aku biasanya hanya tinggal di rumah bersama saudara-saudaraku.
Bapak dan ibu sudah cerai sejak aku SD.
Aku langsung mempersilakannya masuk ke rumah mungilku.
Begitu percakapan kami setelah kami masuk. Aku pun langsung
masuk kamar untuk mengganti baju.
"Tunggu sebentar yah Kak." kataku, namun ia
langsung mengikutiku ke dalam kamar dan menggendongku ke atas ranjang, lalu
mengunci pintu kamarku.
"Kak, Kakak mau apa..?" tanyaku lugu.
"Lanjutin yang tadi yah..?" ucapnya.
"Jangan Kak, aku takut..!" kataku lagi tapi dia
langsung memelukku dan meciumku dengan liarnya.
Aku yang juga sudah terangsang menyambutnya dengan ciumanku
yang bernafsu.
"Achh.., ack.., ack..!" bunyi mulut kami yang
saling terpaut mesra.
Ia pun melepaskan semua bajunya dan bugil di depanku.
Kemaluannya yang menggelantung di depanku sangat besar, baru kali ini aku
melihat yang sebesar ini. Kemaluan pacar-pacarku tidak ada yang sebesar dan
sehitam ini, sungguh membuatku ingin merasakannya. Walaupun aku suka petting
samapacarku, namun aku masih tetap menjaga perawanku sampai saat ini. Aku tidak
kuasa menolak ketika ia melepaskan seluruh bajuku, sehingga aku polos tanpa
sehelai benang pun yangmenempel pada tubuhku.
Di kamarku sendiri, di atas ranjangku sendiri, dimana ibuku
biasa tidur bersamaku, sekarang akusedang memegangi batang kemaluan tentorku
yang amat panjang dan keras yang ia sodorkan ke mulutku. Walaupun sempat
menolak karena agak jijik, namun akhirnya aku mau juga dan malah keenakan
menghisap miliknya seperti lolypop yang dulu sering diberikan mama waktu aku
kecil.
Kakak tentorku pun mengerang keenakan, "Ahh.., aah..,
ahh.., enak Sayang.. terus..!"
Terdengar juga saat itu, "Ckkc.. ckk..!" bunyi
hisapan mulutku di batang kemaluannya.
Dalam posisi aku tidur dan ia mengangkang di atasku sambil
kedua tangannya meraih payudaraku dan meremas-remasnya, aku pun keenakan
dibuatnya. Ia kini melepaskan penisnya dan menghisap kedua payudaraku secara
bergantian dengan liarnya sambil tangannya memainkan klitorisku dan sesekali
menusuk masuk ke lubangku yang sudah amat becek. Aku pun merasa sangat nikmat
dibuatnya.
"Aaah.., ahh.., uhh.., uuhh Kaa.. Kkaakaa..kk tyus Kak
eenaakk.., ah.. aahh uhh yeah..!" begitulah teriakanku sambil meracau
tidak karuan karena menahan nikmat yang luar biasa.
Ia pun menjilati tubuhku, turun dan turun hingga sampai
kepada lubang kemaluanku yang ia garapmesra.
Aku pun melenguh keenakan, "Aahh.., aahh.. Kakk.., aku
mo keluar..!"
Ia seakan tidak menggubrisku, jilatannya pindah ke arah
paling sensitif. Klitorisku dimain-mainkan dengan lidahnya. Aku hanya bisa
merem melek dibuatnya, karena sensasi yang luar biasa atas permainan lidahnya
di bagian tubuhku yang sensitif.
"Kakk.., Kakk.., aku keluarrh. Ahh.., aahh..!" aku
pun mengeluarkan cairanku, namun ia tidak berhenti menghisap vaginaku sampai
semuanya dibuat bersih.
"Oohh.., Kakk.., enakk.. Kakk..!" aku seakan tidak
perduli lagi apa yang kuucapkan.
