Kamis, 28 April 2011

Pepe & Mourinho Dikartu Merah

Laga Real Madrid kontra Barcelona berlangsung sengit dan panas. Sampai-sampai Jose Mourinho serta Pepe harus diusir keluar lapangan oleh wasit.

Pepe dikartu merah wasit Wolfgang Stark di menit ke-61 karena melanggar Dani Alves dengan keras.

Tiga menit setelahya giliran Mourinho yang dipersilahkan meninggalkan bench Madrid karena protes terlalu keras ke wasit.

Pertandingan memang berjalan panas sejak awal dan sering terjadi keributan serta adu mulut di antara pemain.

Bahkan saat turun minum terjadi keributan di lorong pemain yang mengakibatkan kiper cadangan Barca Jose Pinto dikartumerah.

Saat ini Barca masih unggul 1-0 lewat gol Lionel Messi di menit ke-76.

Mourinho Tantang Guardiola Menangi Liga Champions Tanpa Skandal

Jose Mourinho menilai kemenangan Barcelona atas Real Madrid tak sepenuhnya "bersih". Kalau pada akhirnya Barca juara Liga Champions, dia menantang Pep Guardiola untuk memenanginya tanpa skandal.

Meski tak mau mengkritik wasit Wolfgang Stark, Mourinho tetap menunjukkan ketidakpuasannya. Apalagi, Stark pernah mengaku sebagai fans megabintang Barca, Lionel Messi.

Kondisi ini disinyalir memengaruhi keputusan Stark dalam laga di Santiago Bernabeu, Kamis (28/4/2011) dinihari WIB, seperti kartu merah untuk Mourinho dan Pepe.

"(Keputusan wasit) Itu mengubah pertandingan. Keputusan wasit adalah satu-satunya yang patut disorot selain penampilan Messi malam ini," kecam Direktur Umum Real Madrid, Jorge Valdano.

Setelah kekalahan di Bernabeu, Mourinho tampaknya mulai menyadari bahwa peluang Los Merengues untuk lolos ke final tipis. Dia tak akan kaget kalau akhirnya Barca-lah yang melaju ke partai puncak, dan bahkan memenangi Liga Champions. Dia pun berharap Guardiola bisa juara Liga Champions tanpa diiringi skandal.

"Saya menghormatinya sebagai pelatih dan sebagai pribadi. Tapi, saya ingin melihatnya memenangi Liga Champions tanpa skandal," kata Mourinho.

Jika diurut ke belakang, trofi Liga Champions yang diraih Guardiola pada tahun 2009 tak sepenuhnya bebas kontroversi. Pasalnya, kesuksesan Barca menyingkirkan Chelsea pada babak semifinal disebut-sebut tak lepas dari campur tangan wasit Tom Henning Ovrebo.

"Pep adalah pelatih sepakbola yang fantastis dan dia memenangi satu Liga Champions. Saya akan malu karena memenanginya setelah skandal di Stamford Bridge (Mourinho pernah bilang Chelsea harusnya mendapatkan empat penalti)," tambah pelatih asal Portugal ini.

"Saya memenangi dua Liga Champions bersama Porto dan Inter dan memenangi keduanya di lapangan. Kami menang dengan kerja, keringat usaha, dan bertarung," tuntas dia.

Jose Mourinho & Cerita Pahitnya dengan Barcelona

Barcelona punya cerita tersendiri dalam hidup seorang Jose Mourinho. Tapi, cerita yang banyak ditinggalkan El Barca, bagi The Special One adalah cerita pahit.

"Kenapa? Kenapa Ovrebo, Busacca, Frisk, Stark? Ini sama di setiap semifinal. Kita berbicara soal tim yang fantastis saat ini. Kenapa Chelsea tidak ke final? Kenapa Inter diselamatkan keajaiban? Tidak tahu apakah ini kekuatan dari UEFA atau UNICEF?. Aku tidak mengerti," keluh Mourinho usai Real Madrid dibekuk Barca 0-2, Kamis (28/4/2011) dinihari WIB.

Tak perlu dipertanyakan apa yang menyebabkan Mourinho berkomentar seperti itu. Pria asal Portugal itu mengaku kecewa dengan kepemimpinan Wolfgang Stark dalam laga semifinal I Liga Champions tersebut. Yang terjadi berikutnya, ia malah melontarkan kalimat super sinis.

Mourinho menantang Josep Guardiola untuk memenangi Liga Champions tanpa skandal. Kalimat inilah yang kemudian membuat Barca gerah dan berniat melaporkan eks manajer Chelsea itu ke UEFA.

Jika melihat ke belakang, Mourinho memang banyak punya cerita tak menyenangkan dengan Barca, dan semuanya berhubungan dengan wasit--seperti keluhan yang dikeluarkannya. Manajer berusia 48 tahun itu tak puas dengan performa nama-nama yang disebutkannya lantaran menilai mereka lebih berat ke Barca.

Musim lalu, Mourinho mengeluarkan protes terhadap wasit Frank De Bleeckere ketika Inter Milan bertemu dengan Barca di semifinal leg II Liga Champions. Penyebabnya, wasit asal belgia itu mengeluarkan kartu merah untuk Thiago Motta. Barca menang 1-0 dalam laga itu, namun Inter maju ke final.

Mundur lebih ke belakang, pada 2005, ia pernah berseteru dengan Anders Frisk ketika masih menangani Chelsea. Penyebabnya, Frisk memberikan kartu merah kepada Didier Drogba. Ia juga secara terbuka menduga Frisk berbicara dengan manajer Barca ketika itu, Frank Rijkaard, ketika jeda.

Kasus Frisk ini kemudian berkembang buruk. Wasit asal Swedia itu mengaku, dirinya dan keluarganya mendapatkan ancaman pembunuhan. Imbasnya, Frisk memutuskan untuk pensiun.

Untuk kasus Tom Henning Ovrebo pada 2009, Mourinho sebenarnya sudah tak menangani Chelsea lagi. Tapi, lawan The Blues ketika itu adalah Barcelona. Dan inilah alasan mengapa Mourinho memasukkan namanya sebagai contoh.

Ovrebo dinilai merugikan Chelsea dalam laga semifinal leg kedua di Stamford Bridge, di mana Barca akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di injury time dan lolos ke final. Seusai laga Drogba terlihat mengamuk, bahkan samai menghampiri Ovrebo dan berteriak ke depan kamera televisi.

Deretan ketidaksukaan terhadap Barca itu juga yang membuat Mourinho disinyalir menerima tawaran Madrid untuk melatih. Padahal Barca bukanlah klub yang asing untuknya.

Ingat, Mourinho pernah bekerja sebagai asisten manajer di Camp Nou untuk dua manajer berbeda. Yang pertama adalah Bobby Robson dan yang kedua adalah Louis van Gaal. fase ketika bersama Robson itulah yang kemudian disebut-sebut menjadi fase penting dalam karir manajerialnya. Mourinho disebut-sebut banyak belajar kepada manajer asal Inggris tersebut.



Rabu, 27 April 2011

MU buka peluang ke final Liga Champions

Wayne RooneyPenyerang Wayne Rooney berhasil mencetak satu gol di laga pertama babak semifinal Liga Champions

Peluang Manchester United maju ke babak final Liga Champions Eropa terbuka lebar setelah menang 2-0 di kandang Schalke 04.

Bermain di kandang lawan, Manchester United tidak terbendung dan memainkan tempo tinggi sejak menit pertama.

Serangan bertubi-tubi membuat para pemain belakang Schalke kerepotan. Wayne Rooney, Javier Hernandez, dan bahkan Nemanja Vidic mencatat beberapa kali peluang emas.

Namun upaya menembus gawang Schalke gagal berkat permainan cemerlang kiper Schalke, Manuel Neuer.

Gempuran Manchester United membuahkan hasil di babak kedua ketika sodoran Rooney di kotak penalti Schalke dimanfaatkan dengan baik oleh pemain veteran Ryan Giggs.

Dan beberapa menit kemudian Rooney menambah keunggulan Manchester United dengan melesakkan bola ke gawang Neuer, memanfaatkan umpan Hernandez.

Laga kedua babak semifinal akan digelar pekan depan di kandang Manchester United di Old Trafford.

Di atas kertas, modal dua gol ini semestinya cukup buat Manchester United untuk melenggang ke babak final bulan depan di Stadion Wembley di London.

Di semifinal lainnya, akan digelar laga Real Madrid melawan musuh bebuyutan di Liga Spanyol, Barcelona.

Manajer Barcelona Pep Guardiola mengatakan ia merasa tidak lebih unggul dari Real.

Sementara manajer Real, Jose Mourinho mengatakan, ia tidak punya ramuan ajaib untuk memenangi pertandingan. Tahun lalu, saat menjadi manajer Inter Milan, Mourinho berhasil mengalahkan Barca di semia final dengan agreagat gol 3-2.

Barca klaim tidak diunggulkan lawan Madrid

Mourinho (kiri) dan GuardiolaGuardiola menekankan timnya harus mencetak gol dalam laga pertama di Madrid

Manajer Barcelona Pep Guardiola mengklaim menjadi tim yang tidak diunggulkan menjelang laga pertama semifinal Liga Champions melawan Real Madrid.

"Tidak banyak yang menjagokan kami, namun kami akan usahakan," kata Guardiola yang akan menghadapi anak asuh Jose Mourinho Rabu (27/04).

Pertemuan dua klub besar Spanyol ini merupakan yang ketiga dalam 12 hari, dan pertemuan berikutnya dalam leg kedua semifinal Liga Champions tanggal 3 Mei.

Barcelona, juara tiga kali Liga Champions, merupakan favorit Liga Champions karena permainan gemilang anak asuh Guardiola musim pertandingan ini.

Namun ketahanan Barcelona mulai dipertanyakan setelah ditundukkan Madrid 1-0 dalam final Piala Raja dan ditahan 1-1 dalam liga Spanyol akhir pekan lalu.

Pesimisme Guardiola kemungkinan juga terangkat dari cedera pemain, khususnya dari kubu pertahanan.

"Kami harus mencetak gol. Dua pemain belakang tidak bisa turun dan yang ketiga diragukan," kata Guardiola.

"Masalah ini bisa saja terjadi namun kami tetap kami. Kami sedang dalam posisi terbaik namun kami menantikan pertandingan ini."

Krisis bek Barcelona

Adriano dan Eric Abidal adalah pemain bek kiri yang tidak bisa diturunkan sementara Maxwell yang biasanya dapat mengisi posisi belakang, harus diganti karena cedera dalam pertandingan akhir pekan lalu melawan Osasuna yang berakhir 2-0 untuk Barca.

