Sebenarnya
saya agak miris mau posting tentang up date teknologi kali ini, karena
berita ini merupakan kemajuan teknologi militer yang akan menghancurkan
saudara-saudara kita di Afghanistan sana..Berita terkini ilmuan asal
Inggris berhasil menemukan alat pelacak lokasi penembak jitu pasukan musuh. tahu artinya ? jadi para tentara sekutu akan minim sekali terkena para sniper musuh.
Berikut ulasan lengkap dari vivanews dan mediaindonesia
Inggris saat ini tengah menguji sebuah senjata
revolusioner yang dapat melacak lokasi penembak jitu pasukan musuh
dengan cepat dan akurat dari jarak 1.000 yards atau sekitar 900 m.
Seperti dikutip dari DailyMail,
perangkat kecil ini sudah dikembangkan oleh ilmuwan yang bekerja pada
lab rahasia Defence Science and Technology Laboratory di Wiltshire,
Inggris.
Perangkat bernama Boomerang Warrior-X itu mampu mendeteksi lokasi penembak jitu dengan cepat, sehingga pasukan Inggris akan bisa menyerang balik penembak jitu tadi.
Perangkat bernama Boomerang Warrior-X itu mampu mendeteksi lokasi penembak jitu dengan cepat, sehingga pasukan Inggris akan bisa menyerang balik penembak jitu tadi.

Detektor
ini menggunakan teknologi pemrosesan akustik yang canggih untuk
mengevaluasi posisi musuh dengan menentukan koordinat target pada
sebuah sebuah layar kecil sebagai indikatornya.
Warrior-X yang dilengkapi dengan prosesor yang memiliki detektor
paling canggih di pasaran. Detektor itu telah juga dimodifikasi oleh
ilmuwan militer AS untuk digunakan di Irak.
Saat musuh menembak, maka sistem akustik akan mengetahui arah tembakan musuh, dan display alat itu akan menunjukkan indikator panah yang memperlihatkan lokasi musuh.
Teknologi ini juga menggunakan sebuah software yang mampu menyediakan update secara berkala atas lokasi musuh, bahkan saat musuh sudah bergerak karena merasa tersudut.

Saat musuh menembak, maka sistem akustik akan mengetahui arah tembakan musuh, dan display alat itu akan menunjukkan indikator panah yang memperlihatkan lokasi musuh.
Teknologi ini juga menggunakan sebuah software yang mampu menyediakan update secara berkala atas lokasi musuh, bahkan saat musuh sudah bergerak karena merasa tersudut.

Tak
hanya itu, Warrior-X juga bisa terhubung dengan sistem senjata Joint
Tactical Air Controllers untuk memberikan lokasi musuh yang tepat
kepada pilot pesawat tempur yang hendak melakukan serangan udara.
Senjata yang secara resmi dikenal dengan nama Compact Soldier Worn
Shooter-Detector System itu, tiap unitnya dijual seharga 10 ribu
poundsterling atau sekitar Rp 140 juta.
Pasukan Inggris telah memesan 1.000 unit Warrior-X untuk digunakan di Provinsi Helmand Afganistan. Bila alat in terbukti membantu, Inggris akan melengkapi lebih banyak lagi pasukannya dengan gadget ini.
Pasukan Inggris telah memesan 1.000 unit Warrior-X untuk digunakan di Provinsi Helmand Afganistan. Bila alat in terbukti membantu, Inggris akan melengkapi lebih banyak lagi pasukannya dengan gadget ini.
“Alat ini sedikit banyak bisa membantu pasukan untuk lebih menjaga
keselamatan mereka. Model awal yang lebih besar dari alat ini telah
digunakan oleh pasukan AS di Irak, juga di Afganistan. Namun, ini
pertama bagi Inggris dan bisa dipandang sebagai alat yang
revolusioner,” ujar sumber senior militer Inggris.
sumber vivanews
TENTARA Inggris menguji perangkat baru
revolusioner, guna menentukan sasaran dengan posisi tepat terhadap
penembak jitu berjarak 1000 meter.
‘Sniper spotter’, sistem komputerisasi kecil yang dikembangkan
ilmuwan tentara di Defense Science dan Technology Laboratorium di
Wiltshire, bisa mengidentifikasi lokasi penembak jitu dalam sekejap.
Hal ini memungkinkan pasukan Inggris menembak kembali dengan cepat dan
akurat.
Gadget
baru berteknologi tinggi ini berbentuk persegi, dengan ukuran 4 inci
dan berat 0,3 kg. Alat itu dipakai di lengan prajurit dan terhubung ke
sebuah sensor bahu dengan titik-titik lokasi.
Perangkat ini akan diujicoba bulan ini bersama Resimen Parasut di
Afghanistan. Teknologi pengolahan akustik yang kuat dari detektor bisa
mengevaluasi posisi musuh dengan menentukan target koordinat di layar
kecil dengan indikator panah. Terdapat headset sebagai alat sambung ke
perangkat.
Prosesor Boomerang Warrior-X demikian namanya, merupakan detektor termaju di pasar, dan telah disempurnakan oleh para ilmuwan dari sistem AS yang digunakan di Irak.
Detektor berbentuk persegi kecil ini bekerjasama dengan Joint Tactical Air Controllers, untuk meneruskan lokasi tepat dari musuh yang digunakan pilot tempur pada sebuah serangan udara.
Sebuah sumber mengatakan, setiap unit gadget yang disebut Compact Soldier Worn Shooter-Detector System ini berharga sekitar Rp138.900.000.
Sebanyak 1.000 perangkat telah dikirim untuk pasukan Inggris di Provinsi Helmand Selatan, Istanbul, dan Afghanistan. Jika percobaan ini berhasil, akan lebih banyak tentara dilengkapi perangkat tersebut pada akhir 2011.
Cara kerja teknologi ini merupakan rahasia yang dijaga ketat. Namun ada perangkat lunak yang menyediakan update konstan lokasi musuh. Bahkan jika mereka sedang memindahkan posisi penembakan.
Prosesor Boomerang Warrior-X demikian namanya, merupakan detektor termaju di pasar, dan telah disempurnakan oleh para ilmuwan dari sistem AS yang digunakan di Irak.
Detektor berbentuk persegi kecil ini bekerjasama dengan Joint Tactical Air Controllers, untuk meneruskan lokasi tepat dari musuh yang digunakan pilot tempur pada sebuah serangan udara.
Sebuah sumber mengatakan, setiap unit gadget yang disebut Compact Soldier Worn Shooter-Detector System ini berharga sekitar Rp138.900.000.
Sebanyak 1.000 perangkat telah dikirim untuk pasukan Inggris di Provinsi Helmand Selatan, Istanbul, dan Afghanistan. Jika percobaan ini berhasil, akan lebih banyak tentara dilengkapi perangkat tersebut pada akhir 2011.
Cara kerja teknologi ini merupakan rahasia yang dijaga ketat. Namun ada perangkat lunak yang menyediakan update konstan lokasi musuh. Bahkan jika mereka sedang memindahkan posisi penembakan.
sumber Mediaindonesia
Jika terus begini teknologi sekutu makin maju
sedangkan osamah tak bisa juga ditangkap.. saudara kita di Afghanistan
sasaran percobaan senjata mereka.
0 komentar:
Posting Komentar