Ia pun mencoba menusukku dengan senjatanya yang sudah
menegang dari tadi. Sungguh seorang kakak yang perlu diteladani, ia mau
memuaskanku dulu baru memikirkan nasib 'adek'-nya.
Aku pun dengan senang hati melebarkan kakiku untuknya,
seakan aku pasrah memberikan diriku untuknya. Ia pun berusaha memasukkan batang
penisnya ke arah vaginaku, namun agak sulit karena memang aku masih perawan.
Aku pun merasa sakit, namun karena ia juga meremas payudaraku dan menghisap
bibirku, rasa sakit itu sedikit terobati. Sampai akhirnya, "Bless..!
Pertahananku berhasil ditembusnya.
Aku pun berteriak, "Ahh.., saa.. saakiitt
Kaakk..!"
Ia pun membelai rambutku, dan berkata, "Tahann ya
uhh..!"
Ia pun nampak keasyikkan menikmati jepitanku, "Uhh..,
Dekk.., kamu hebat..!"Kami pun terus berciuman sementara tangannya
memainkan puting susuku yang semakin mengeras.
"Ahh.., aahh.. aahh.." betul-betul nikmat dan
asyik, "Aahh.., ohh.., uuhh..!"
Ia pun menghisap bibirku dengan lembut.
Tidak lama kemudian, "Ahh.., aahh.., ohh.., yeaahh..
yeaah.. Kak.. aku mo keluarr. Oohh aku sudah tidak tahan lagi..!" dan,
"Serr.." keluarlah cairanku.
Aku pun merasakan kenikmatan yang teramat sangat di sekujur
tubuhku seiring keluarnya cairan di liang kenikmatanku beserta darah segar yang
sejak tadi keluar dan membasahi sepreiku. Namun aku tidak menangis dan
menyesalinya, bahkan seketika itu juga dia mengeluarkan batang kemaluannya dari
lubang kemaluanku dan menyemprotkan spermanya ke seluruh wajahku, dan mulutku. Aku
pun membersihkan sisa-sisanya dengan menelan sperma yang ia semprotkan dengan
menghisap batang kemaluannya sampai bersih.
Kemudian kami pun menatap mesra, berpelukan dan tertidur
bersama. Masalah besok yah besok lah diatur. Terima kasih bimbingannya yah
Kakak. I love You.
Pada tahun 1994 saya tercatat sebagai siswa baru pada SMUN 2 pada
waktu itu sebagai siswa baru, yah.. acara sekolahan biasa saja masuk
pagi pulang sekitar jam 14:00 sampai pada akhirnya saya dikenalkan oleh
teman seorang gadis yang ternyata gadis itu sekolah juga di dekat
sekolah saya yaitu di SMPN 3.
Ketika kami saling menjabat tangan, gadis itu masih agak malu-malu,
saya lihat juga gadis itu tingginya hanya sekitar 158 cm dan mempunyai
dada yang memang kelihatan lebih besar dari anak seumurnya sekitar 34B
(kalau tidak salah umurnya 14 tahun), mempunyai wajah yang manis banget
dan kulit walaupun tidak terlalu putih tapi sangat mulus, (sekedar info
tinggi saya 165 cm dan umur waktu itu 16 tahun), saya berkata siapa
namamu?, dia jawab L—- (edited), setelah berkenalan akhirnya kami
saling memberikan nomor telepon
masing-masing, besoknya setelah saling telepon dan berkenalan akhirnya
kami berdua janjian keluar besok harinya jalan pertama sekaligus cinta
pertama saya membuat saya deg-degan tetapi namanya lelaki yah…, jalan
terus dong.
Akhirnya malam harinya sekitar jam 19.00 saya telah berdiri didepan
rumahnya sambil mengetuk pagarnya tidak lama setelah itu L—-muncul dari
balik pintu sambil tersenyum manis sekali dia mengenakan kaos ketat dan
rok yang kira-kira panjangnya hampir mencapai lutut berwarna hitam.