Bek tengah Carles Puyol dan Gabriel Milito juga diragukan sehingga pertahanan Barca hanya tinggal Gerard Pique dan Dani Alves.

Sementara bagi Real Madrid, Jose Mourinho tiba-tiba memiliki banyak pilihan setelah kembalinya pemain Brasil, Kaka dan pemain Argentina Gonzalo Higuain setelah lama cedera.

Madrid menang atas Valencia 6-3 dalam Liga Spanyol dengan hanya menurunkan pemain cadangan.

"Tim yang bermain seperti itu dalam beberapa hari ini setelah menang dalam Piala Raja menunjukkan tim ini ingin menyelesaikan musim pertandingan dengan sesuatu yang bagus," kata Kaka.

Madrid berhasil dalam menahan gaya menyerang Barcelona dengan barisan pertahanan kuat dan taktik fisik. Gaya seperti ini diperkirakan akan dilihat Rabu (27/04).

Gelandang Barcelona Sergio Busquets megnatakan "Madrid adalah lawan terburuk. Mereka kenal kami dan kami bermain seimbang dengan mereka."

Mourinho yang berharap untuk memenangkan Liga Champions dengan tiga tim berbeda setelah Porto dan Inter Milan, akan turun dalam leg pertama tanpa gelandang asal Jerman Sami Khedira.

Senin, 25 April 2011

Cumbuan Arya


Dalam kehidupan Val ada beberapa pria, tetapi hanya tiga yang membuatnya berkesan. Di antara yang tiga ini, adalah Arya, seorang pria Indonesia dengan sedikit darah Belanda di tubuhnya (ayahnya Ambon-Belanda, dan ibunya seorang Jawa). Mereka bertemu ketika masih sama-sama kuliah di Bedford, Inggris. Pada awalnya mereka cuma berteman, dan Val menyukai Arya yang jauh lebih easy going dibanding teman-teman Asia lainnya. Selain itu, Arya bisa bermain piano, sesuatu yang selalu menjadi kekaguman Val.

Selama kuliah, hubungan mereka tidak pernah lebih dari teman. Baru setelah keduanya lulus, hubungan itu agak berubah. Kebetulan Val mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan Inggris yang memiliki kantor cabang di Indonesia, dan Arya pernah pula bekerja paruh waktu di kantor yang sama. Mereka sering bepergian berdua, dan akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama dalam satu apartemen. Sejak itulah, hubungan seksual menjadi bagian dari persahabatan mereka. Hanya saja, persahabatan itu tak pernah berkembang lebih jauh. Keduanya tidak pernah saling mengucap cinta, dan keduanya tahu bahwa masing-masing punya orang-orang lain yang dicintai.

Arya adalah pria Asia satu-satunya yang bercinta dengan Val, dan bagi Val ia adalah sesuatu yang istimewa. Tetapi Val juga tahu, perbedaan budaya keluarga mereka berdua sangatlah besar untuk dijembatani dengan sesuatu yang lebih jauh dari persahabatan. Maka jadilah hubungan keduanya sebagai hubungan persahabatan dan seksual belaka. Beberapa kali mereka pernah mencoba melihat peluang untuk meningkatkan hubungan, tetapi sekian kali pula mereka merasa tidak menemukan persamaan.

Tidak berapa lama setelah Val mendapat kedudukan manajer dan dikirim ke Indonesia untuk mewakili perusahaannya, Arya mendapat pekerjaan di Amerika Serikat. Perasaan duka menyelimuti keduanya ketika kenyataan itu tiba. Setelah hampir dua tahun hidup bersama, sulit juga rasanya berpisah. Walaupun tidak menangis, Val merasa sebuah kekosongan terjadi dalam hidupnya ketika mereka berpisah di Heathrow Airport di London. Mereka berjanji akan terus berhubungan, karena toh Arya masih memiliki orang tua di Jakarta dan sesekali akan datang menjenguk Val.

Ketika pesawat British Airways yang membawanya ke Indonesia sudah berada 10.000 kaki di atas permukaan bumi, Val menghela nafas panjang, dan tiba-tiba menyadari bahwa kedua matanya ternyata agak basah oleh air mata.

Begitulah akhirnya Val dan Arya dipisahkan oleh Lautan Pasifik. Kantor Arya ada di Boston, dan Val di Jakarta. Tetapi untunglah ada e-mail yang bisa menjadi media bertukar berita di antara mereka. Dan setelah dua bulan, keduanya menjadi sama-sama sibuk dan perlahan-lahan semakin jarang bertukar berita. Pada bulan keenam di Indonesia, Val sudah hampir tak pernah mengirim dan menerima e-mail dari Arya, dan kesibukan membuatnya tidak terlalu merasa kehilangan.

Sampai suatu hari, di bulan September, sembilan bulan setelah mereka berpisah, Val mendapat sepotong berita pendek dari Arya ...will visit my old folks in this Thursday, see you there... Val terpana memandang layar PC-nya, seperti tak percaya bahwa ternyata ia akan segera bertemu Arya lagi. Dari tak percaya, perasaannya segera berubah gembira, dan ia mengangkat kedua tangan sambil berteriak, "Yess!", membuat sekretarisnya terkejut.

"I'm okay, Evi..." ucap Val sambil tertawa kecil melihat sekretarisnya melongo, "I'm more than okay, actually..."
"Shall I write it down?" jawab Evi menggoda, karena ia memang sedang bersiap menerima dikte dari boss wanitanya ini. Val pun tambah keras terbahak.

Arya tiba malam hari dan langsung menuju rumah orang tuanya. Dari sana ia menelpon Val, dan membuat janji untuk bertemu Sabtu siang ini. Dengan kaos t-shirt merah tua yang ketat dan rok jean Levi's, Val datang ke rumah orang tua Arya untuk menjemputnya. Kedua orang tua Arya telah mengenal Val dengan baik, dan keduanya memaksa Val untuk makan siang, yang tentunya tak bisa ditolak.

Sebetulnya, makan siang itu enak sekali: ayam panggang bumbu rujak, gado-gado dan udang goreng kering. Tetapi Val dan Arya merasa tidak lapar. Sejak bertemu, yang ada di dalam diri mereka cuma gejolak rindu bercampur birahi. Bagi Val, inilah pertama kali di Indonesia ia merasakan gejolak seperti itu. Ia begitu ingin segera memeluk Arya yang kini tampak lebih putih dengan rambut dicukur rapi. Ia ingin segera bercumbu dengan pria yang ia tahu sangat hangat di ranjang ini. Tetapi, di depan kedua orang tuanya dan dua adik perempuannya, Val menjaga diri sekuat hati. Untunglah Arya membantunya dengan juga bersikap menahan diri. Kalau tidak ada keluarga Arya, mereka pasti sudah bergumul dan bercumbu saat itu juga.

Setelah tiga jam yang sangat menyiksa Val dan Arya, setelah minum kopi yang disediakan ibu, barulah mereka berdua bisa keluar rumah. Mereka bilang ingin jalan-jalan berdua, dan kedua orang tua Arya mengangguk mahfum, tanpa banyak tanya lagi. Maka setelah berbasa-basi mengucapkan permisi, keduanya pun melesat menuju apartemen Val di bilangan Kebayoran Baru. Arya yang memegang setir, dan Val duduk rapat-rapat.

Sepanjang jalan, Val meremas-remas paha Arya, menggeser-geserkan payudaranya yang sintal ke lengan Arya, membuat Arya was-was takut menabrak mobil di depannya. Val sudah sangat bergairah ingin bercumbu, dan badannya terasa hangat seperti bara yang siap berkobar menjadi api. Untunglah jalan-jalan tidak terlalu ramai di Sabtu sore ini, sehingga akhirnya mereka tiba di apartemen Val sebelum matahari terbuka. Cepat-cepat mereka keluar dari mobil dan bagai dua remaja berlarian menuju lobby.

Sesampai di kamar apartemennya, Val terburu-buru ke kamar mandi. Cepat-cepat diloloskannya celana dalam yang sudah agak basah di bagian bawahnya. Lalu ia masuk ke bath-tub dan mengambil sabun wangi. Diusapnya seluruh kewanitaanya dengan busa-busa sabun, lalu dibasuhnya dengan air hangat. Ia ingin agar kewanitaannya harum menggairahkan malam ini, karena ia tahu Arya akan memberikan sesuatu yang selama ini menjadi favorit Val: lidahnya yang panas dan cekatan!

Keluar dari kamar mandi, Val melihat Arya sudah ada di kamar tidur, membuka kaos dan jeans-nya, sehingga hanya bercelana dalam. Dengan mata bergairah, dipandangnya tubuh yang kokoh dan atletis itu. Val sangat mengagumi tubuh Arya yang coklat kehitaman, tidak seperti tubuhnya yang baginya terlalu putih. Sebuah denyut birahi terasa di kewanitaannya setiap kali Val memandang tubuh lelaki itu. Cepat-cepat dibukanya t-shirt, beha dan roknya, lalu ia segera menyusul Arya ke kamar tidur.

Sejak dari rumah Arya tadi, Val sudah dilanda birahi. Ia ingin segera bermain cinta dengan lelaki menggairahkan ini. Terakhir kalinya ia bertemu Arya hampir setahun lalu, itu pun dalam sebuah permainan cinta yang terburu-buru, karena mereka sedang sama-sama sibuk. Kejadiannya juga di sebuah motel kecil di Bedford, sesaat sebelum Val berangkat ke Indonesia dan Arya bertugas ke Amerika Serikat.

Tanpa basa-basi, Arya mendorong tubuh Val ke kasur, menyebabkan gadis pirang yang seksi ini terjerembab di kasur empuk. Keduanya sudah seperti diburu-buru oleh nafsu yang bergejolak tak tertahankan. Arya menerkam tubuh putih mulus yang sintal dan padat itu dengan penuh gairah. Val menjerit manja menyambutnya. Mereka berguling-gulingan saling berciuman, saling meremas, saling menindih. Sprei dan bantal segera berantakan dibuatnnya.

Arya segera mengambil inisiatif kala tubuh mereka sudah terasa panas bergejolak. Didorongnya Val dengan lembut agar tidur menelentang. Setengah dari badannya terletak di luar ranjang, sehingga kedua kakinya yang indah menggantung di pinggir ranjang. Lalu Arya berjongkok di antara kedua kaki Val, dan Val dengan tegang menunggu layanan istimewa kekasihnya. Inilah permainan pembukaan yang selalu dinantinya dengan penuh antisipasi. Belum apa-apa, Val sudah bergidik menahan geli yang akan segera datang. Arya pun menciumi paha yang mulus ditumbuhi bulu-bulu halus itu, membuat Val mengerang pelan. Apalagi kemudian Arya mulai menjilati pahanya, menelusuri bagian bawah lututnya. Val menggelinjang kegelian.