Saya tanya, “Mana ortu kamu…”, dia bilang kalau di rumah itu dia cuma
tinggal bersama papanya dan pembantu, sedangkan kalau kakaknya dan
mamanya di kota lain.
“Oohh jawab saya,” saya tanya lagi “Terus Papa kamu mana?” dia jawab
kalau Papa lagi keluar ada rapat lain di hotel (papanya seorang pejabat
kira-kira setingkat dengan wagub) jadi saat itu juga kami langsung
jalan naik motorku dan tanpa disuruhpun dia langsung memeluk dari
belakang, penis saya selama jalan-jalan langsung tegang, habis dada dia
begitu kenyal terasa di belakangku seakan-akan memijit-mijit belakangku
(motor waktu itu sangat mendukung, yaitu RGR).
Setelah keliling kota dan singgah makan di tempat makan kami
langsung pulang ke rumahnya setelah tiba saya lihat rumahnya masih sepi
mobil papanya belum datang.
Tiba-tiba dia bilang “Masuk yuk!., Papa saya kayaknya belum datang”.
Akhirnya setelah menaruh motor saya langsung mengikutinya dari belakang
saya langsung melihat pantatnya yang lenggak-lenggok berjalan di
depanku, saya lihat jam ternyata sudah pukul 21.30, setiba di dalam
rumahnya saya lihat tidak ada orang saya bilang “Pembantu kamu mana?”,
dia bilang kalau kamar pembantu itu terpisah dari bangunan utama rumah
ini agak jauh ke belakang.
“oohh…”, jawab saya.
Saya tanya lagi, “jadi kalau sudah bukakan kamu pintu pembantu kamu langsung pergi ke belakang?”, dia jawab iya.
“Terus Papa kamu yang bukain siapa…”
“saya…” jawabnya.
“Kira-kira Papa kamu pulang jam berapa sih…”, tanya saya. Dia bilang
paling cepat juga jam 24.00. (Langsung saja pikiranku ngeres banget)
Saya tanya lagi “Kamu memang mau jadi pacar saya…”.
Dia bilang “Iya…”.
Lalu saya bilang, “kalau gitu sini dong dekat-dekat saya…”, belum
sampai pantatnya duduk di kursi sebelahku, langsung saya tarik ke dalam
pelukanku dan mengulum bibirnya, dia kaget sekali tapi belum sampai
ngomong apa-apa tanganku langsung memegang payudaranya yang benar-benar
besar itu sambil saya remas-remas dengan kuat sekali (habis sudah
kebelet) diapun mengeluh “Ohh.., oohh sakit”. katanya.
Saya langsung mengulum telinganya sambil berbisik, “Tahan sedikit
yah…”, dia cuma mengangguk. Payudaranya saya remas dengan kedua
tanganku sambil bibir saya jilati lehernya, kemudian pindah ke bibirnya
langsung saya lumat-lumat bibirnya yang agak seksi itu, kamipun
berpagutan saling membenamkan lidah kami masing-masing. Penis saya
langsung saya rasakan menegang dengan kerasnya. Saya mengambil tangan
kirinya dan menuntun memegang penisku dibalik celana saya, dia cuma
menurut saja, lalu saya suruh untuk meremasnya. Begitu dia remas, saya
langsung mengeluh panjang, “Uuhh…, nikmat sayang”, kata saya.
“Teruss…”, dengan agak keras kedua tanganku langsung mengangkat kaos
yang dia kenakan dan membenamkan muka saya di antara payudaranya, tapi
masih terhalang BH-nya saya jilati payudaranya sambil saya gigit-gigit
kecil di sekitar payudaranya, “aahh…, aahh”. Diapun mendesis panjang
tanpa melepas BH-nya saya langsung mengangkat BH-nya sehingga BH-nya
berada di atas payudaranya, sungguh pemandangan yang amat menakjubkan,
dia mempunyai payudara yang besar dan puting yang berwarna kemerahan
dan menjulang keluar kira-kira 1/2 cm dan keras, (selama saya main
cewek baruku tahu sekarang bahwa tidak semua perempuan nanti menyusui
baru keluar putingnya). Saya jilat kedua payudaranya sambil saya gigit
dengan keras putingnya. Dia pun mengeluh sambil sedikit marah. “Aahh…,
sakkiitt…”, tapi saya tidak ambil pusing tetap saya gigit dengan keras.