Val merasa pahanya bergetar lembut ketika lidah Arya mulai menjalar mendekati selangkangnya. Panas dan basah rasanya lidah itu, meninggalkan jejak sensasi sepanjang perjalanannya. Val menggeliat kegelian ketika akhirnya lidah itu sampai di pinggir bibir kewanitaannya yang telah terasa menebal. Ujung lidah Arya menelusuri lepitan-lepitan di situ, menambah basah segalanya yang memang telah basah itu. Terengah-engah, Val mencengkeram rambut Arya dengan satu tangan, perlahan menekan, memaksa pria itu segera menjilatnya di daerah yang paling sensitif.

Dengan satu tangan lainnya, Val menguak lebar bibir-bibir basah di bawah itu, memperlihatkan liang kemerahan yang berdenyut-denyut, dan sebuah tonjolan kecil di bagian atas yang telah mengeras. Lidah Arya menuju ke sana, perlahan sekali. Val mengerang, "Come on.... come on..", bisiknya gelisah. Rasanya lama sekali, membuat Val bagai layang-layang yang sedang diulur pada saat seharusnya ditarik. Val mati angin. Tak berdaya, tetapi sekaligus menikmati ketidakberdayaan itu.

Arya akhirnya menjilat bagian kecil yang menonjol itu, menekan-nekan dengan ujung lidahnya, memutar-mutar sambil menggelincirkannya. Val menjerit tertahan, kedua tangannya melayang lalu jatuh mencengkram sprei. Geli sekali rasanya, ia sampai menggeliat mengangkat pantatnya, menyorongkan lebih banyak lagi kewanitaannya ke mulut Arya. Serasa seluruh tubuhnya berubah menjadi cair, menggelegak bagai lahar panas.

Arya kini menghisap-hisap tonjolan yang seperti sedang lari bersembunyi di balik bungkus kulit kenyal yang membasah itu. Tubuh Val berguncang di setiap hisapan, sementara mulutnya tak berhenti mengerang. Terlebih-lebih ketika satu jari Arya menerobos liang kewanitaannya, lalu mengurut-urut dinding atasnya, mengirimkan jutaan rasa geli bercampur nikmat ke seluruh tubuh Val. Kedua kakinya yang indah terbuka lebar, terkuak sejauh-jauh mungkin, karena Val ingin Arya menjelajahi semua bagian kewanitaannya. Semuanya!

Maka Arya pun melakukannya. Ia tidak hanya menjilat dan menghisap, tapi juga menggigit pelan, memutar-mutarkan lidahnya di dalam liang yang panas membara itu, mendenguskan nafas hangat ke dalamnya, membuat Val berguncang-guncang merasakan nikmat yang sangat. Dua jari Arya kini bermain-main di sana, keluar-masuk dengan bergairah, menggelitik dan menggosok-gosok, menekan-nekan dan mengurut. Cairan-cairan hangat memenuhi seluruh kewanitaan Val, mulai membasahi bibir dan dagu Arya. Jari-jari yang keluar-masuk itu pun telah basah, menimbulkan suara berkecipak yang seksi. Val menggelinjang tak tahan lagi, merasakan puncak birahi melanda dirinya. Matanya terpejam menikmati sensasi yang meletup-letup di sela-sela pahanya, di pinggulnya, di perutnya, di dadanya, di kepalanya, di mana-mana!

Arya merasakan kewanitaan Val berdenyut liar, bagai memiliki kehidupan tersendiri. Warnanya yang merah basah, kontras sekali dengan rambut-rambut pirang di sekitarnya, dan dengan tubuhnya yang putih seperti pualam. Dari jarak yang sangat dekat, Arya dapat melihat betapa liang kewanitaan Val membuka-menutup dan dinding-dindingnya berdenyut-denyut, sepertinya jantung Val telah pindah ke bawah. Arya juga bisa melihat betapa otot-otot di pangkal paha Val menegang seperti sedang menahan sakit. Kedua kakinya terentang dan sejenak kaku sebelum akhirnya melonjak-lonjak tak terkendali. Arya terpaksa harus memakai seluruh bahu bagian atasnya untuk menekan tubuh Val agar tak tergelincir jatuh. Begitu hebat puncak birahi melanda Val, sampai dua menit lamanya perempuan yang menggairahkan ini bagai sedang dilanda ayan. Ia menjerit, lalu mengerang, lalu menggumam, lalu hanya terengah-engah.

Arya bangkit setelah Val terlihat agak tenang. Berdiri, ia melepas celana dalamnya. Kelaki-lakiannya segera terlihat tegak bergerak-gerak seirama jantungnya yang berdegup keras. Val masih menggeliat-geliat dengan mata terpejam, menampakkan pemandangan sangat seksi di atas hamparan sprei satin mewah berwarna biru muda. Tangan Val mencengkram sprei bagai menahan sakit, kedua pahanya yang indah terbuka lebar, kepalanya mendongak menampakkan leher yang mulus menggairahkan, rambut pirangnya terurai bagai membingkai wajahnya yang sedang berkonsentrasi menikmati puncak birahi. Arya menempatkan dirinya di antara kaki Val, lalu mengangkat kedua paha Val, membuat kewanitaannya semakin terbuka.

Val tersadar dari buaian orgasmenya, dengan segera menuntun kejantanan Arya memasuki gerbang kewanitaannya. Tak sabar, ia menjepit pinggang Arya dengan kedua kakinya, membuat pria itu terhuyung ke depan, dan dengan cepat kelaki-lakiannya yang tegang segera melesak ke dalam tubuh Val. Bagi Arya, rasanya seperti memasuki cengkraman licin yang panas berdenyut. Bagi Val, rasanya seperti diterjang batang membara yang membawa geli-gatal ke seluruh dinding kewanitaannya. Belum apa-apa, Val sudah terlanda gelombang puncak birahinya yang kedua. Begitu cepat!

Arya pun segera melakukan tugasnya dengan baik, mendorong, menarik kejantanannya dengan cepat. Gerakannya ganas, seperti hendak meluluh-lantakkan tubuh putih Val yang sedang menggeliat-geliat kegelian itu. Tak kenal ampun, kejantanan Arya menerjang-nerjang, menerobos dalam sekali sampai ke dinding belakang yang sedang berkontraksi menyambut orgasme. Val menjerit-jerit nikmat, menyuruh Arya lebih keras lagi bergerak, mengangkat seluruh tubuh bagian bawahnya, sehingga hanya bahu dan kepalanya yang ada di atas kasur.

Arya mengerahkan seluruh tenaganya untuk memenuhi permintaan Val. Otot-otot bahu dan lengannya kelihatan menegang dan berkilat-kilat karena keringat. Pinggangnya bergerak cepat dan kuat bagai piston mesin-mesin di pabrik. Suara berkecipak terdengar setiap kali tubuhnya membentur tubuh Val, ramai sekali di sela-sela derit ranjang yang bergoyang sangat keras.

Val tak lagi sadar sedang berada di mana. Ia berteriak bagai kesetanan merasakan kenikmatan yang ganas dan liar. Seluruh tubuhnya terasa dilanda kegelian, kegatalan yang membuat otot-otot menegang. Kewanitaannya terasa kenyal menggeliat-geliat, mendatangkan kenikmatan yang tak terlukiskan. Setiap kali kejantangan Arya menerobos masuk, ia merasa bagai tersiram berliter-liter air hangat yang memijati seluruh tubuhnya. Setiap kali Arya menariknya keluar, Val merasa bagai terhisap pusaran air yang membawanya ke sebuah alam penuh kenikmatan belaka. Dengan mata terus terpejam, Val menjeritkan penyerahan sekaligus pengesahan atas datangnya puncak birahi yang tak terperi. Arya merasakan kejantanannya bagai sedang dipilin dan dihisap oleh sebuah mulut yang amat kuat sedotannya.

Ia pun tak tertahankan lagi, memuncratkan seluruh penantian panjangnya, memuntahkan seluruh rasa terpendamnya, bercipratan membanjiri seluruh rongga kewanitaan Val yang sedang megap-megap dilanda orgasme. Val mengerang merasakan siraman birahi panas yang seperti hendak menerobos setiap pori-pori di tubuhnya. Val mengerang dan mengerang lagi, sebelum akhirnya terjerembab dengan tubuh bagai lumat di atas kasur. Arya menyusul roboh menimpa tubuh putih yang licin oleh keringat itu. Nafas mereka berdua tersengal-sengal bagai perenang yang baru saja menyelesaikan pertandingan di kolam renang.

"Oh, kamu ganas sekali, Arya. Betul-betul ganas..." kata Val akhirnya, setelah ia berhasil mengendalikan nafasnya yang memburu. Arya cuma menggumam, menenggelamkan kepalanya di antara dua payudara Val yang besar dan lembut itu.

Setelah beberapa saat, Val bertanya, "Berapa lama kamu di sini, Arya?"
"Aku harus berangkat kembali Senin pagi", jawab Arya diwarnai keengganan. Val terdiam.
Singkat sekali pertemuan ini, pikirnya. Sambil memeluk Arya, ia menggumam, "Kalau begitu kamu harus menginap di sini."
"Bagaimana kalau aku tidak mau..." jawab Arya menggoda.
"Kalau begitu, aku yang menginap di rumah orang tuamu.." sahut Val cepat-cepat.
Arya tertawa, "Kalau begitu, sebaiknya aku menginap di sini!"

Dengan gemas Val berguling menindih tubuh Arya, menggigit bahunya cukup keras sehingga Arya tersentak dan membalasnya dengan menggulingkan kembali tubuh Val. Mereka berdua tertawa-tawa seperti anak-anak bermain gulat. Cairan-cairan cinta mereka berjatuhan menimpa sprei, melekat di tubuh mereka berdua, sebuah perpaduan tubuh putih mulus dan tubuh coklat.

Malam itu mereka bercumbu tak henti-hentinya sampai pagi. Bagi Val, inilah percumbuan terpanjangnya dengan Arya, dan justru terjadi saat mereka tak lagi tinggal bersama!