Akhirnya diapun langsung berdiri sambil sedikit melotot kepadaku.
Sekarang payudara dia berada tepat di depan wajah saya. Sambil saya
memandangi wajahnya yang sedikit marah, kedua tanganku langsung meremas
kedua payudaranya dengan lembut. Diapun kembali mendesis, “Ahh…,
aahh…”, kemudian saya tarik payudaranya dekat ke wajah saya sambil saya
gigit pelan-pelan. Diapun memeluk kepala saya tapi tangannya saya
tepiskan. Sekelebat mata saya menangkap bahwa pintu ruang tamunya belum
tertutup saya pun menyuruh dia untuk penutup pintunya, dia pun
mengangguk sambil berjalan kecil dia pergi menutup pintu dengan
mengendap-endap karena bajunya tetap terangkat sambil memperlihatkan
kedua bukit kembarnya yang bikin hati siapa saja akan lemas melihat
payudara yang seperti itu.
Setelah mengunci pintu dia pun kembali berjalan menuju saya. Saya
pun langsung menyambutnya dengan memegang kembali kedua payudaranya
dengan kedua tangan saya tapi tetap dalam keadaan berdiri saya jilati
kembali payudaranya. Setelah puas mulut saya pun turun ke perutnya dan
tangan saya pelan-pelan saya turunkan menuju liang senggamanya sambil
terus menjilati perutnya sesekali mengisap puting payudaranya. Tangan
sayapun menggosok-gosok selangkangannya langsung saya angkat
pelan-pelan rok yang dia kenakan terlihatlah pahanya yang mulus sekali
dan CD-nya yang berwarna putih saya remas-remas liang kewanitaannya
dengan terburu buru, dia pun makin keras mendesis, “aahh…, aakkhh…
ohh…, nikmat sekali…”, dengan pelan-pelan saya turunkan cdnya sambil
saya tunggu reaksinya tetapi ternyata dia cuma diam saja, (tiba-tiba di
kepala muncul tanda setan).
Terlihatnya liang kewanitaannya yang ditumbuhi bulu-bulu tapi sangat
sedikit. Sayapun menjilatinya dengan penuh nafsu, diapun makin
berteriak, “Aakkhh…, akkhh…, lagi…, lagii..”.
Setelah puas sayapun menyuruhnya duduk di lantai sambil saya membuka
kancing celanaku dan saya turunkan sampai lutut terlihatlah CD-ku, saya
tuntun tangannya untuk mengelus penis saya yang sudah sangat tegang
sehingga sepertinya mau loncat dari CD-ku. Diapun mengelusnya terus
mulai memegang penis saya. Saya turunkan CD-ku maka penis saya langsung
berkelebat keluar hampir mengenai mukanya. Diapun kaget sambil melotot
melihat penis saya yang mempunyai ukuran lumayan besar (diameter 3 cm
dan panjang kira-kira 15 cm) saya menyuruhnya untuk melepas kaos yang
dia kenakan dan roknya juga seperti dipangut dia menurut saja apa yang
saya suruh lakukan. Dengan terburu-buru saya pun melepas semua baju
saya dan celana saya kemudian karena dia duduk dilantai sedangkan saya
dikursi, saya tuntun penis saya ke wajahnya dia pun cuma melihatnya
saja. Saya suruh untuk membuka mulutnya tapi kayaknya dia ragu-ragu.