Awas, Virus Trojan Hantui Android Market!

virus-trojan-androidOS Android Google kini terancam terkena malfungsi virus. LookOut, developer keamanan aplikasi menemukan bahwa jenis virus Trojan ini dapat menginfeksi handset pengguna Android melalui proses transfer data saat mendownload aplikasi. Menyeramkan!
Trojan jenis baru ini disebut Geinimi. Uniknya, penyebarannya hanya melalui perangkat-perangkat berbasis Android! Saat handset sudah terinfeksi, resiko terbesarnya adalah virus ini akan mengontrol sistem operasi handset secara langsung.
Trojan jenis ini mulai muncul di Cina yang kemudian menyebar secara pop up tertampil dalam bentuk samaran berbasis aplikasi Android pihak ketiga di Android Market, sehingga sangat mudah bagi user untuk mendownloadnya.
Geinimi menyamarkan virusnya dalam bentuk aplikasi game yang dipostingkan online-online store aplikasi berbasis di Cina, misalnya Monkey Jump 2, Sex Positions, President vs.Aliens, City Defense and Baseball Superstars 2010.
Rumor yang telah merebak menyebutkan bahwa virus ini akan mengkorupsi data pribadi pengguna, dan secara otomatis akan membuka aplikasi baru yang sebenarnya adalah Geinimi. Virus dalam rupa aplikasi ini kemudian akan mulai mengumpulkan data-data personal handset. Mulai dari koordinat logaksi, data nomor IMEI, dan SIMCard.
Setelah itu, virus ini akan meremote sistem operasi dan menghubungkan koneksi internetnya ke situs-situs dengan domain semacam ini: www.widifu.com, www.udaore.com, www.frijd.com, www.islplast.com dan www.piajesj.com.
Jika koneksi jaringan ini berhasil, maka secara otomatis Geinimi akan mentransmisikan informasi-informasi handset ke servernya. Sekali koneksi terhubung, maka virus ini akan mengarahkan pengguna untuk mendownload dan menginstal aplikasi samaran lainnya. Dan tentunya tanpa disadari sebenarnya pengguna sudah dikontrol oleh virus ini.
Untuk pencegahan agar Android tidak terkena virus ini, adalah dengan memilih aplikasi di Android Market secara lebih selektif. Saya menyarankan agar Anda mendownload aplikasi resmi dari Android Marketplace. Jika masih tetap ingin menggunakan aplikasi dari pihak ketiga, pastikan Anda membaca detail informasi publishernya, mengecek ratingnya, cek keamanannya di Google sebelum memutuskan untuk mendownload dan menginstalnya.

Rabu, 13 April 2011

'Si Kacang Polong Kecil' Masih Terus Memesona

Javier Hernandez mengukuhkan diri jadi topskorer sementara Manchester United di Liga Champions. Tambahan gol sekaligus membuatnya disebut sebagai transferan paling berharga Sir Alex Ferguson dalam 15 tahun terakhir.

Satu gol disumbang Hernandez saat MU memastikan langkah ke semifinal berkat kemenangan 2-1 atas Chelsea di partai leg II babak perempatfinal Liga Champions, Rabu (13/4/2011) dinihari WIB.

Tambahan gol tersebut membuat pundi-pundi gol Hernandez di Liga Champions musim ini menjadi empat gol--tertinggal lima gol dari topskorer sementara, Lionel Messi asal Barcelona. Pemain berjuluk Chicharito, alias Kacang Polong Kecil, itu juga masih setia menjadi pemain tertajam 'Setan Merah' di Liga Champions musim ini.

Catatan itu kian mengundang decakan jika dibandingkan dengan seniornya, Dimitar Berbatov. Si penyerang Bulgaria memang jadi topskorer sementara Liga Primer Inggris--21 gol-- tapi ia belum pernah lagi mampu bikin gol di Liga Champions semenjak dua golnya tatkala menghadapi AaB pada 30 September 2008.

Ketajaman Hernandez yang diboyong MU dari Guadalajara pada musim panas lalu bukan cuma di Liga Champions saja. Di Liga Primer, sumbangan 11 gol membuatnya jadi pemain tertajam kedua MU musim ini. Total, ia sudah membuat 18 gol di seluruh kompetisi sampai saat ini.

Mengingat statusnya sebagai pemain anyar, bukan cuma di MU tapi juga di kompetisi Eropa, performa pemain berusia 22 tahun itu jelas luar biasa. Masalahnya, pemain yang sudah bernama besar pun acapkali mesti harus melewati proses adaptasi terlebih dulu sebelum bisa tampil oke untuk klub barunya.

Kecemerlangan tersebut sampai-sampai membuat Independent memberikan predikat positif untuk Hernandez. Ia disebut sebagai pembelian dengan nilai terbaik (value) yang dilakukan oleh Manajer MU Sir Alex Ferguson dalam kurun waktu 15 tahun terakhir.

Penilaian tersebut dilatarbelakangi dengan pertimbangan penampilan berbanding harga dari Hernandez, mengingat musim panas lalu ia hanya diboyong dengan harga sekitar 6 juta poundsterling (Rp 84,5 miliar).

"Dalam (ukuran) pasar saat ini, takaran nilai untuk seorang penyerang yang bikin 18 gol setelah hanya jadi starter 20 kali, dalam musim pertamanya di Inggris, adalah sekitar 30 juta poundsterling," tulis Independent.

"Uang 6 juta poundsterling yang dibayarkan Ferguson untuk Hernandez musim panas lalu mencerminkan nilai luar biasa--yang terbaik untuk klub manapun dalam dua bursa transfer sebelumnya," lugas artikel tersebut.

Menilik performanya, si Kacang Polong Kecil malah boleh jadi belum akan berhenti bikin gol musim ini.

Spurs bertekad ciptakan keajaiban

Manajer Tottenham Hotspur Harry Redknapp mengatakan timnya bisa menciptakan "keajaiban" di leg kedua perempat final Liga Champions melawan Real Madrid di White Hart Lane hari Rabu (13/04).

Spurs ketinggalan 0-4 dalam pertandingan leg pertama di kandang lawan.

"Kami sadar harus ada keajaiban tetapi kejaiban bisa terjadi," ujar Redknapp. "Jika kami bermain bagus siapa tahu."

Dalam sejarah Liga Champions belum pernah ada klub yang ketinggalan 0-4 bisa melaju ke babak berikutnya namun Redknapp dengan ringan mengatakan suka jika pertandingan ditentukan lewat adu penalti.

"Saya memilih penalti, kami sudah berlatih," ujarnya.

Dalam perjalanannya di Liga Champions Spurs memang beberapa kali mengubah keadaan.

Di babak kualifikasi mereka ketinggalan 0-3 dari Young Boys namun berhasil memutar keadaan dan lolos ke babak grup.

Di babak grup, Spurs ketinggalan 0-4 di babak pertama saat melawan AC Milan, namun tiga gol dari Gareth Bale di babak kedua membuat tim London Utara ini memiliki kesempatan di leg kedua.


Real yakin

Tottenham Hotspur Harry Redknapp tidak ingin menyerang membabi buta

Namun meski harus mencetak empat gol untuk memaksa perpanjangan waktu di perempat final melawan Real ini, Rednapp mengatakan timnya tidak akan bermain membabi buta.

"Semua orang mengatakan kami harus menyerang mereka tetapi kita berhadapan dengan pemain kelas dunia, jadi tidak bisa mengerahkan semua pemain untuk menyerang dan kemudian dihancurkan oleh serangan balik," ujarnya.

"Sepanjang kami bermain bagus dan berusaha sekuat tenaga, saya sudah puas.

"Tunggu saja apakah kami bisa menang dan melihat bagaimana permainan itu berkembang."

Dan manajer Real Jose Mourinho setuju dengan Redknapp bahwa pertandingan itu belum selesai dan dia menegaskan akan mengerahkan tim kuat.

"Kami harus menghormati Tottenham dan sepakbola, karena kadang-kadang sepakbola menghianati kita," ujar Mourinho.

"Itu sebabnya kami datang untuk bermain penuh keseriusan. Kami tahu mentalitas stadion Inggris, pendukung dan tim. Mereka akan mencoba segala sesuatu.

"Saya menempatkan diri di posisi Harry. Jika kami kalah 0-4 di sini dan kemudian bertanding di Madrid saya tidak akan menyerah. Saya akan berbuat sekuat tenaga agar terjadi satu keajaiban.

"Saya rasa lima gol tidak cukup untuk membuat Tottenham bisa mengalahkan kami karena kami datang ke sini untuk mencetak gol.

Cara seting Profil / Connect Point Venus VT-18 EVDO Multi

Dan selanjutnya adalah cara seting profil sesuai kartu operator yg digunakan bersama modem Venus VT-18 EVDO Multi ini.
Jalankan Software modem Venus VT-18 EVDO Multi
- Klik Set > Option > New
- Isi Username, Password, Phone, Connect Point
- Contoh : jika menggunakan Smart
Username : smart
Password : smart
Phone : #777
Connect Point : Isi aja nama operatornya misal SMART

Modem Venus VT-18 EVDO Multi Murah 

Klik Ok > Ok
- Klik Connection , terus pilih Connect Point nya sesuai kartu yg tadi uda di seting > terus klik tombol Connect di kanan nya


Jual Modem Venus VT-18 EVDO Multi

Kalau kartu nya memang sudah di registrasi maka bisa langsung konek ke internet, kalau belum, baca disini cara registrasi kartu smart nya
Mudah bukan :D 

Bagi yg kepingin silahkan lihat gambar dan spesifikasi lengkapnya disini dari  
Modem Venus VT-18 EVDO Multi  

 Modem Venus VT-18 EVDO Multi





Memori Villa Hijau


Hari itu aku menjadi saksi pembelian sebuah villa dari broker properti pada pamanku. Sebenarnya pembelian ini agak unik menurutku. Hal ini karena pamanku membeli villa ini tanpa melihat langsung dahulu villa yang akan dibelinya itu. Pamanku membeli hanya berdasar brosur dan keterangan broker yang tak lain masih temannya. Di samping untuk membantu temannya itu pamanku juga tertarik pada harganya yang tergolong murah. Memang menurut brosur itu villa yang tergolong besar ini ditawarkan murah. Alasan sibroker karena pemilik lama kepepet sekali butuh uang untuk operasi jantung. Namun walau besar lokasinya memang masih di desa yang jauh dari jalan besar utama. Menurut si broker lagi untuk mencapai lokasi villa harus melewati jalan desa yang penuh liku-liku. Dan juga semenjak pemilik lama sakit dua bulan lalu villa itu tak pernah lagi dikunjungi. Si broker sendiri belum pernah ke sana hanya langsung diberi foto-foto dan keterangan villa oleh pemilik lama untuk dijualkan. Walau berharga murah tak ada yang tertarik kecuali pamanku ini.

Selesai urusan pembelian pamanku menyuruhku agar secepatnya untuk melihat sekaligus membenahi villa. Pamanku sendiri tak ada waktu mengingat kesibukannya. Aku mengusulkan agar besok saja ke sananya. Malam sebelum berangkat aku menelepon temanku untuk diijinkan tidak kuliah selama aku pergi. Lalu aku menyiapkan perbekalan untuk dibawa antara lain alat kebersihan, lampu darurat, dan makanan instan. Sebagai lelaki muda aku memang senang bertualang bahkan terkadang hanya seorang diri saja. Jadi hal seperti ini sudah aku anggap biasa. Setelah semuanya aku masukkan ke dalam mobil espas minibus pamanku aku langsung pergi tidur agar esok bugar. Seperti biasa dan sudah menjadi kebiasaan aku kalau tidur telanjang bulat. Begitu membayangkan tubuh wanita telanjang aku langsung tertidur. Jujur saja melihat wanita bugil langsung dihadapanku aku belum pernah apalagi bersenggama dengan mereka. Jadi aku masih perjaka.

Esoknya aku bangun pukul 08.00. Rumah sudah sepi karena pamanku telah berangkat kerja pada pukul 06.00. Istri pamanku sudah dua bulan ini bertugas di luar negeri. Sementara Bik Lastri pembantu di rumah tengah ke pasar mungkin. Biasanya jam-jam segini memang jadwalnya dia ke pasar. Aku lalu mandi. Selesai mandi aku sarapan nasi goreng yang telah disiapkan. Kulihat di atas meja kerja paman ada amplop dan pesan untukku. Rupanya itu berisi surat pengantar dan uang saku dari pamanku. Waktu telah menunjukkan pukul 09.00 dan kuputuskan untuk berangkat agar tak kemalaman saat tiba di villa. Kebetulan aku punya kunci rumah sendiri jadi tak perlu menunggu Bik Lastri pulang. Mobil lalu kustater berangkatlah aku. Sekitar dua jam perjalanan aku berhenti mengisi bensin dahulu. Tiba-tiba aku teringat tas berisi pakaianku ketinggalan. Ya sudah nasib barangkali aku jadi tak membawa pakaian pengganti.

Tiga jam kemudian aku telah sampai di gerbang desa tempat lokasi villa. Jalan menuju ke sana memang menyulitkan dan aku harus bertanya berulang kali. Desa ini memang agak terpencil tapi pemdanangannya indah. Hawa di sini terasa sejuk dan nyaman. Di depan gerbang desa terpasang spdanuk yang menerangkan sebuah universitas dari Jakarta tengah KKN. Mobil lalu kujalankan terus hingga sekitar satu kilometer jalan bercabang dua. Menurut brosur lokasi villa setelah melewati balai desa. Jadi harus mencari jalan menuju balai desa. Tapi di percabangan itu tak ada petunjuk sama sekali. Hendak bertanya tak ada orang lewat. Sambil menunggu orang lewat mobil kutepikan dan aku beristirahat. Sudah satu setengah jam aku menunggu akhirnya dari spion mobil kulihat tiga orang perempuan dua diantaranya mengenakan jas almamaternya menuju ke arahku berjalan kaki. Mereka tampaknya peserta KKN. Aku lalu keluar mobil menunggu mereka tiba. Semenit kemudian mereka tiba. Wajah ketiganya bagiku cantik semua apalagi dibdaningkan cewek yang kukenal mereka lebih menarik. Kulit mereka kuning langsat kecuali yang tak mengenakan jas agak coklat. Tubuh merekapun proporsional dengan tinggi sekitar 160 cm berat seimbang.

"Selamat sore, Mas mau kemana? Kok berhenti sendirian di sini. Tampaknya dari luar kota, ya?" Sapa si cewek tak berjas membuyarkan lamunanku tentang mereka.
"Kayaknya baru lihat nih. Pasti bingung memilih jalan ini 'kan?" Si cewek berjas almamater berambut lurus sebahu menimpali. Sementara cewek berjas satunya yang mengenakan rok agak mini longgar hanya tersenyum.
"Benar saya dari luar kota. Sebelumnya saya perkenalkan namaku Rama masih kuliah sih. Kalau jalan ke balai desa yang mana ya?" Tanyaku sok akrab.
"Oh maaf kami lupa kenalan dulu. Kalau nama saya Mirna, sedang yang ini Mbak Ratih. Nah yang pakai rok namanya Mbak Tantri. Jalan ke balai desa yang kanan. Yang kiri menuju ke lapangan desa di sana sedang ada hiburan hingga malam. Penduduk desa hampir semuanya sudah di sana. Mas mau ke rumah siapa?" Cewek bernama Mirna menerangkan.

Tiba-tiba gerimis turun. Kupersilahkan ketiganya naik ke mobil walau agak berdesakan dengan perbekalanku. Setelah kujelaskan maksud kedatanganku mereka terutama Mirna agak terkejut. Tapi saat kudesak mengapa terkejut Mirna malah tersenyum manis. Kebetulan Mirna yang putri pak Kadus tempat Ratih dan Tantri ditugaskan hendak pulang ke rumahnya. Katanya jalannya searah tapi lebih jauh dari villa sekitar satujam berjalan kaki. Mereka bertiga baru saja jalan-jalan dari kota kecamatan. Delapan menit kemudian kami tiba di villa. Jarak dari rumah terdekat cukup jauh jadi villa ini tampak berdiri sendirian. Saat mobil hendak kulajukan lagi menuju rumah Mirna, Tantri mengusulkan hendak membantu bersih-bersih. Akhirnya mobil kumasukkan ke halaman villa yang luas tanpa pagar. Kuparkir di bawah pohon mangga besar. Gerimis agak mereda.

Villa dengan luas bangunan 200 m2 dan luas tanah 500 m2 yang tidak bertingkat ini dicat hijau muda. Sampah dedaunan berserakan sementara debu dan sarang laba-laba tampak dimana-mana. Lalu pintu depan aku buka tampak ruangan terdiri tiga kamar tidur ini sangat kotor. Setelah perbekalan diturunkan langsung saja kami berempat membersihkan villa ini. Untunglah pukul enam sore semuanya selesai. Lampu-lampu ruangan ternyata masih berfungsi. Bahkan pompa air penyedot air sumur masih bisa berfungsi baik.

Saat hendak mengantar mereka pulang pada pukul setengah tujuh malam hujan turun lagi dengan derasnya. Padahal jarak dari teras ke mobil sekitar sepuluh meter dan tidak ada payung. Akhirnya diputuskan menunggu hujan reda. Kami kecuali Tantri lalu mengobrol akrab, Dari obrolan aku tahu Ratih baru sebulan menikah, Mirna walau telah berusia 32 tahun belum menikah alasannya sebagai bungsu ia ingin membantu bapaknya yang menduda dan sudah tua. Tapi kuakui tubuhnya cukup terawat walau hidup di desa. Sedangkan Tantri hanya diam. Dari tadi ia sibuk memasang korden di jendela depan.

Tiba-tiba pintu depan yang tak kukunci terbuka disertai hembusan angin beserta air hujan. Tantri yang berdiri dekat pintu roknya terangkat ke atas tampak celana dalam merahnya terlihat olehku membuat nafsuku menaik. Paha dan betisnya begitu mulus menggoda. Air hujan yang datang beserta angin membuat ia basah kuyup. Dengan agak malu ia langsung berlari ke kamar mandi. Dari dalam kamar mandi Tantri minta dipinjami pakaian.

Celakanya aku tak membawanya sampai hdanukpun tertinggal. Aku hanya berkaos oblong celana jeans dan cd saja beginipun masih kedinginan. Mirna berterus terang sudah terbiasa tak mengenakan jeroan alias cd dan bh. Jadi bila kemeja dan celanapanjangnya dipinjamkan berarti harus telanjang. Membayangkan itu membuat nafsuku tambah naik lagi. Ratih terlihat menuju ke depan pintu kamar mandi. Ia lalu melepaskan jaket almamater lalu mencopot celana jeansnya. Lalu diserahkanlah pada Tantri.

Kini ia hanya berkaos oblong tanpa bh menutup badan sedangkan bawahannya celana pendek panty ketat. Walau tidak telanjang baru kali ini kulihat langsung samar-samar payudara cukup besar dengan puting mencap di kaos Ratih. Aku tak tahu berapa ukurannya karena belum berpengalaman. Terlihat pula kakinya begitu mulus melangkah ke arahku dan Mirna. Bagiku melihat hal seperti ini sudah membuat kontolku mulai bangun. Apalagi hampir seminggu tak kuledakkan lewat onani. Ditambah suasana seperti ini membuat pikiranku semakin kacau saja. Saat Ratih duduk di sebelahku, Mirna berdiri katanya hendak membuatkan mi instan dan kopi panas. Ia menghampiri Tantri yang baru keluar dari kamar mandi memintanya agar membantu.

Kulihat di HP waktu telah menunjukkan pukul setengah sembilan malam. Sekuat hati kukerahkan agar kontolku kembali tidur. Tak enak didekat Ratih bila celanaku terlihat ada yang menonjol. Entar dikira tidak sopan atau bahkan ia malah marah.

"Masih pengantin baru kok malah berpisah?" Tanyaku mengawali obrolan.
"Memang kami pengantin baru tapi soal itu tuh sudah sering aku dan suamiku melakukannya sebelum menikah. Sebenarnya kami inginya fun aja namun saat sedang enak-enakan begituan eeh mamiku melihat. Jadi langsung deh kami dinikahkan."

Tantri dengan manja menceritakan pengalamannya. Karena agak kedinginan ia menaikkan dan menekuk kakinya ditempelkan ke dada. Payudaranya tampak tertekan membuat aku salah tingkah. Kulihat ia tak memakai cd karena tak ada lekukan segitiga di pantynya. Kontolku mulai bangun lagi. Untuk menutupi tonjolan maka kedua telapak tangan kutaruh di atasnya.

"Ngomong-omong kamu pasti pernah ya? Masak lelaki segagah kamu kok perjaka. Seminggu di sini sebenarnya aku ingin itu. Tapi kegiatan padat dan hanya hari ini serta esok libur. Lagian nglakuin di sini sama siapa? Apa sama bapaknya Mirna. Bisa ko nanti. Hahahaha."

Ratih bicaranya semakin panas saja. Lalu dengan sengaja tangan kirinya disusupkan hingga mengenai tepat di atas tonjolan kontolku. Enak rasanya.