Setengah memaksa, saya tarik kepalanya akhirnya penisku masuk juga
kedalam mulutnya dengan perlahan dia mulai menjilati penis saya,
langsung saya teriak pelan, “Aakkhh…, aakkhh…”, sambil ikut membantu
dia memaju-mundurkan penis saya di dalam mulutnya. “aakk…, akk…, nikmat
sayyaangg…”. Setelah agak lama akhirnya saya suruh berdiri dan
melepaskan CD-nya tapi muncul keraguan di wajahnya sedikit gombal
akhirnya CD dan BH-nya dia lepaskan juga maka telanjang bulatlah dia
depanku sambil berdiri. Sayapun tak mau ketinggalan saya langsung
berdiri dan langsung melepas CD-ya. Saya langsung menubruknya sambil
menjilati wajahnya dan tangan saya meremas-remas kedua payudaranya yang
putingnya sudah semakin tegang, diapun mendesis, “Aahh…, aahh…, aahh…,
aahh”, sewaktu tangan kananku saya turunkan ke liang kemaluannya dan
memainkan jari-jariku di sana.
Setelah agak lama baru saya sadar bahwa jari saya telah basah. Saya
pun menyuruhnya untuk membelakangiku dan saya siapkan penis saya. Saya
genggam penis saya menuju liang senggamanya dari belakang. Saya sodok
pelan-pelan tapi tidak maumasuk-masuk saya sodok lagi terus hingga dia
pun terdorong ke tembok tangannyapun berpangku pada tembok sambil
mendengar dia mendesis, “Aahh…, ssaayaa..,. ssaayaangg…, kaammuu…”,
sayapun terus menyodok dari belakang. Mungkin karena kering penis saya
nggak mau masuk-masuk juga saya angkat penis saya lalu saya ludahi
tangan saya banyak-banyak dan saya oleskan pada kepala penissaya dan
batangnya dia cuma memperhatikan dengan mata sayu setelah itu. Saya
genggam penis saya menuju liang senggamanya kembali. Pelan-pelan saya
cari dulu lubangnya begitu saya sentuh lubang kemaluannya dia pun
langsung mendesis kembali, “Ahh…, aahh…”, saya tuntun penis saya menuju
lubang senggamanya itu tapi saya rasakan baru masuk kepalanya saja
diapun langsung menegang tapi saya sudah tidak peduli lagi. Dengan satu
hentakan yang keras saya sodok kuat-kuat lalu saya rasa penis saya
seperti menyobek sesuatu maka langsung saja dia berontak sambil
berteriak setengah menangis, “Ssaakkiitt…”. Saya rasakan penis saya
sepertinya dijepit oleh dia keras sekali hingga kejantanan saya terasa
seperti lecet di dalam kewanitaannya. Saya lalu bertahan dalam posisi
saya dan mulai kembali menyiuminya sambil berkata “Tahann.. sayang…
cuman sebentar kok…”
Saya memegang kembali payudaranya dari belakang sambil saya
remas-remas secara perlahan dan mulut saya menjilati belakangnya lalu
lehernya telinganya dan semua yang bisa dijangkau oleh mulut saya agak
lama. Kemudian dia mulai mendesis kembali menikmati ciuman saya dibadan
dan remasan tangan saya di payudaranya, “Ahh…, aahh…, ahh…, kamu sayang
sama lakukan?” dia berkata sambil melihat kepada saya dengan wajah yang
penuh pengharapan. Saya cuma menganggukkan kepala padahal saya lagi
sedang menikmati penis saya di dalam liang kewanitaannya yang sangat
nikmat sekali seakan-akan saya lagi berada di suatu tempat yang
dinamakan surga. “Enak sayang?”, kataku. Dia cuma mengangguk pelan
sambil tetap mengeluarkan suara-suara kenikmatan, “Aahh…, aahh…” lalu
saya mulai bekerja, saya tarik pelan-pelan penis saya lalu saya majukan
lagi tarik lagi majukan lagi dia pun makin keras mendesis, “Aahh…,
ahh…, ahhkkhh…” akhirnya ketika saya rasakan bahwa dia sudah tidak
kesakitan lagi saya pun mengeluar-masukkan penis saya dengan cepat dia
pun semakin melenguh menikmati semua yang saya perbuat pada dirinya
sambil terus-meremas payudaranya yang besar itu. Dia teriak “Sayaa mauu
keeluuarr…”.
Sayapun berkata “aahhkkssaayyaanggkkuu…”, saya langsung saja sodok
dengan lebih keras lagi sampai-sampai saya rasakan menyentuh dasar dari
liang senggamanya tapi saya benar-benar kesetanan tidak peduli lagi
dengan suara-suara, “Ahh…, aahh…, ahh…, akkhh…, akkhh…, truss” langsung
dia bilang “Sayyaa kkeelluuaarr…, akkhh…, akhh…”, tiba-tiba dia mau
jatuh tapi saya tahan dengan tangan saya. Saya pegangi pinggulnya
dengan kedua tangan saya sambil saya kocok penis saya lebih cepat lagi,
“Akkhh…, akkhh…, ssaayyaa mauu…, kkeelluuaarr…, akkhh…”, pegangan saya
di pinggulnya saya lepaskan dan langsung saja dia terjatuh terkulai
lemas.
Dari penis saya menyemprotlah air mani sebanyak-banyaknya,
“Ccroott…, croott.., ccrroott…, akkhh…, akkhh…”, saya melihat air mani
saya membasahi sebagian tubuhnya dan rambutnya, “Akhh…, thanks
sayangkuu…”, sambil berjongkok saya cium pipinya sambil saya suruh
jilat lagi penisku. Diapun menjilatinya sampai bersih. Setelah itu saya
bilang pakai pakaian kamu dengan malas dia berdiri mengambil bajunya
dan memakainya kembali.
Setelah kami berdua selesai saya mengecup bibirnya sambil berkata,
“Saya pulang dulu yah sampai besok sayang…!”. Dia cuma mengangguk tidak
berkata-kata lagi mungkin lemas mungkin nyesal tidak tahu ahh. Saya
lihat jam saya sudah menunjukkan jam 23.35, saya pulang dengan sejuta
kenikmatan.
Seorang teman menulis surat begini: "KLa Project memang bener banget. Kok bisa-bisanya ya mereka menciptakan lagu Tak Bisa ke Lain Hati? Soalnya, yang saya rasakan sekarang ini juga begitu. Biar banyak cewek berjejer, yang saya inginkan cuma Natalie, mantan pacar saya. Gimana saya bisa ngajak dia balik lagi?"
Anda juga punya persoalan yang sama? Menurut bisik-bisik mereka yang berpengalaman, inilah sarannya:
1. Kembangkan diri Entah siapa yang duluan memutuskan, tapi sebaiknya Anda tetap berada dalam kondisi prima. Putus cinta jangan bikin Anda (dan penampilan) jadi berantakan. Sebaliknya, Anda malah harus mengembangkan diri - terutama pada hal-hal yang dulu pernah dikeluhkan pasangan. Sebab, bukankah Anda ingin ia menyesali keputusannya untuk melepas Anda pergi?
2. Yakinkan bahwa Anda masih mencintainya Seperti juga dalam bisnis, dalam cinta pun dibutuhkan kekuasaan. Caranya, menganalogikan kekuasaan itu dengan tiga kata sakti yang amat mujarab: "Aku cinta padamu". Jangan singgung soal seks, tapi curahkan seluruh perasaan dalam rangka merebut kembali hati si mantan.
3. Jangan main-main Jangan pernah memberikan sinyal yang salah. Maksudnya, Anda tidak bermaksud melamar/menolak, tapi dengan sengaja memberikan tanda-tanda yang sebaliknya. Anda tidak mau merusak hidup seseorang, kan?