"Punyamu besar juga ya. Berapa cewek sudah dimangsa elangmu ini?" Celoteh Ratih sambil mengusap-usap tonjolan kontolku.
"Jujur saja aku belum pernah kok. Aduh enak.." Saat tangan kananku hendak kumasukkan ke dalam panty Ratih, Mirna dan Tantri datang membawa mirebus dan kopi. Akhirnya kutahan hasratku untuk mengisi perut dahulu.

Karena capai kami berempat memutuskan untuk tidur di villa ini. Namun sebelumnya Ratih menelepon ketua kelompoknya mengabari tak bisa pulang. Ternyata semua penghuni dusunnya masih menonton hiburan dan tak bisa pulang karena hujan. Ratih, Mirna, dan Tantri tidur di kamar tengah sementara aku di ruang tengah sambil berjaga-jaga. Baru dua jam tertidur aku terbangun. Aku kebelet kencing. Agak ngantuk aku menuju kamarmandi. Saat pintu kubuka sedikit tercium aroma tinja menusuk hidung. Aku terkejut melihat pemdanangan indah campur menjijikkan di hadapanku.

Mbak Mirna tengah jongkok di atas closet jongkok tanpa tertutup selembar benangpun bagian perut ke bawah. Dengan wajah memerah Mbak Mirna justru terdiam kaku. Kulihat sambil menghirup aroma semerbak tampak jembut ikal hitam sangat lebat dibiarkan tumbuh subur mengelilingi liang senggamanya yang berwarna kemerahan. Terlihat pula ia berusaha keras mengejan agar tinja kuning keras yang masih menggantung keluar dari anusnya. Karena terus mengejan maka currr air pipisnya keluar memancar deras mengenai celanaku.

Liang tempiknya terus terbuka. Akhirnya tinja keras itu keluar juga seluruhnya. Mbak Mirna lalu berdiri menyiram closet lalu cebok. Aku yang dari tadi kebelet lalu berjalan kepojok lain kamar mandi lalu kencingku ku keluarkan. Kondisi kontolku sudah sangat tegak dan keras. Selesai itu aku hendak keluar namun Mbak Mirna mencegah. Kukira ia akan menamparku sehingga aku terus meminta maaf.

"Sudahlah dik Rama, lupakan itu. Tapi kemarikan burungnya langsung aja masukkan ke tempik Mbak."

Mbak Mirna berusaha menenangkan aku. Mendengar ajakan gila itu aku justru kebingungan habis belum pernah sih. Kulihat Mbak Mirna membelakangiku kemudian membungkuk sambil pantatnya agak ditunggingkan. Badannya tetap mengenakan kemeja. Dua lubangnya nyaris tak terlihat tertutup rambut ikal lebat. Bau tempik campur tinja semakin menusuk hidungku. Tangan kanannya dijulurkan ke belakang hingga menggenggam erat kontolku.

"Alamak begini to rasanya. Ehh.. Mbak jembutnya lebat banget aku cabuti lho!"

Aku mulai menikmati kocokan lembut tangan Mbak Mirna. Iseng kucabut sehelai jembut saat ia terus menungging. Kuluruskan ternyata sekitar tujuh senti lebih. Lalu kucabut lagi sehelai demi sehelai. Aku dari dulu bila melihat gambar wanita bugil berjembut lebat sangat terangsang dan gemas. Terutama gambar-gambar wanita Jepang yang terkenal sangat subur. Apalagi melihat langsung seperti ini.

"Uhh dik Rama nakal. Tempik Mbak sakit kalau dicabuti terus bulunya. Namanya orang gunung ya pasti lebat donk. Sudah masukin aja kontolmu. Pelan dulu." Mbak Mirna mulai tidak tahan. Saat kuraba tempiknya agak basah dan klistorisnya membesar.

Pelan-pelan kumasukkan kontolku dalam liang senggama Mirna. Pengalaman pertamaku merasakan senggama. Setelah masuk seluruhnya rasanya kontolku seperti ada yang menjepit. Lalu kumaju mundurkan pelan-pelan dan Mbak Mirna terus mendesah. Baru sekitar tigapuluh kali gerakan maju mundur pelan kontolku belum sempat kucabut sudah memuntahkan sperma dalam liang senggama Mbak Mirna. Mbak Mirna tenang-tenang saja. Rupanya walau belum menikah ia sudah sering bersenggama terutama waktu masih bekerja di Jakarta. Tetapi sudah hampir setahun ia hanya bermasturbasi. Paling sering menggunakan botol kecap ukuran kecil.

"Aduh maaf Mbak maniku kusemprot di dalam." Sesalku sambil memakai kembali celanaku.
"Tidak apa-apa Mbak sudah pengalaman. Kalau cuma segini tak berpengaruh." Mbak mirna juga memakai kembali celananya. Terlihat beberapa helai jembutnya rontok. Ia lalu pamit hendak tidur lagi.

Waktu menunjukkan tepat tengah malam. Dalam hati aku terasa mimpi telah bersenggama langsung dengan wanita. Akibat kelelahan aku tertidur lagi. Tiga jam kemudian terdengar HPku berbunyi. Aku terjaga.
Hari itu aku menjadi saksi pembelian sebuah villa dari broker properti pada pamanku. Sebenarnya pembelian ini agak unik menurutku. Hal ini karena pamanku membeli villa ini tanpa melihat langsung dahulu villa yang akan dibelinya itu. Pamanku membeli hanya berdasar brosur dan keterangan broker yang tak lain masih temannya. Di samping untuk membantu temannya itu pamanku juga tertarik pada harganya yang tergolong murah. Memang menurut brosur itu villa yang tergolong besar ini ditawarkan murah. Alasan sibroker karena pemilik lama kepepet sekali butuh uang untuk operasi jantung. Namun walau besar lokasinya memang masih di desa yang jauh dari jalan besar utama. Menurut si broker lagi untuk mencapai lokasi villa harus melewati jalan desa yang penuh liku-liku. Dan juga semenjak pemilik lama sakit dua bulan lalu villa itu tak pernah lagi dikunjungi. Si broker sendiri belum pernah ke sana hanya langsung diberi foto-foto dan keterangan villa oleh pemilik lama untuk dijualkan. Walau berharga murah tak ada yang tertarik kecuali pamanku ini.

Selesai urusan pembelian pamanku menyuruhku agar secepatnya untuk melihat sekaligus membenahi villa. Pamanku sendiri tak ada waktu mengingat kesibukannya. Aku mengusulkan agar besok saja ke sananya. Malam sebelum berangkat aku menelepon temanku untuk diijinkan tidak kuliah selama aku pergi. Lalu aku menyiapkan perbekalan untuk dibawa antara lain alat kebersihan, lampu darurat, dan makanan instan. Sebagai lelaki muda aku memang senang bertualang bahkan terkadang hanya seorang diri saja. Jadi hal seperti ini sudah aku anggap biasa. Setelah semuanya aku masukkan ke dalam mobil espas minibus pamanku aku langsung pergi tidur agar esok bugar. Seperti biasa dan sudah menjadi kebiasaan aku kalau tidur telanjang bulat. Begitu membayangkan tubuh wanita telanjang aku langsung tertidur. Jujur saja melihat wanita bugil langsung dihadapanku aku belum pernah apalagi bersenggama dengan mereka. Jadi aku masih perjaka.

Esoknya aku bangun pukul 08.00. Rumah sudah sepi karena pamanku telah berangkat kerja pada pukul 06.00. Istri pamanku sudah dua bulan ini bertugas di luar negeri. Sementara Bik Lastri pembantu di rumah tengah ke pasar mungkin. Biasanya jam-jam segini memang jadwalnya dia ke pasar. Aku lalu mandi. Selesai mandi aku sarapan nasi goreng yang telah disiapkan. Kulihat di atas meja kerja paman ada amplop dan pesan untukku. Rupanya itu berisi surat pengantar dan uang saku dari pamanku. Waktu telah menunjukkan pukul 09.00 dan kuputuskan untuk berangkat agar tak kemalaman saat tiba di villa. Kebetulan aku punya kunci rumah sendiri jadi tak perlu menunggu Bik Lastri pulang. Mobil lalu kustater berangkatlah aku. Sekitar dua jam perjalanan aku berhenti mengisi bensin dahulu. Tiba-tiba aku teringat tas berisi pakaianku ketinggalan. Ya sudah nasib barangkali aku jadi tak membawa pakaian pengganti.

Tiga jam kemudian aku telah sampai di gerbang desa tempat lokasi villa. Jalan menuju ke sana memang menyulitkan dan aku harus bertanya berulang kali. Desa ini memang agak terpencil tapi pemdanangannya indah. Hawa di sini terasa sejuk dan nyaman. Di depan gerbang desa terpasang spdanuk yang menerangkan sebuah universitas dari Jakarta tengah KKN. Mobil lalu kujalankan terus hingga sekitar satu kilometer jalan bercabang dua. Menurut brosur lokasi villa setelah melewati balai desa. Jadi harus mencari jalan menuju balai desa. Tapi di percabangan itu tak ada petunjuk sama sekali. Hendak bertanya tak ada orang lewat. Sambil menunggu orang lewat mobil kutepikan dan aku beristirahat. Sudah satu setengah jam aku menunggu akhirnya dari spion mobil kulihat tiga orang perempuan dua diantaranya mengenakan jas almamaternya menuju ke arahku berjalan kaki. Mereka tampaknya peserta KKN. Aku lalu keluar mobil menunggu mereka tiba. Semenit kemudian mereka tiba. Wajah ketiganya bagiku cantik semua apalagi dibdaningkan cewek yang kukenal mereka lebih menarik. Kulit mereka kuning langsat kecuali yang tak mengenakan jas agak coklat. Tubuh merekapun proporsional dengan tinggi sekitar 160 cm berat seimbang.

"Selamat sore, Mas mau kemana? Kok berhenti sendirian di sini. Tampaknya dari luar kota, ya?" Sapa si cewek tak berjas membuyarkan lamunanku tentang mereka.
"Kayaknya baru lihat nih. Pasti bingung memilih jalan ini 'kan?" Si cewek berjas almamater berambut lurus sebahu menimpali. Sementara cewek berjas satunya yang mengenakan rok agak mini longgar hanya tersenyum.
"Benar saya dari luar kota. Sebelumnya saya perkenalkan namaku Rama masih kuliah sih. Kalau jalan ke balai desa yang mana ya?" Tanyaku sok akrab.
"Oh maaf kami lupa kenalan dulu. Kalau nama saya Mirna, sedang yang ini Mbak Ratih. Nah yang pakai rok namanya Mbak Tantri. Jalan ke balai desa yang kanan. Yang kiri menuju ke lapangan desa di sana sedang ada hiburan hingga malam. Penduduk desa hampir semuanya sudah di sana. Mas mau ke rumah siapa?" Cewek bernama Mirna menerangkan.