4. Jangan cemburu Cara terbaik untuk tahu bagaimana perasaannya terhadap Anda adalah dengan melihat bagaimana tingkahlakunya terhadap lawan jenis - terutama yang punya kans untuk memenangkan hatinya. Apakah ia memperlakukan mereka dengan superramah, atau ia justru sering curhat terhadap mereka berkenaan dengan putusnya hubungan itu? Jangan langsung cemburu, tapi lihatlah bagaimana gejalanya.
5. Analisis dan pelajari mantan Anda Sudah saatnya Anda lebih banyak berpikir. Memang ngeselin, sih, tapi Anda harus lebih penuh perhatian dan hati-hati terhadap apa yang dikatakannya sekarang. Anda kan bukan pacarnya lagi, jadi Anda tahu bahwa sekarang ada dinding tinggi di antara Anda berdua. Karena itu, 'bacalah' apa yang dikatakannya, dan apa yang tidak diungkapkannya.
6. Tetap menelepon Memang ini bikin harga diri serasa turun, tapi, cinta kan butuh pengorbanan. Lagi pula, dengan terus menelepon, Anda menunjukkan bahwa Anda serius dan tidak memikirkan wanita lain. Perlihatkan bahwa cuma ada dia dalam pikiran Anda.
7. Jangan lupa hari ultah atau hari 'jadian' Karena Anda bukan Brad Pitt atau Ben Affleck, jangan sok cool dengan pura-pura lupa hari ultahnya. Percaya deh, sikap begitu nggak bakal menolong sama sekali. Setiap wanita itu kepingin jadi pusat perhatian cowok sedunia. Diperlakukan seperti seorang putri tak akan pernah ditolaknya, apalagi pada hari yang bersejarah baginya. Kalau tidak bisa mengirim kartu, kan bisa kirim e-card?
8. Jangan 'dirangkap' Teori peluang memang membolehkan Anda mendekati cewek lain saat Anda berniat balik lagi ke mantan. Siapa tahu, kalau si A menolak, si B menerima. Tapi, bagaimanapun menggodanya ide ini, jangan lakukan hal itu. Fokus, Bung. Fokus ...
9. Beri surat cinta Yaa, surat kan bisa dalam bentuk email supaya nggak ketinggalan zaman. Nggak usah mesti berbunga-bunga. Anda bisa cuma kirim artikel, gambar, atau pertanyaan singkat seperti, "Gimana kamu hari ini?"
10. Sentuh si mantan kalau ada kesempatan Hmm, ini memang menggoda. Tapi, hati-hati melakukannya. Yang jelas, sentuhan memang ajaib. Pada saat menyentuh itu, Anda berdua akan tahu apakah masih reaksi kimiawi di antara Anda? Saat inilah yang tepat untuk membujuknya kembali ke hati Anda.
Cemas dan khawatir rasanya tak mungkin terlewatkan dalam hidup manusia. Sebetulnya, kecemasan bukanlah sesuatu yang berbahaya. Pada keadaan tertentu, kecemasan bahkan bisa memotivasi orang untuk lebih baik lagi menjalankan tugas sehari-harinya.
Namun, ada yang mengalaminya terlalu sering atau terlalu berlebihan, ketika sesamanya menanggapi suatu situasi tertentu dengan wajar. Boleh jadi, Anda juga termasuk si pencemas itu. Kalau cemas sudah jadi obsesi, itu bisa menginterupsi kegiatan sehari-hari dan merusaknya. Karena itu, cobalah hilangkan kecemasan itu dengan:
1. Mengetahui batas kemampuan Anda Ciptakan dan prioritaskan tujuan Anda, baik kehidupan pribadi maupun profesional. Lalu, jabarkan pelaksanaannya dalam bentuk mingguan, bulanan, atau jangka waktu tertentu. Sadari bahwa tak ada gunanya membuang waktu dan energi untuk terobsesi dalam salah satu isu, event, atau pun orang-orang yang berada di luar kontrol.
2. Percayai diri Anda sendiri Setiap kali Anda menghadapi suatu masalah, ingatkan diri bahwa Anda akan bisa menghadapinya. Ingatlah bahwaSelanjutnya