Tiba-tiba gerimis turun. Kupersilahkan ketiganya naik ke mobil walau agak berdesakan dengan perbekalanku. Setelah kujelaskan maksud kedatanganku mereka terutama Mirna agak terkejut. Tapi saat kudesak mengapa terkejut Mirna malah tersenyum manis. Kebetulan Mirna yang putri pak Kadus tempat Ratih dan Tantri ditugaskan hendak pulang ke rumahnya. Katanya jalannya searah tapi lebih jauh dari villa sekitar satujam berjalan kaki. Mereka bertiga baru saja jalan-jalan dari kota kecamatan. Delapan menit kemudian kami tiba di villa. Jarak dari rumah terdekat cukup jauh jadi villa ini tampak berdiri sendirian. Saat mobil hendak kulajukan lagi menuju rumah Mirna, Tantri mengusulkan hendak membantu bersih-bersih. Akhirnya mobil kumasukkan ke halaman villa yang luas tanpa pagar. Kuparkir di bawah pohon mangga besar. Gerimis agak mereda.

Villa dengan luas bangunan 200 m2 dan luas tanah 500 m2 yang tidak bertingkat ini dicat hijau muda. Sampah dedaunan berserakan sementara debu dan sarang laba-laba tampak dimana-mana. Lalu pintu depan aku buka tampak ruangan terdiri tiga kamar tidur ini sangat kotor. Setelah perbekalan diturunkan langsung saja kami berempat membersihkan villa ini. Untunglah pukul enam sore semuanya selesai. Lampu-lampu ruangan ternyata masih berfungsi. Bahkan pompa air penyedot air sumur masih bisa berfungsi baik.

Saat hendak mengantar mereka pulang pada pukul setengah tujuh malam hujan turun lagi dengan derasnya. Padahal jarak dari teras ke mobil sekitar sepuluh meter dan tidak ada payung. Akhirnya diputuskan menunggu hujan reda. Kami kecuali Tantri lalu mengobrol akrab, Dari obrolan aku tahu Ratih baru sebulan menikah, Mirna walau telah berusia 32 tahun belum menikah alasannya sebagai bungsu ia ingin membantu bapaknya yang menduda dan sudah tua. Tapi kuakui tubuhnya cukup terawat walau hidup di desa. Sedangkan Tantri hanya diam. Dari tadi ia sibuk memasang korden di jendela depan.

Tiba-tiba pintu depan yang tak kukunci terbuka disertai hembusan angin beserta air hujan. Tantri yang berdiri dekat pintu roknya terangkat ke atas tampak celana dalam merahnya terlihat olehku membuat nafsuku menaik. Paha dan betisnya begitu mulus menggoda. Air hujan yang datang beserta angin membuat ia basah kuyup. Dengan agak malu ia langsung berlari ke kamar mandi. Dari dalam kamar mandi Tantri minta dipinjami pakaian.

Celakanya aku tak membawanya sampai hdanukpun tertinggal. Aku hanya berkaos oblong celana jeans dan cd saja beginipun masih kedinginan. Mirna berterus terang sudah terbiasa tak mengenakan jeroan alias cd dan bh. Jadi bila kemeja dan celanapanjangnya dipinjamkan berarti harus telanjang. Membayangkan itu membuat nafsuku tambah naik lagi. Ratih terlihat menuju ke depan pintu kamar mandi. Ia lalu melepaskan jaket almamater lalu mencopot celana jeansnya. Lalu diserahkanlah pada Tantri.

Kini ia hanya berkaos oblong tanpa bh menutup badan sedangkan bawahannya celana pendek panty ketat. Walau tidak telanjang baru kali ini kulihat langsung samar-samar payudara cukup besar dengan puting mencap di kaos Ratih. Aku tak tahu berapa ukurannya karena belum berpengalaman. Terlihat pula kakinya begitu mulus melangkah ke arahku dan Mirna. Bagiku melihat hal seperti ini sudah membuat kontolku mulai bangun. Apalagi hampir seminggu tak kuledakkan lewat onani. Ditambah suasana seperti ini membuat pikiranku semakin kacau saja. Saat Ratih duduk di sebelahku, Mirna berdiri katanya hendak membuatkan mi instan dan kopi panas. Ia menghampiri Tantri yang baru keluar dari kamar mandi memintanya agar membantu.

Kulihat di HP waktu telah menunjukkan pukul setengah sembilan malam. Sekuat hati kukerahkan agar kontolku kembali tidur. Tak enak didekat Ratih bila celanaku terlihat ada yang menonjol. Entar dikira tidak sopan atau bahkan ia malah marah.

"Masih pengantin baru kok malah berpisah?" Tanyaku mengawali obrolan.
"Memang kami pengantin baru tapi soal itu tuh sudah sering aku dan suamiku melakukannya sebelum menikah. Sebenarnya kami inginya fun aja namun saat sedang enak-enakan begituan eeh mamiku melihat. Jadi langsung deh kami dinikahkan."

Tantri dengan manja menceritakan pengalamannya. Karena agak kedinginan ia menaikkan dan menekuk kakinya ditempelkan ke dada. Payudaranya tampak tertekan membuat aku salah tingkah. Kulihat ia tak memakai cd karena tak ada lekukan segitiga di pantynya. Kontolku mulai bangun lagi. Untuk menutupi tonjolan maka kedua telapak tangan kutaruh di atasnya.

"Ngomong-omong kamu pasti pernah ya? Masak lelaki segagah kamu kok perjaka. Seminggu di sini sebenarnya aku ingin itu. Tapi kegiatan padat dan hanya hari ini serta esok libur. Lagian nglakuin di sini sama siapa? Apa sama bapaknya Mirna. Bisa ko nanti. Hahahaha."

Ratih bicaranya semakin panas saja. Lalu dengan sengaja tangan kirinya disusupkan hingga mengenai tepat di atas tonjolan kontolku. Enak rasanya.

"Punyamu besar juga ya. Berapa cewek sudah dimangsa elangmu ini?" Celoteh Ratih sambil mengusap-usap tonjolan kontolku.
"Jujur saja aku belum pernah kok. Aduh enak.." Saat tangan kananku hendak kumasukkan ke dalam panty Ratih, Mirna dan Tantri datang membawa mirebus dan kopi. Akhirnya kutahan hasratku untuk mengisi perut dahulu.

Karena capai kami berempat memutuskan untuk tidur di villa ini. Namun sebelumnya Ratih menelepon ketua kelompoknya mengabari tak bisa pulang. Ternyata semua penghuni dusunnya masih menonton hiburan dan tak bisa pulang karena hujan. Ratih, Mirna, dan Tantri tidur di kamar tengah sementara aku di ruang tengah sambil berjaga-jaga. Baru dua jam tertidur aku terbangun. Aku kebelet kencing. Agak ngantuk aku menuju kamarmandi. Saat pintu kubuka sedikit tercium aroma tinja menusuk hidung. Aku terkejut melihat pemdanangan indah campur menjijikkan di hadapanku.

Mbak Mirna tengah jongkok di atas closet jongkok tanpa tertutup selembar benangpun bagian perut ke bawah. Dengan wajah memerah Mbak Mirna justru terdiam kaku. Kulihat sambil menghirup aroma semerbak tampak jembut ikal hitam sangat lebat dibiarkan tumbuh subur mengelilingi liang senggamanya yang berwarna kemerahan. Terlihat pula ia berusaha keras mengejan agar tinja kuning keras yang masih menggantung keluar dari anusnya. Karena terus mengejan maka currr air pipisnya keluar memancar deras mengenai celanaku.

Liang tempiknya terus terbuka. Akhirnya tinja keras itu keluar juga seluruhnya. Mbak Mirna lalu berdiri menyiram closet lalu cebok. Aku yang dari tadi kebelet lalu berjalan kepojok lain kamar mandi lalu kencingku ku keluarkan. Kondisi kontolku sudah sangat tegak dan keras. Selesai itu aku hendak keluar namun Mbak Mirna mencegah. Kukira ia akan menamparku sehingga aku terus meminta maaf.

"Sudahlah dik Rama, lupakan itu. Tapi kemarikan burungnya langsung aja masukkan ke tempik Mbak."

Mbak Mirna berusaha menenangkan aku. Mendengar ajakan gila itu aku justru kebingungan habis belum pernah sih. Kulihat Mbak Mirna membelakangiku kemudian membungkuk sambil pantatnya agak ditunggingkan. Badannya tetap mengenakan kemeja. Dua lubangnya nyaris tak terlihat tertutup rambut ikal lebat. Bau tempik campur tinja semakin menusuk hidungku. Tangan kanannya dijulurkan ke belakang hingga menggenggam erat kontolku.

"Alamak begini to rasanya. Ehh.. Mbak jembutnya lebat banget aku cabuti lho!"

Aku mulai menikmati kocokan lembut tangan Mbak Mirna. Iseng kucabut sehelai jembut saat ia terus menungging. Kuluruskan ternyata sekitar tujuh senti lebih. Lalu kucabut lagi sehelai demi sehelai. Aku dari dulu bila melihat gambar wanita bugil berjembut lebat sangat terangsang dan gemas. Terutama gambar-gambar wanita Jepang yang terkenal sangat subur. Apalagi melihat langsung seperti ini.

"Uhh dik Rama nakal. Tempik Mbak sakit kalau dicabuti terus bulunya. Namanya orang gunung ya pasti lebat donk. Sudah masukin aja kontolmu. Pelan dulu." Mbak Mirna mulai tidak tahan. Saat kuraba tempiknya agak basah dan klistorisnya membesar.

Pelan-pelan kumasukkan kontolku dalam liang senggama Mirna. Pengalaman pertamaku merasakan senggama. Setelah masuk seluruhnya rasanya kontolku seperti ada yang menjepit. Lalu kumaju mundurkan pelan-pelan dan Mbak Mirna terus mendesah. Baru sekitar tigapuluh kali gerakan maju mundur pelan kontolku belum sempat kucabut sudah memuntahkan sperma dalam liang senggama Mbak Mirna. Mbak Mirna tenang-tenang saja. Rupanya walau belum menikah ia sudah sering bersenggama terutama waktu masih bekerja di Jakarta. Tetapi sudah hampir setahun ia hanya bermasturbasi. Paling sering menggunakan botol kecap ukuran kecil.

"Aduh maaf Mbak maniku kusemprot di dalam." Sesalku sambil memakai kembali celanaku.
"Tidak apa-apa Mbak sudah pengalaman. Kalau cuma segini tak berpengaruh." Mbak mirna juga memakai kembali celananya. Terlihat beberapa helai jembutnya rontok. Ia lalu pamit hendak tidur lagi.

Waktu menunjukkan tepat tengah malam. Dalam hati aku terasa mimpi telah bersenggama langsung dengan wanita. Akibat kelelahan aku tertidur lagi. Tiga jam kemudian terdengar HPku berbunyi. Aku terjaga.

Jumat, 08 April 2011

'Chelsea Tak Punya Nyali'

London - Mantan manajer Chelsea Ray Wilkins melayangkan kritikan keras terkait kekalahan mantan timnya itu dari Manchester United. Menurut dia The Blues bermain dengan rasa takkut.

Chelsea takluk 0-1 dari MU di leg pertama babak perempatfinal di Stamford Bridge. Ini adalah kemenangan pertama The Red Devils di markas "Si Biru" sejak tahun 2002.

Sejak didepak pada November silam, Wilkins belum pernah berkomentar soal performa mantan anak buahnya itu. Tapi pria berusia 54 tahun itu rupaya tak tahan lagi untuk berkomentar.

"Chelsea tidak pantas mendapatkan apapun. Meskipun memohon akan hadiah penalti, hasil yang benar adalah Manchester United menang dan mereka memang layak," kritik Wilkins kepada Al Jazeera Sport yang dikutip The Sun.

"Chelsea tak bisa lebih buruk lagi di leg selanjutnya. Mereka bermain lebih baik dan mereka harus bermain lebih hidup. Di laga itu tak ada kehidupan. Mereka, aku benci mengatakannya, penakut. Sungguh mengecewakan."

"Liga Champions hanya satu-satunya kesempatan mereka untuk memenangi sesuatu karena mereka sudah tersingkir di perebutan gelar Premier League. Mereka tak bergairah, tak berharsrat," papar pria berkepala botak itu.

Tak hanya skuad Chelsea saja yang dikritiknya. Wilkins juga menilai Carlo Ancelotti salah memainkan formasi skuad.

"Saya terkejut Ancelotti memainkan pola 4-4-2. Saya pikir dia akan memainkan 4-3-3 dan menyerahkan lini tengah kepada Lampard, Ramires dan Essien."

"Dia tak melakukanya dan itu membuat United bisa melakukan apa yang ingin mereka lakukan. Itu kesalahan. Kalau saya akan memakai tiga pemain di tengah dan kembali ciri permaina Chelsea dari pada membiarkan United merayap masuk," tuntas dia.

Senin, 04 April 2011

Anti Virus for Shortcut (Trojan) Virus (Ramnit)

eset nod32 antivirus 4 trial 30 dayThe following is the best antivirus to remove shortcut viruses (trojan) to .exe virus (ramnit)
En:
This has had me see for yourself, although 30-day trial version is very good but its ability to detect new virus variants, including variants ramnit and shortcuts, and I think Eset Nod 32 antivirus capabilities this 4 above Avira and Avg, and more efficient than Kaspersky and Bitdefender antivirus because the size is minimalist and process on the system is very small compared to other well-known Antivirus.
Id:
Hal ini telah saya buktikan sendiri, meskipun versi trial 30 hari namun kemampuannya sangat hebat dalam mendeteksi virus varian baru termasuk varian ramnit dan shortcut, dan menurut saya kemampuan Eset Nod 32 antivirus 4 ini diatas Avira dan Avg, dan lebih efisien daripada antivirus Kaspersky dan Bitdefender karena ukurannya yang minimalis dan proses pada sistem pun sangat kecil dibanding Antivirus terkenal lain.
Kasus:
Pada awalnya, Flashdisk Advance 2GB tertancap pada komputer warnet kemudian saya install software crack kalau tidak salah ada dua softwarenya, nah kemudian apa yang terjadi? virus Ramnit beserta Trojan shortcut langsung beraksi di Usb Flashdisk dan ada 4 shortcut yang tidak bisa dihapus, info pada log file Eset Nod32: Copy of Shortcut to (1).lnk    LNK/Autostart.A trojan    cleaned by deleting – quarantined   PRIBADI-B8C46F9\rohim    Event occurred during an attempt to access the file by the application: C:\WINDOWS\explorer.exe
26/03/2011 14:34:10 Real-time file system protection file J:\Copy of Shortcut to (3).lnk LNK/Autostart.A trojan cleaned by deleting – quarantined PRIBADI-B8C46F9\rohim Event occurred during an attempt to access the file by the application: C:\WINDOWS\explorer.exe.
26/03/2011 14:34:10 Real-time file system protection file J:\Copy of Shortcut to (1).lnk LNK/Autostart.A trojan cleaned by deleting – quarantined PRIBADI-B8C46F9\rohim Event occurred during an attempt to access the file by the application: C:\WINDOWS\explorer.exe.
26/03/2011 14:34:10 Real-time file system protection file J:\Copy of Shortcut to (2).lnk LNK/Autostart.A trojan cleaned by deleting – quarantined PRIBADI-B8C46F9\rohim Event occurred during an attempt to access the file by the application: C:\WINDOWS\explorer.exe.
26/03/2011 14:34:00 Real-time file system protection file J:\Autorun.inf Win32/Ramnit.A.Gen virus deleted – quarantined NT AUTHORITY\SYSTEM Event occurred during an attempt to access the file by the application: C:\WINDOWS\system32\svchost.exe.
26/03/2011 14:33:57 Real-time file system protection file J:\RECYCLER\S-6-2-32-4355112575-8300083284-262526503-7640\XSiOkgVw.exe Win32/Ramnit.A virus deleted NT AUTHORITY\SYSTEM

Drogba Terlibat Keributan dengan Penonton

Didier Drogba dibuat kesal dengan cemoohan seorang fan Chelsea saat The Blues ditahan Stoke City 1-1 akhir pekan silam. Saking emosinya ia sampai diseret agar tak terjadi aksi yang tidak diinginkan.

Kekesalan fans dipicu karena ketidakmampuan Drogba untuk memanfaatkan peluang emas yang terjadi di akhir pertandingan. Hingga laga berakhir skor imbang tidak berubah.

Hasil itu membuat kans Chelsea untuk mempertahankan gelar Premier League musim ini semakin menipis. "Si Biru" kini tertinggal 11 angka dari Manchester United yang di partai lainnya memetik kemenangan.

Insiden ini baru diketahui sehari setelahnya. Ketika hendak menuju lorong pemain, Drogba ngamuk setelah seorang fan memberinya tongkat yang tampaknya sebagai tanda ejekan kepada bomber Pantai Gading itu. Situasi memanas sampai-sampai Paulo Ferreira menyeretnya masuk.

"Ayo katakan, bilang di depan wajahku," teriak Drogba seperti yang dituturkan saksi mata kepada The Sun.

"Penonton itu memberinya tongkat. Drogba menghentikan langkahnya dan menayakan apa maksud dari tujuan si penonton. Paulo Ferreira lalu memaksanya masuk ke lorong.

Kubu Chelsea tidak menyangkal adanya kejadian ini. Drogba diyakini hanya merasa kesal karena terus dicibir padahal dia sudah berusaha semaksimal mungkin.

"Didier tidak senang dengan tudingan fan dan dia cuma ingin menegaskan sikapnya. Dia cuma menunjukkan peduli dengan klub ini," ucap seorang sumber klub kepada Mirror.

"Dia tahu fans punya hak untuk mengkritik tapi Drogba merasa si fan sudah keterlaluan, khususnya dengan usaha setiap pemain yang tentunya ingin Chelsea menang."

Lewati 100 Gol, Rooney Samai Giggs dan Scholes

Wayne Rooney mencetak tiga gol saat Manchester United menundukkan West Ham United. Hat-trick tersebut membawa sang striker berdiri sejajar dengan Ryan Giggs dan Paul Scholes dalam hal jumlah gol buat 'Setan Merah'.

Sempat terringgal dua gol saat turun minum, MU akhirnya membawa poin maksimal dari lawatan ke West Ham. Tiga gol Rooney mengawali comeback The Red Devils, sebelum ditutup dengan sontekan Javier Hernandez yang memberi MU kemenangan 4-2.

Dengan trigol yang dicetaknya Rooney tak cuma memberi MU kemenangan. Secara pribadi dia telah menorehkan rekor baru buat The Red Devils sebagai pemain yang sudah menyumbang lebih dari 100 gol di ajang Premier League.

Setelah mulai bergabung di Old Trafford sejak tahun 2004 lalu, Rooney kini telah mencetak 101 gol buat Manchester United di Premiership. Demikian data dari situs resmi Manchester United.

Rooney menjadi pemain MU ketiga yang punya torehan mentereng itu. Dua nama lainnya adalah Ryan Giggs dan Paul Scholes yang masing-masing sudah melesakkan 105 dan 102 gol di Premier League.

Lorenzo Samai Rekor Criville

Kemenangan di MotoGP Spanyol membuat Jorge Lorenzo kini berdiri sejajar dengan Alex Criville sebagai pembalap Spanyol tersukses di balap motor kelas primer.

Memulai balapan dari posisi tiga, Lorenzo berhasil mengalahkan pesaing-pesaingnya dan menjinakkan Sirkuit Jerez yang berada dalam kondisi basah. Sang juara dunia pun menuntaskan race di podium tertinggi.

Seperti dikutip dari Crash, sukses Lorenzo di Jerez kemarin menyimpan arti besar buat pembalap Yamaha tersebut. Sepanjang karir sebagai pembalap profesional itu ternyata menjadi kemenangan pertama Lorenzo dalam balapan basah.

Yang lebih berkesan adalah keberhasilan dia menyamai catatan milik rider senior Alex Criville sebagai pembalap tersukses Spanyol di kelas primer. Criville dan Lorenzo kini sama-sama sudah mengantongi 15 kemenangan di kelas 500 cc/MotoGP.

Namun catatan Lorenzo jelas lebih baik karena dia mengumpulkan 15 kemenangan tersebut di awal musim keempatnya berlaga di MotoGP. Sementara Criville butuh 10 tahun untuk menorehkan jumlah tersebut.

Berdiri di belakang dua pembalap tersebut adalah Dani Pedrosa. Pembalap Honda itu sejauh ini sudah mengumpulkan 12 kemenangan.


Extended Network Banners
Online Now Icons
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger